Intip 3 Tips Cerdas Menyimpan Brokoli Agar Tetap Segar dan Renyah Sampai Berhari-Hari

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan brokoli agar tetap segar dan tidak cepat layu.

oleh Miranti diperbarui 04 Sep 2024, 17:26 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 17:26 WIB
Ilustrasi Sup Brokoli
Ilustrasi sup brokoli (dok. Pexels.com)  

Liputan6.com, Jakarta Brokoli adalah salah satu sayuran yang sangat kaya akan nutrisi dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Menurut informasi dari eatthis.com, brokoli mengandung berbagai vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika brokoli tidak menjadi bagian dari menu harian Anda.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan brokoli agar tetap segar dan tidak cepat layu. Jika brokoli tidak disimpan dengan benar, warnanya bisa berubah menjadi kekuningan dan teksturnya menjadi kurang menarik.

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menyimpan brokoli agar tetap segar dan renyah. Simak caranya yang dirangkum Liputan6.com pada Rabu (04/09/2024):

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Bungkus Brokoli dengan Tisu

Tisu Dapur
Tisu Dapur / Freepik by rawpixels

Dilansir dari BrilioFood, cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah membungkus brokoli dengan menggunakan tisu. Tidak perlu mencucinya terlebih dahulu. Bungkus brokoli dengan tisu untuk menjaga kelembabannya dan mencegah teksturnya menjadi lembek. Selanjutnya, bungkus brokoli dengan plastik yang telah dilubangi kecil-kecil untuk memberikan ventilasi. Ikat ujung plastik dengan karet gelang. 


2. Simpan di Kulkas Bagian Chiller

Kulkas - Vania
"Tisu Dapur / Sumber: Freepik oleh rawpixels"

Setelah dibungkus, simpan brokoli di bagian chiller kulkas. Cara ini membantu brokoli tetap segar dan warnanya tetap hijau. Anda juga bisa memotong brokoli menjadi potongan-potongan kecil dan menyimpannya dalam wadah yang juga memiliki lubang-lubang kecil untuk ventilasi. Tutup dengan selembar tisu di atas brokoli, lalu tutup wadah dan simpan di chiller kulkas.

"Tujuan melubangi bawah toples sedikit saja adalah untuk memberikan aliran udara agar brokoli tetap segar," jelas Novaliandini HARVA dalam video YouTube-nya.


3. Konsumsi Segera Setelah Dibeli

brokoli wortel
Ilustrasi tumis brokoli wortel dengan jamur kancing/copyright freepik.com/valeria-aksakova

Meskipun brokoli dapat bertahan hingga 3-5 hari dengan metode penyimpanan ini, Novaliandini Harva tetap menyarankan agar brokoli dikonsumsi segera setelah dibeli. Dengan cara ini, brokoli tidak hanya tampil hijau cerah tetapi juga nutrisinya tetap maksimal.

"Apapun caranya, brokoli lebih baik langsung dikonsumsi setelah dibeli," tambahnya.

Video tentang cara menyimpan brokoli ini telah ditonton lebih dari 7,1 ribu kali di YouTube dan mendapatkan berbagai komentar positif dari pengguna. Banyak yang merasa terbantu dengan tips ini dan mengungkapkan terima kasih di kolom komentar.


Komentar Pengguna YouTube

Ilustrasi Youtube
Ilustrasi Youtube (Photo by NordWood Themes on Unsplash)
  • "Terima kasih buat tips penyimpanan brokoli-nya mbak," tulis akun YouTube Mega Natalia Sinaga
  • "Makasih tips-nya kak. Berguna banget karena brokoli cepat sekali kuningnya," ujar akun YouTube Khaila's Kitchen
  • "Sangat bermanfaat info cara menyimpan sayur brokoli-nya," ujar akun YouTube Squad dkk"Makasih sudah share tips-nya bun.. jadi tau detailnya sekarang. Well done," ucap akun YouTube Teh Maya.
  • "Ikut nyimak sangat bagus sekali tutorial-nya. Terima kasih sudah berbagi video-nya, langsung mau nyoba," tulis akun YouTube Tina Z'TAR ASMR.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa memastikan brokoli di rumah tetap segar dan siap diolah kapan saja.


Netizen Juga Bertanya Seputar Brokoli

Ilustrasi brokoli | Castorly Stock dari Pexels
Ilustrasi brokoli | Castorly Stock dari Pexels

Apa manfaat brokoli untuk kesehatan?

Brokoli kaya akan vitamin C, vitamin K, dan serat, serta mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif yang dapat membantu melawan peradangan dan risiko penyakit kronis seperti kanker. Konsumsi brokoli juga dapat mendukung kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.

Bagaimana cara memasak brokoli agar tetap renyah?

Untuk mempertahankan kerenyahan brokoli, Anda bisa mengukusnya selama 3-5 menit atau blanching brokoli dalam air mendidih selama 2 menit lalu segera merendamnya dalam air es. Hindari memasak brokoli terlalu lama untuk menghindari tekstur lembek.

Apakah brokoli lebih baik dimakan mentah atau dimasak?

Brokoli dapat dimakan mentah untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin C dan enzim. Namun, memasak brokoli dapat meningkatkan ketersediaan beberapa nutrisi seperti sulforafan, yang memiliki manfaat kesehatan. Metode memasak ringan seperti mengukus adalah pilihan yang baik.

Berapa sering sebaiknya makan brokoli?

Sebaiknya konsumsi brokoli 2-3 kali seminggu sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang. Brokoli bisa dimasukkan dalam berbagai hidangan seperti salad, sup, atau sebagai lauk pendamping.

Apa perbedaan antara brokoli dan kembang kol?

Brokoli dan kembang kol adalah jenis sayuran cruciferous yang berbeda. Brokoli memiliki kepala yang berbentuk seperti bunga hijau dengan batang tebal, sedangkan kembang kol memiliki kepala putih yang padat. Keduanya memiliki manfaat kesehatan serupa tetapi rasa dan tekstur yang berbeda.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya