Liputan6.com, Jakarta Sharena Delon baru-baru ini membagikan insight mengenai keamanan keluarga yang menarik untuk dicoba. Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, Sharena membagikan pentingnya setiap keluarga untuk memiliki amily safety code atau kode keamanan keluarga.
Baca Juga
Advertisement
Selain menjelaskan apa itu family safety code dan manfaatnya, Sharena juga membagikan cara penerapan kode keselamatan keluarga ini.
Berikut insight tentang family safety code dari Sharena Delon yang Liputan6.com rangkum dari akun pribadinya, Senin (24/7/2023).
Kode Keamanan yang Hanya Diketahui Anggota Keluarga
Sharena menjelaskan bahwa Family Safety Code secara garis besar berarti kode-kode unik yang hanya diketahui keluarga inti demi menjaga keamanan satu sama lain. Keluarga perlu menentukan kode yang mudah diingat oleh seluruh anggota keluarga dan dapat diaplikasikan dalam kalimat apabila dibutuhkan untuk memberikan kode. Contohnya seperti “strawberry ice cream” atau “happy bunny”
“Family safety code hanya bisa satu kali penggunaan. Apabila sudah terpakai, akan perlu diganti,” terang istri dari Ryan Delon ini.
“Anak-anak perlu dilatih terus dengan segala skenario yang bisa terjadi dan dijelaskan bahwa family safety code ini bersifat rahasia dan hanya boleh diketahui oleh keluarga inti mereka,” tambah Sharena dalam penjelasannya.
Tanda Bahaya
Fungsi pertama dari Family Safety Code adalah memberitahu anggota keluarga lain ketika sedang dalam bahaya atau keadaan kurang aman.
Sharena pun memberikan contoh penerapannya, “misalnya anak sedang di rumah bersama nany atau lagi playdate. Saat kita telepon untuk cek keadaannya, mereka menggunakan safety code-nya dalam kalimat. Contoh nih safety codenya 'Chocolate Ice Cream', pas kita telpon dia akan bilang 'Mom besok kita beli chocolate ice cream yuk!' itu tanda mereka tidak merasa aman dan butuh pertolongan segera, Jemput!."
Advertisement
Menghindari Penculikan
Ada kalanya penjemputan yang tidak terencana harus dilakukan. Namun penculikan berupa modus penjemputan yang mengaku atas suruhan pihak keluarga yang marak terjadi tentu membuat orang tua was-was. Family safety code dapat digunakan untuk memastikan apakah seseorang benar diutus oleh pihak keluarga untuk menjemput, atau sekedar tipuan.
"Kalau orang tersebut tidak tahu safety codenya , jangan masuk mobil dan laporkan ke orang dewasa yang terpercaya terdekat, misalnya guru," ujar Sharena.
Mencegah Penipuan Lewat Telepon
Tidak kriminal penipuan lewat telepon juga menjadi salah satu modus yang sering terjadi. Dengan teknologi AI yang semakin canggih, para penipu pun semakin lihai memperdaya korbannya. Umumnya pelaku mengaku sebagai anggota keluarga yang sedang kesusahan, mereka kemudian meminta sejumlah uang atau bantuan dalam bentuk lain.
“Always tanyakan safety code sebelum transfer atau melakukan tindakan apapun,” kata ibu dua anak ini menegaskan.