Liputan6.com, Jakarta Pengertian asimilasi adalah pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Melahirkan budaya baru didasarkan oleh kemajuan zaman dan kebutuhan dari masing-masing kelompok untuk bisa bertahan serta dapat terus berkembang.
Pengertian lainnya, asimilasi merupakan proses sosial yang menggabungkan dua atau lebih kebudayaan yang berbeda (peleburan) menjadi kebudayaan baru. Asimilisi muncul apabila ada golongan masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda begaul langsung secara intensif dengan waktu yang lama.
Dengan perkembangan zaman yang semakin modern, bukan tidak mungkin bahwa kebudayaan juga ikut berkembang sehingga dapat melahirkan budaya baru. Kondisi ini sering dijumpai dalam interaksi sosial masyarakat. Misalnya, masyarakat Indonesia yang ikut-ikutan turis asing mengenakan pakaian bikini di pantai.
Advertisement
Untuk lebih rinci, berikut ini ulasan mengenai pengertian asimilasi menurut para ahli, karakteristik, syarat terjadi, faktor pendorong, dan faktor penghambat yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (2/2/2022).
Pengertian Asimilasi Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian asimilasi menurut para ahli, antara lain:
Seymour Smith
Pengertian asimilasi adalah tahap kedua dari proses perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang dilatarbelakangin dengan akulturasi terlebih dahulu sehingga menciptakan kebudayaan baru yang diterima masyarakat tanpa adanyak konflik sosial.
James Garbarino
Pengertian asimilasi adalah penggabungan dua unsur kebudayaan dalam suatu masyarakat.
Alvin L. Bertrand
Pengertian asimilasi adalah proses tingkatan sosial lanjut yang timbul karena adanya kelompok ataupun golongan masyarakat yang memiliki perbedaan antar budaya saling berinteraksi secara langsung dalam jangka waktu yang cukup lama yang kemudian menghasilkan perubahan kebudayaan baik dari unsur maupun secara keseluruhannya dan menjadi sebuah budaya yang baru.
Koentjaraningrat
Pengertian asimilasi adalah suatu proses perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat karena adanya perkembangan dan hubungan interaksi sosial yang terus menerus dan serius sehingga mendorong masyarakat untuk membaurkan kebudayaan yang ada untuk mengakomodasi semua pihak dalam menata bentuk keteraturan sosial yang ada.
Vander Zanden
Pengertian asimilasi adalah proses interaksi sosial yang dilakukan oleh antarkelompok, mulai dari berpikir, saling menghargai, dan bertindak, yang memungkinkan mereka untuk berbaur dengan satu identitas baru sebagai kesatuan sosial.
Advertisement
Karakteristik Asimilasi
Setelah mengetahui pengertian asimilasi, berikut ini terdapat beberapa karakteristiknya. Ini rinciannya:
1. Makin berkurangnya perbedaan di dalam masyarakat karena adanya berbagai usaha untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan perbedaan antarindividu maupun kelompok.
2. Makin eratnya kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan, serta lebih mementingkan kepentingan dan tujuan bersama.
3. Adanya interaksi secara langsung dan terus-menerus antarindividu di dalam kelompok masyarakat.
4. Adanya kesadaran setiap individu untuk memberikan peninjauan terhadap kebudayaan lain demi untuk mewujudkan kepentingan bersama.
Syarat Terjadinya Asimilasi
Dalam pembentukan asimilasi, terdapat sejumlah syarat terjadinya similasi adalah:
1. Adanya kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
2. Terjadi hubungan yang intensif dan konsisten antarindividu dan kelompok dalam waktu yang cukup lama.
3. Masing-masing kebudayaan tiap kelompok tersebut dapat menyesuaikan dan berubah satu sama lain.
Advertisement
Faktor Pendorong Asimilasi
Faktor-faktor umum yang mendorong atau mempermudah terjadinya asimilasi antara lain:
1. Kesempatan yang sama pada bidang ekonomi.
2. Sikap terbuka dari golongan berkuasa pada masyarakat.
3. Perkawinan antara kelompok berbeda budaya.
4. Toleransi di antara sesama kelompok berbeda kebudayaan.
5. Kesediaan menghormati serta menghargai orang asing khususnya kebudayaan yang dibawa.
6. Persamaan pada unsur-unsur kebudayaan universal.
Faktor Penghambat Asimilasi
Faktor-faktor umum yang dapat menjadi penghalang terjadinya asimilasi antara lain:
1. erasaan takut pada kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapi.
2. Kehidupan suatu golongan tertentu terisolasi dalam masyarakat, seperti golongan minoritas.
3. In-group feeling yang kuat juga bisa menjadi penghalang berlangsungnya asimilasi.
4. Perasaan jika suatu kebudayaan golongan tertentu lebih tinggi dibanding kebudayaan kelompok lainnya.
5. Kurangnya pengetahuan akan kebudayaan yang dihadapi.
6. Pada batas-batas tertentu, perbedaan ciri fisik atau warna kulit bisa menjadi salah satu penghalang terjadinya asimilasi.
7. Perasaan superioritas pada individu-individu dari satu kebudayaan ke kebudayaan lain.
8. Gangguan dari golongan berkuasa pada golongan minoritas lain juga bisa mengganggu proses asimilasi. Terlebih bila golongan minoritas mengalami sejumlah gangguan dari golongan berkuasa.
9. Terkadang faktor penyebab kepentingan dan ditambah dengan pertentangan pribadi bisa menghambat proses asimilasi.
Advertisement
Contoh Asimilasi dalam Kehidupan
Berikut ini adalah contoh asimilasi yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:
1. Kosakata Serapan Bahasa Indonesia
Tahukah anda kalau ada beberapa kosakata bahasa Indonesia yang merupakan hasil dari asimilasi antara budaya Indonesia dengan Barat, khususnya bahasa Belanda dan bahasa Inggris. Contohnya, kata bisnis yang diambil dari business (Inggris), ekonomi dari economy (Inggris), kantor dari kata kantoor (Belanda), karcis dari kaartjes (Belanda), dan sebagainya.
2. Musik Dangdut
Asimilasi juga bisa kita temui dalam bidang musik. Sebagai contoh, musik dangdut merupakan hasil dari proses asimilasi antara musik Melayu dengan pengaruh musik India.
3. Penggunaan Baju Koko
Proses asimilasi juga terlihat dalam penggunaan baju koko. Mulanya, baju koko merupakan pakaian sehari-hari yang digunakan oleh pria etnis Tionghoa bernama tui-khim. Namun, saat ini baju koko juga digunakan sebagai baju Muslim untuk pria.