Liputan6.com, Jakarta Fungsi tulang telapak kaki ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pergerakan tubuh manusia. Fungsi tulang telapak kaki didukung oleh dua bagian utama, yaitu tulang telapak kaki tengah dan belakang.
Baca Juga
Advertisement
Pada bagian tengah telapak kaki, terdapat kelompok tulang yang disebut tulang tarsal. Tulang ini terdiri dari lima tulang tidak beraturan, yakni navicular, cuboid, dan tiga tulang cuneiform.Â
Kelima tulang ini berkolaborasi untuk membentuk lengkungan kaki, yang memberikan fleksibilitas saat berjalan dan berdiri. Lengkungan ini bertindak sebagai penyerap kejut alami, membantu mencegah kerusakan yang mungkin terjadi pada persendian dan tulang lainnya selama pergerakan.
Tulang telapak kaki bagian belakang terdiri dari dua jenis tulang, yaitu calcaneus (tulang tumit) dan talus. Calcaneus, seperti namanya, adalah tulang yang membentuk tumit dan memberikan stabilitas saat berjalan maupun berdiri. Talus, yang menempel pada tulang tungkai bawah, seperti tulang paha dan betis, berperan penting dalam mentransfer berat tubuh ke tulang kaki, memungkinkan gerakan yang halus dan efisien.
Semua tulang telapak kaki bekerja sama dengan tulang tungkai untuk mendukung gerakan tubuh, seperti berdiri dan berjalan. Ketika fungsi tulang telapak kaki terganggu, seseorang dapat mengalami kesulitan yang signifikan dalam melakukan tugas sehari-hari.
Berikut fungsi tulang telapak kaki yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/10/2023).
1. Menahan Beban Tubuh
Salah satu fungsi tulang telapak kaki paling mendasar adalah untuk menahan beban tubuh. Mereka bertindak sebagai fondasi yang kuat, memungkinkan tubuh untuk berdiri dengan stabil dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berdiri, dan berlari. Tulang telapak kaki bekerja sama dengan tulang-tulang lain dalam sistem kaki, seperti tulang paha, betis, dan jari kaki, untuk mendistribusikan berat badan dengan merata.
2. Menjaga Keseimbangan Kaki dan Tubuh
Selain menahan beban tubuh, tulang telapak kaki berperan penting dalam menjaga keseimbangan kaki dan tubuh secara keseluruhan. Keberadaan tulang telapak kaki memungkinkan tubuh tetap stabil saat berdiri, berjalan, berlari, atau melompat. Ini adalah aspek kunci dalam mencegah tubuh terjatuh atau kehilangan keseimbangan.
3. Mendukung Pergerakan Kaki
Selain mendukung beban, tulang telapak kaki juga membantu pergerakan kaki. Dengan kolaborasi yang baik dengan otot, tendon, dan tulang lain dalam kaki, mereka memungkinkan gerakan kaki dengan fleksibilitas. Ini memungkinkan tubuh manusia untuk berjalan, berlari, atau melakukan berbagai aktivitas fisik dengan lancar.
Advertisement
4. Membantu Ambulasi
Ambulasi adalah istilah yang merujuk pada berjalan, berlari, dan melompat, yang merupakan aktivitas yang melibatkan pergerakan kaki. Tulang telapak kaki berkontribusi pada berbagai gerakan kaki yang diperlukan untuk melakukan aktivitas ambulasi ini. Mereka membantu tubuh bergerak maju, mundur, atau ke samping.
5. Transmisi Berat Badan
Fungsi tulang telapak kaki yang penting lainnya adalah mentransmisikan berat badan ke tanah ketika tubuh sedang dalam posisi berdiri dan berjalan. Lengkungan kaki yang elastis membantu dalam proses ini, bertindak sebagai pegas yang menyerap tekanan. Berat badan didistribusikan dengan baik, dan ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan selama aktivitas sehari-hari.
6. Peredam Kejut
Ketika kaki menyentuh tanah, tulang telapak kaki berperan sebagai peredam kejut. Mereka menyerap tekanan dan benturan yang terjadi selama berjalan atau berlari. Dengan melakukan ini, mereka melindungi sendi dan tulang lainnya dari kerusakan atau cedera akibat dampak yang berulang.
Gangguan Pada Tulang Telapak Kaki
Tulang telapak kaki adalah area penting dalam sistem muskuloskeletal yang dapat mengalami berbagai jenis gangguan dan masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa gangguan yang dapat terjadi di tulang telapak kaki.
1. Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah kondisi dimana kerusakan pada tulang rawan sendi menyebabkan peradangan. Ini bisa memengaruhi sendi di tulang telapak kaki dan menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan. Faktor risiko termasuk kelebihan berat badan, faktor keturunan, dan cedera sendi.
2. Kaki Rata (Pes Planus)
Kaki rata adalah kondisi dimana telapak kaki menyentuh permukaan yang rata, sehingga tidak ada lengkungan yang terbentuk. Hal ini bisa menyebabkan rasa nyeri pada telapak kaki, serta pembengkakan pada pergelangan kaki. Kondisi ini juga dapat menyebabkan nyeri di bagian tubuh lain, seperti pinggul, lutut, dan punggung bawah.
3. Rheumatoid Artritis
Rheumatoid artritis adalah kondisi peradangan yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh menyerang sendi. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang merambat hingga ke tulang telapak kaki.
4. Asam Urat
Asam urat adalah penyakit radang sendi yang terjadi akibat produksi asam urat yang berlebihan dalam tubuh. Kristal asam urat yang terbentuk dapat mengendap di sekitar persendian, termasuk tulang telapak kaki, dan menyebabkan nyeri.
5. Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan menurunnya kepadatan tulang secara keseluruhan, membuat tulang menjadi keropos dan rentan patah. Ini bisa memengaruhi tulang telapak kaki dan mungkin hanya disadari setelah terjadinya keretakan tulang.
6. Patah Kaki
Patah tulang kaki adalah cedera yang bisa memengaruhi tulang telapak kaki, biasanya akibat kecelakaan atau jatuh. Ini juga bisa lebih berisiko terjadi pada individu yang menderita osteoporosis dan mengalami trauma.
7. Heels Spurs (Taji Tumit)
Heels spurs terjadi ketika tulang di bagian tumit menonjol dan menyebabkan nyeri pada tumit. Hal ini bisa disebabkan oleh tekanan berlebihan pada tulang tumit atau ketegangan ligamen dan tendon kaki. Orang yang sering berlari, mengenakan sepatu yang tidak pas, atau memiliki berat badan berlebihan berisiko mengalami heels spurs.
8. Club Foot (Kaki Pengkor)
Club foot atau kaki pengkor adalah kelainan bawaan yang terjadi pada kaki. Pada kaki pengkor, tulang-tulang kaki terpelintir ke dalam, menyebabkan kesulitan berjalan secara normal. Ini biasanya terjadi sejak lahir dan memerlukan perawatan khusus.
Advertisement