Liputan6.com, Jakarta Bahaya minuman keras oplosan kerap merenggut nyawa. Bukan tanpa sebab, bahaya minuman keras oplosan ini berasal dari kandungan zat tambahan yang sangat berbahaya di dalamnya. Berdasar keterangan dari dr. Alvin Nursalim, dari KlikDokter, minuman keras oplosan mengandung banyak zat berbahaya, salah satunya metanol.
Baca Juga
Advertisement
Menambah penjelasan dr. Alvin, seorang Apoteker, Abdul Mutholib S.Farm, Apt., mengatakan jika metanol dioksidasi tubuh menjadi formaldehid (formalin) untuk kemudian dimetabolisime menjadi asam format. Padahal, kandungan asam format ini yang menyebabkan berbagai efek toksik pada tubuh.
Kendati bahaya minuman keras oplosan sudah diketahui khalayak umum. Namun, minuman keras oplosan masih kerap dijadikan minuman favorit bagi beberapa orang. Pasalnya, minuman keras oplosan tersebut bisa memberi efek yang sama dengan minuman keras dengan label resmi, namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Jika dilihat, mungkin minuman keras oplosan terkesan sangat menjanjikan bagi penikmatnya. Padahal, di dalam minuman keras oplosan justru menyimpan segudang dampak buruk bagi kesehatan. Itulah sebabnya, segera hentikan kebiasaan mengonsumsi minuman keras oplosan dari sekarang, karena bukan tidak mungkin dalam waktu dekat bahaya minuman keras oplosan akan sangat mengancam nyawa.
Untuk membahas lebih lanjut mengenai bahaya minuman keras oplosan, berikut ini Liputan6.com melansir Klikdokter, mengenai berbagai bahaya minuman keras oplosan yang patut diwaspadai dan ada baiknya untuk dihindari sedini mungkin, Selasa (19/1/2021).
1. Keracunan alkohol
Bahaya minuman keras oplosan yang pertama bisa menyebabkan keracunan alkohol. Kondisi ini sendiri merupakan kondisi yang bisa dibilang sangat sering terjadi, terutama diakibatkan konsumsi minuman keras oplosan.
Lalu, apa bahayanya keracunan alkohol? Jika sudah terlanjur keracunan alkohol, maka kondisi tersebut bisa berisiko mengganggu kerja sistem pernapasan, denyut jantung, suhu tubuh, bahkan saraf.
Apabila tidak segera diatasi, maka seseorang yang mengalami kondisi keracunan alkohol, baik akibat konsumsi minuman keras oplosan atau minuman dengan kandungan alkohol dalam jumlah berlebihan, sangat berisiko tinggi mengalami kematian.
Advertisement
2. Masalah pada penglihatan
Minuman keras oplosan memiliki kandungan senyawa metanol di dalamnya. Padahal, adanya senyawa tersebut bisa memberi efek racun pada saraf mata. Maka dari itu, jika seseorang yang kerap mengonsumsi minuman keras oplosan akan lebih berisiko tinggi untuk mengalami gangguan mata.
Biasanya gejalanya berupa seolah pandangannya terhalang oleh tirai warna hitam. Jika sudah begini, maka gangguan ini akan sangat sulit untuk diobati, bahkan dampaknya bisa bersifat permanen, alias akan berisiko kebutaan.
3. Asam basa darah
Selanjutnya, bahaya minuman keras oplosan bisa menyebabkan terjadinya gangguan asam basa darah. Melansir Klikdokter, di dalam dunia medis, gangguan ini lebih dikenal dengan sebutan asidosis metabolik.
Ketika seseorang yang mengonsumsi minuman keras oplosan, maka berisiko tinggi mengalami gangguan asam basa darah, di aman kondisi tersebut akan memengaruhi mekanisme pengaturan keseimbangan sistem respirasi serta fungsi pada ginjal, gangguan pada sistem kardiovaskular, bahkan berisiko tinggi menyebabkan gangguan fungsi sistem pada saraf pusat.
Advertisement
4. Pankreatitis akut
Pankreatitis akut sendiri adalah kondisi peradangan yang terjadi di dalam pankreas. Sudah sangat jelas, timbulnya kondisi yang menjadi penyebab pankreatitis akut adalah konsumsi minuman yang mengandung alkohol, di mana salah satunya termasuk minuman keras oplosan.
Ketika seseorang yang mengalami pankreatitis akut, biasanya akan mengalami keluhan berupa nyeri hebat pada bagian perut atas. Apabila kondisi ini tidak segera diatasi, maka gangguan ini dengan cepat berubah jadi pankreas akut, di mana salah satu komplikasinya yaitu kerusakan jaringan pankreas secara permanen.
5. Masalah pada pernapasan
Orang yang mengonsumsi minuman keras oplosan bisa mengalami gangguan pernapasan. Salah saatu keluhan yang cukup sering dialami adalah napas melambat bahkan tersengal-sengal. Jika sudah masuk ke tahap yang lebih lanjut, orang tersebut sangat berisiko mengalami henti napas, henti jantung, dan sudah bisa dipastikan bahwa hal tersebut akan berujung pada kematian.
Advertisement
6. Hepatitis
Tingginya kandungan alkohol di dalam minuman keras oplosan bisa merusak sel hati dengan permanen. Adanya keadaan ini bisa enjadi pemicu timbulnya penyakit hepatitis. Hepatitis sendiri akan menyebabkan berbagai gangguan fungsi tubuh. Khususnya pada fungsi yang ada hubungannya dengan sistem metabolisme.
7. Sirosis hati
Lalu, bahaya minuman keras oplosan yang terakhir adalah timbul sirosis hati. Kondisi ini merupakan jaringan parut yang terbentuk di bagian organ hati, yang tentunya mengakibatkan kerusakan jangka panjang.
Penyebab dari penyakit ini sudah sangat jelas, yaitu mengonsumsi alkohol, di mana termasuk minuman keras oplosan. Jika gangguan sirosis hati tidak segera diobati, maka bukan tidak mungkin bisa menyebabkan kerusakan permanen di organ hati. Bahkan, bahaya terbesarnya adalah, penderita akan mengalami gagal hati dan mengalami kematian dini.
Maka dari itu, konsumsi minuman keras baik oplosan atau tidak, dan berapa pun jumlahnya, sangat tidak dianjurkan.
Advertisement