Toko Ini Tagih Uang ke Turis Meski Hanya Melihat-lihat, Trik Marketing Unik

Pengelola toko memutuskan untuk membebankan biaya kepada mereka yang hanya datang untuk melihat-lihat.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 20 Jul 2023, 17:30 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2023, 17:30 WIB
Biaya Melihat Barang Toko
Toko di Spanyol Tagih Uang Turis Meski Hanya Melihat-lihat (Sumber: YouTube/Colmado Murria)

Liputan6.com, Jakarta Pembeli adalah raja, ungkapan tersebut kerap diberlakukan banyak pemilik toko. Tak heran jika penjual selalu berusaha memberi kepuasan pelayanan kepada pembeli. Belakangan, mulai banyak tren pusat perbelanjaan konsep supermarket. Memberikan keleluasaan pembeli memilih dan melihat-lihat dagangan. 

Namun tidak dengan sebuah toko kelontong di Spanyol ini. Pemiliknya muak melihat pengunjung yang hanya melihat dan mengambil foto sesuka mereka tanpa membeli. Queviures Múrria merupakan sebuah toko kelontong antik di Barcelona. Pengelola toko telah memasang tanda yang mengumumkan biaya 5 euro (Rp 84 ribu) untuk sekadar masuk dan melihat-lihat.

Seorang pengelola menyatakan bahwa banyak turis yang masuk ke toko tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Mereka hanya berkeliling untuk mengambil foto dan pergi tanpa berbelanja. Dari situlah, pengelola memutuskan untuk membebankan biaya kepada mereka yang hanya datang untuk "melihat-lihat" sebagai bentuk peringatan.

Meski sudah menjadi ikon di sudut kota Barcelona, namun keputusan toko sukses menghebohkan publik. Menagih biaya melihat-lihat dagangan mungkin menjadi trik marketing unik. Namun bisa saja menjadi beban tersendiri para turis. Berikut Liputan6.com merangkum keunikan toko Queviures Múrria di Spanyol melansir dari berbagai sumber, Kamis (20/7/2023).


Turis Jadi Terpaksa Berbelanja

Biaya Melihat Barang Toko
Toko di Spanyol Tagih Uang Turis Meski Hanya Melihat-lihat (Sumber: YouTube/Colmado Murria)

Toni Merino, salah satu manajer di Queviures Múrria, awalnya menganggap ide untuk membebankan biaya kepada turis yang hanya melihat-lihat sebagai lelucon. Namun, karena staf dan pelanggan tetap merasa tidak nyaman dengan tingkah laku beberapa turis, kebijakan tersebut pun diterapkan.

Merino menjelaskan bahwa sebenarnya dia dan mitranya tidak memiliki niat untuk benar-benar mengenakan biaya tersebut, tetapi postingan peringatan tentang biaya 5 euro (Rp 84 ribu) di jendela toko telah berhasil mengurangi sebagian besar turis yang tidak diinginkan. 

Akibatnya, sebagian besar pengunjung yang masuk ke toko akhirnya memutuskan untuk membeli sesuatu, dan orang-orang yang tidak tertarik berhenti melihat-lihat melalui jendela toko.


Toko Bersejarah di Spanyol Curi Perhatian

Biaya Melihat Barang Toko
Toko di Spanyol Tagih Uang Turis Meski Hanya Melihat-lihat (Sumber: YouTube/Colmado Murria)

Queviures Múrria telah beroperasi sejak tahun 1898 dan menjadi salah satu tujuan wisata paling menarik di seluruh Barcelona. Queviures Múrria menawarkan berbagai jenis sosis tradisional Spanyol yang diawetkan, potongan daging dingin, keju yang diawetkan, minyak, anggur, dan banyak lagi.

Penampilan toko yang klasik dan desain interior yang tradisional menarik ratusan turis setiap hari, namun masalahnya adalah banyak dari mereka hanya tertarik untuk berfoto dan berkeliling tanpa berniat membeli produk.

 

Biaya Melihat Barang Toko
Toko di Spanyol Tagih Uang Turis Meski Hanya Melihat-lihat (Sumber: YouTube/Colmado Murria)

Setelah foto pengumuman tentang biaya 5 euro di jendela toko menjadi viral di media sosial, bisnis warisan seabad Barcelona ini mendapat beberapa reaksi serius. Namun, manajemen dengan tegas menjelaskan alasan di balik kebijakan ini dan mengklarifikasi bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menerapkannya secara permanen. 

Secara keseluruhan, kebijakan ini tampaknya telah berhasil mengatasi masalah mereka dengan turis yang hanya datang untuk "melihat-lihat" tanpa niat membeli.

Biaya Melihat Barang Toko
Toko di Spanyol Tagih Uang Turis Meski Hanya Melihat-lihat (Sumber: YouTube/Colmado Murria)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya