Liputan6.com, Jakarta Merencanakan pernikahan menjadi momen krusial demi mendapatkan pernikahan impian. Tak sedikit orang yang rela menyisihkan uang dalam jumlah banyak untuk menikah. Bahkan ada juga yang berjuang menabung sampai puluhan tahun khusus untuk mendapatkan dana nikah. Namun tak hanya uang saja, jika menikah harus punya pasangan.
Baca Juga
Advertisement
Agar tidak terjadi seperti yang dialami wanita asal Inggris ini. Wanita 42 tahun bernama Sarah Wilkinson, telah membuat keputusan yang unik dan mencolok dengan menghabiskan 10.000 poundsterling (sekitar Rp 190 juta) untuk menikahi dirinya sendiri.
Hebohnya lagi, Sarah rela mencium katak layaknya kartun Disney. Sarah memilih untuk merayakan cinta pada dirinya sendiri setelah tidak pernah bertemu dengan pasangan yang tepat.
Pernikahan Sarah bukanlah pernikahan konvensional. Dia bahkan membeli sendiri cincin pertunangan berlian yang menghiasi jarinya. Uniknya, di undangan pernikahannya tertulis slogan yang jelas, "pengantin pria tidak termasuk."Â
Berikut Liputan6.com merangkum kisah wanita menabung 20 tahun hanya menikahi diri sendiri, Sabtu (14/10/2023).
Pernikahan Meriah dan Mewah
Melansir dari BBC, upacara pernikahan Sarah dihadiri oleh 40 keluarga dan teman terdekatnya pada tanggal 30 September di sebuah aula gedung mewah. Ditambah 40 tamu lainnya bergabung dengannya pada malam hari di klub tenis.
Teman-teman Sarah tidak terkejut dengan keputusannya untuk menikahi dirinya sendiri. Mereka menyatakan bahwa semua orang mengalami hari yang mengagumkan dan penuh kebahagiaan. Sarah mengungkapkan bahwa dia menulis 14 sumpah yang harus dihormati dalam pernikahan ini, salah satunya adalah janji untuk tidak pernah melepaskan kendali atas remote TV.
Puncak acara ini adalah ketika pengantin wanita mencium katak sebagai bagian dari upacara, yang berbeda dari upacara pernikahan tradisional. Setelah upacara, bukannya melemparkan karangan bunga, Sarah melemparkan botol sampanye palsu.
Sarah, yang bekerja sebagai asisten pengendali kredit, memutuskan untuk mengadakan upacara pernikahan ini di Harvest House, Felixstowe, Suffolk. Kepada BBC Radio Suffolk, Sarah Wilkinson mengakui ia menabung selama 20 tahun hanya untuk merencanakan pernikahan.Â
Advertisement
Cium Katak Demi Mencari Pendamping Pria
Teman-temannya, Carina dan Kelly, bertindak sebagai pengiring pengantin dalam pernikahan yang unik ini, dan dia berjalan menyusuri lorong bersama ibunya, Barbara Glanfield, di hadapan 40 tamu. Setelahnya, mereka bergabung dengan 80 tamu lainnya untuk merayakan resepsi malam.
"Sungguh luar biasa dan saya sama sekali tidak merindukan seorang pria di sisi saya," ujar Sarah dengan rasa bahagia.
Melansir dari The Sun, pernikahan ini menampilkan gaun tradisional berpayet putih dan sebuah kue bertingkat dengan patung pengantin wanita yang mencium katak. Teman Sarah, yang merupakan seorang perencana pernikahan profesional, memimpin upacara ini.
Meskipun pernikahan Sarah adalah pernikahan yang sempurna bagi dirinya, dia tetap terbuka untuk bertemu dengan calon pengantin pria di masa depan. Keseluruhan pernikahan ini adalah pernyataan tentang cinta pada diri sendiri dan bagaimana kita bisa merayakan kebahagiaan tanpa harus menunggu seseorang untuk melakukannya.
Tetap Berharap Dapatkan Pria Idaman
Sarah Wilkinson menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk menemukan pasangan suatu hari nanti, keputusan untuk menikahi dirinya sendiri adalah tindakan cinta diri dan kemandirian yang diadopsi dari tren yang melanda Amerika.Â
Ini adalah pernyataan tentang self-love dan bahwa seseorang tidak harus bergantung pada pasangan untuk merayakan cinta dan kebahagiaan.
Satu-satunya hubungan jangka panjang yang pernah dijalin oleh Sarah dimulai ketika dia berusia 28 tahun dan berlangsung selama empat tahun. Hal ini membuatnya lebih memilih untuk fokus pada dirinya sendiri dan merayakan dirinya dalam pernikahan yang unik ini.
Ide untuk menikahi diri sendiri muncul saat Sarah berusia 40 tahun selama masa lockdown. Dia memutuskan untuk membeli cincin pertunangan berlian yang selalu diinginkannya dan merayakan cinta pada dirinya sendiri dalam upacara yang mencolok ini.
Advertisement