Tips Memilih Telur Asin Berkualitas dengan Cara Mudah

Tips memilh telur asin berkualitas tidak sulit, jadi jangan salah pilih ya

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 27 Jun 2023, 12:40 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 12:40 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Tips memilih telur asin yang berkualitas tentunya wajib untuk Anda pahami. Beberapa tips memilih telur asin menjadi penting, terutama jika Anda adalah salah satu pecinta makanan tersebut. Tips memilih telur asin juga harus diperhatikan, agar saat anda makan-makanan berkuah atau hanya disantap dengan nasi yang masih panas akan mendapatkan rasa yang nikmat dari telur asin tersebut. 

Telur asin memang menjadi salah satu makanan yang cukup terkenal di masyarakat Indonesia. Bahkan di salah satu daerah yaitu Brebes, Jawa Tengah, telur asin dijadikan oleh-oleh khas dari daerah tersebut. Jika berkunjung ke Brebes jangan sampai lupa untuk membeli telur asin khas Brebes yang umumnya di buat dari telur bebek, tapi jangan lupa memahami tips memilih telur asin yang akan dibahas di artikel ini.

Agar tahu tips memilih telur asin yang segar dan berkualitas anda harus tahu terlebih dahulu seperti apa tips memilih telur asin yang benar agar anda mendapatkan telur asin yang berkualitas, karena mengingat sering sekali konsumen yang mendapatkan telur asin yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Sesungguhnya, tips memilih telur asin dapat dengan mudah dilakukan dipahami dan dilakukan. Untuk anda yang belum mengetahui seperti apa tips memilih telur asin yang benar, Liputan6.com, telah merangkumnya dibawah ini, Senin (30/3/2020).

1. Pilih Telur Asin dengan Warna Cangkang Biru Cerah

Tips memilih telur asin yang pertama dan paling mudah adalah dengan meperhatikan warna kulit atau cangkang dari telur asin tersebut. Telur asin yang masi segar biasanya memiliki kulit atau cangkang dengan warna biru cerah, bersih, serta mulus.

Sehingga pilihlah telur asin yang memiliki warna kulit biru cerah. Atau apabila warna kulit telur asin tersebut kusam dan memiliki beberapa bintik-bintik hitam, sangat disarankan untuk tidak dipilih, karena hal tersebut dapat menjadi tanda pertumbuhan jamur.

2. Dengan Direndam pada Larutan Garam

Cara yang dapat Anda lakukan selanjutnya dengan menyiapkan wadah yang telah diberi air dan garam, tidak perlu banyak-banyak, cukup dengan satu sendok teh garam yang dicampur satu hingga dua gelas air, setelah itu diaduk hingga garam menjadi larut.

Cara ini dilakukan karena telur asin yang masih segar wajarnya akan tenggelam saat direndam air garam tersebut. Jika telur asin yang anda coba rendam tersebut masih mengapung, maka hal tersebut menjadi tanda kalau sela-sela yang berisi udara di dalam telur asin sudah, yang artinya telur asin tersebut sudah tidak lagi segar dan sudah sangat lama disimpan.

3. Belah Telur Asin

Biasanya di beberapa toko yang menjual telur asin, akan disediakan telur asin yang dapat di cicipi atau sebagai tester. Telur asin yang masih dalam keadaan cukup segar, pada bagian putih dan kuningnya akan terlihat masih cerah dan tidak kusam.

Selain itu, pada telur asin yang masih segar, akan sangat mudah diiris dan teksturnya tidak kenyal dan susah jika diiris. Tetapi jika anda mengiris lalu mengankat bagian daging telur asin dari cangkangnya dan ada bagian putih telur asin masih menempel pada cangkangnya, anda tidak perlu khawatir. Karena biasanya ciri-ciri tersebut memang dimiliki telur asin yang masih dalam keadaan segar.

4. Aroma Telur Tidak Amis

Telur asin dengan kualitas yang bagus biasanya tidak berbau amis atau tidak memiliki bau busuk. Tetapi hal tersebut tergantung dari sumbe makanan dari bebek yang menghasilkan telur. Karena biasanya bebek yang diberi pakan organik dan udang akan menghasilkan telur yang tidak amis, berbeda dengan bebek yang diberi makan seadanya atau hanya diberi makan ikan yang hasil telurnya akan lebih berbau amis, dan mungkin akan mengurangi kenikmatan saat menyantapnya.

Mengapa Telur Asin Selalu Menggunakan Telur Bebek?

Telur Asin Brebes
Harga garam melonjak, pedagang telur asin Brebes galau (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Telur bebek memiliki ukuran telur yang umumnya lebih besar dibandingkan dengan telur ayam. Selain itu pori-pori pada telur bebek lebih besar jika dibandingkan telur ayam sehingga sehingga hal tersebut dapat embantu garam agar lebih mudah meresap masuk ke dalam telur, maka rasa asin pada telur akan semakin terasa saat di makan.

Selain itu mengapa telur bebek lebih sering digunakan dalam membuat telur asin yaitu karena telur bebek mengandung lebih banyak lemak disbanding telur ayam. Hal tersebut terlihat dari bagian kuning telur bebek yang mengandung lebih banyak minyak dari lemak dibandingkan telur ayam. Itulah mengapa rasa kuning telur asin yang dibuat menggunakan telur bebek akan terasa lebih gurih jika dibandingkan dengan telur ayam biasa.

Selanjutnya telur bebek memiliki kandungan air yang lebih sedikit dibandingkan telur ayam, dan telur bebek juga memiliki kulit yang lebih tebal dibandingkan kulit pada telur ayam, sehingga tidak akan mudah retak atau pecah pada saat proses pengasinan. Sehingga kulit telur inilah yang dapat melindungi bagian dalam pada telur agar dapat bertahan lebih lama pada saat disimpan.

Lebih Cermat dalam Memilih Telur Asin

Salah satu alasan tips memilih telur asin menjadi penting untuk diperhatikan karena tidak selalu telur asin yang dijual di pasaran merupakan telur asin yang segar dan berkualitas. Karena itu, saat membelinya harus hati-hati karena banyak telur asin yang sudah cukup lama dan basi, dan karena jika anda salah pilih, selain akan mempengaruhi hidangan yang akan anda santap. dapat juga mempengaruhi kesehatan anda beserta keluarga.

Di atas tadi merupakan beberapa tips memilih telur asin sederhana yang dapat dipraktikan saat Anda berbelanja telur asin, agar mendapat telur asin yang segar dan berkualitas baik. Semoga bermanfaat!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya