Liputan6.com, Jakarta Seng merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Mineral seng memainkan peran besar dalam kesehatan, terutama untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Kekurangan seng dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit.
Seng dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menstabilkan kadar gula darah, dan membantu menjaga kulit, mata, dan jantung tetap sehat. Asupan seng yang cukup sangat penting bagi anak-anak. Kekurangan seng dapat menghambat pertumbuhan, meningkatkan risiko infeksi, dan meningkatkan risiko diare dan penyakit pernapasan.Â
Baca Juga
Advertisement
Karena termasuk nutrisi esensial, seng tidak bisa diproduksi olah tubuh. Seseorang harus memenuhi kebutuhan mineral ini dari makanan dan suplemen. Seng secara alami ditemukan dalam berbagai makanan nabati dan hewani. Berikut manfaat mineral seng untuk tubuh, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(1/7/2020).
Manfaat mineral seng
Kuatkan kekebalan tubuh
Seng membantu menjaga sel darah putih tetap sehat sehingga dapat melawan infeksi dan penyakit. Tubuh membutuhkan seng untuk mengaktifkan sel T. Sel ini membantu mengendalikan respons imun dan menyerang sel infeksi atau sel kanker. Seng juga dapat bertindak sebagai antioksidan, membantu mengurangi peradangan dan melindungi terhadap penyakit kronis. Orang yang kekurangan seng akan rentan terhadap berbagai patogen.
Bantu penyembuhan luka
Seng memiliki peran dalam sintesis kolagen, fungsi kekebalan tubuh, dan respons peradangan. Seng berperan menjaga kesehatan struktur kulit. Seng sering digunakan untuk pengobatan luka bakar, bisul tertentu dan cedera kulit lainnya. Kulit bisa memiliki 5% dari jumlah seng dalam tubuh. Kekurangan seng dapat memperlambat penyembuhan luka.
Advertisement
Manfaat mineral seng
Tingkatkan pembelajaran dan memori
Seng sangat penting untuk pertumbuhan anak. Kekurangan seng telah berimplikasi pada gangguan DNA, RNA, dan sintesis protein selama perkembangan otak. Seng memiliki peran penting dalam mengatur bagaimana neuron berkomunikasi satu sama lain. Ini memengaruhi bagaimana ingatan terbentuk dan bagaimana seseorang belajar.
Cegah penyakit kronis terkait usia
Asupan seng yang cukup dapat membantu mencegah risiko peradangan di usia tua. Peradangan ini dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes, jantung, dan penumonia. Asupan seng yang cukup dapat menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah. Seng dapat mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan respons kekebalan di usia tua.
Manfaat mineral seng
Bantu atasi flu
Karena fungsinya menjaga kekebalan tubuh, seng kerap digunakan dalam penyembuhan flu. Tablet hisap yang mengandung seng bisa membantu mempersingkat durasi episode flu biasa. Seng akan membantu mengurangi stres oksidatif dan mengurangi kadar protein radang tertentu di tubuh.
Bantu atasi diare
Dilansir dari WHO, suplementasi zinc telah ditemukan untuk mengurangi durasi dan keparahan episode diare dan kemungkinan infeksi selanjutnya selama 2-3 bulan. Seng tambahan bermanfaat bagi anak-anak yang menderita diare. Ini karena seng adalah zat gizi mikro penting yang penting untuk sintesis protein, pertumbuhan dan diferensiasi sel, fungsi kekebalan tubuh, dan transportasi air dan elektrolit dalam usus. Kekurangan seng dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi gastrointestinal, efek samping pada struktur dan fungsi saluran pencernaan, dan gangguan fungsi kekebalan tubuh.
Advertisement
Manfaat mineral seng
Cegah masalah mata
Seng memainkan peran penting dalam membawa vitamin A dari hati ke retina untuk menghasilkan melanin, pigmen pelindung di mata. Seng mencegah kerusakan seluler di retina. Asupan seng yang cukup membantu menunda perkembangan degenerasi makula, rabun senja, katarak, kerusakan saraf optik, dan kehilangan penglihatan di usia tua.
Bantu sembuhkan jerawat
Suplemen seng sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan kulit dan mengatasi jerawat. Orang berjerawat juga cenderung memiliki kadar seng yang lebih rendah. Seng menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes menekan aktivitas kelenjar , dan mencegah peradangan pada kulit. Seng juga membantu mencegah timbulnya bekas jerawat dan mempercepat penyembuhan luka.
Manfaat mineral seng
Dukung kesuburan
Dalam beberapa studi, asupan seng yang rendah bisa memengaruhi kualitas sperma dan infertilitas pria. Suplemen seng telah ditemukan secara signifikan meningkatkan jumlah dan motilitas sperma. Seng juga mendukung kesuburan dengan mengatur fungsi hormon normal, pembelahan sel dan ovulasi.
Bantu kontrol gula darah
Seng dikenal karena perannya dalam kontrol gula darah dan sekresi insulin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seng dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Advertisement
Asupan seng yang disarankan
Dilansir dari Medical News Today, asupan seng yang direkomendasikan untuk anak-anak berusia 1-8 tahun berkisar 3-5 miligram. Asupan ini meningkat seiring bertambahnya usia anak.
Laki-laki dengan usia 9-13 tahun membutuhkan 8 miligram seng per hari. Setelah usia 14, kebutuhan meningkat menjadi 11 miligram per hari yang diperlukan untuk semua laki-laki dewasa.
Untuk wanita di atas usia 8 tahun, asupan tetap stabil pada 8 miligram per hari, kecuali untuk usia 14-18, di mana rekomendasi meningkat menjadi 9 miligram per hari. Wanita hamil dan menyusui memiliki kebutuhan seng yang meningkat pada 11-13 miligram per hari, tergantung pada usia.