Liputan6.com, Jakarta Suhu dingin atau cuaca dingin biasa dikaitkan dengan kebiasaan malas bergerak. Hal ini karena ketika udara sedang dingin, banyak orang yang lebih memilih untuk bersembunyi di balik selimut dan tidur-tiduran di rumah yang terasa hangat.
Suhu dingin membuat tubuh menjadi menggigil. Bahkan, sebagian orang dapat lebih mudah terserang penyakit seperti flu pada saat cuaca sedang dingin. Oleh karena itu, kamu wajib menyiasatinya dengan menggunakan jaket dan atribut penghangat lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Namun ternyata, suhu dingin tidak hanya menimbulkan hal-hal yang merugikan. Ada beberapa manfaat suhu dingin bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui. Tentunya kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat tersebut dengan tetap menjaga kehangatan tubuh.
Berikut Liputan6.com rangkum tentang manfaat suhu dingin bagi kesehatan tubuh dari berbagai sumber, Kamis (8/8/2019).
Membakar Lebih Banyak kalori
Banyak orang yang mengira bahwa olahraga dengan udara yang panas akan membakar kalori lebih banyak daripada berolahraga pada suhu dingin. Ternyata yang terjadi malah sebaliknya. Berolahraga pada suhu dingin ternyata lebih banyak membakar kalori.
Tubuh manusia terdiri dari dua jenis lemak, yaitu lemak putih dan lemak cokelat. Lemak putih berperan untuk menyimpan cadangan energi, sedangkan lemak cokelat bertugas membakar kalori untuk menghasilkan panas.
Saat berada di suhu dingin, tubuh bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu inti tubuh. Caranya dengan tubuh memerintahkan lemak cokelat untuk membakar kalori lebih banyak guna mencegah kedinginan. Itulah kenapa, kamu tidak merasa sampai menggigil di tengah cuaca dingin.
Para ahli menemukan bahwa metabolisme tubuh pria mengalami peningkatan hingga 80 persen saat cuaca dingin. Tubuh yang terkena udara dingin ternyata justru membakar lemak cokelat lebih banyak di dalam tubuh.
Advertisement
Mencegah Penyakit yang Disebabkan Nyamuk
Salah satu keuntungan berada pada suhu dingin atau cuaca dingin adalah dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Penyakit-penyakit karena gigitan nyamuk, seperti demam berdarah, serta virus Zika adalah beberapa contohnya.
Suhu dingin, atau biasanya di bawah 10 derajat Celsius, biasanya digunakan nyamuk Aedes dan Culex untuk hibernasi, sehingga mereka tidak aktif menyerang manusia. Jadi, kemungkinan kamu terkena gigitan nyamuk saat suhu dingin akan lebih rendah.
Mengurangi Nyeri Otot
Suhu dingin juga memiliki manfaat untuk mengurangi nyeri otot. Mungkin kamu sering melihat saat pemain bola cedera pada kakinya, maka langsung diberikan kompres es pada area yang sakit untuk meringankan gejalanya.
Cara kerja kompres es ini menjadi bukti bahwa suhu dingin dapat membantu mengatasi nyeri otot dan peradangan. Saat terkena udara dingin, pembuluh darah yang melebar akan menjadi lebih rileks dan tenang. Akibatnya, rasa nyeri akibat kaki bengkak atau keram otot akan berangsur-angsur pulih setelah ditempelkan kompres es ini.
Sebuah studi juga menyebutkan bahwa atlet yang melakukan terapi dingin cenderung lebih cepat pulih dan bertenaga dibandingkan dengan atlet yang mendapatkan terapi hangat.
Advertisement
Tidur Lebih Nyaman
Bagi kamu yang sering mengalami gangguan tidur seperti insomnia, kamu bisa mengatur suhu kamar menjadi agak dingin. Suhu dingin dapat membuat kamu tidur lebih cepat dan lebih nyaman.
Suhu inti tubuh akan menurun secara alami ketika kamu mulai memejamkan mata dan berusaha tidur. Namun proses ini terjadi lebih cepat ketika cuaca di luar sedang dingin. Padahal, penurunan suhu ini normalnya memakan waktu hingga 2 jam saat cuaca sedang panas.
Semakin sejuk suhu di ruangan, maka suasana akan terasa lebih nyaman dan membuat kamu semakin cepat tidur. Semakin cepat suhu inti tubuh menurun karena terkena udara dingin, maka kamu juga akan semakin cepat mengantuk dan terlelap tidur.