Doa Awal Tahun Muharram dan Panduan Mengamalkannya, Simak Tuntunan Praktisnya

Doa awal tahun Muharram menjadi amalan penting bagi umat Muslim dalam menyambut tahun baru Hijriah.

oleh Laudia Tysara diperbarui 29 Okt 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2024, 12:30 WIB
Pawai Sejuta Obor 1 Muharram di Bogor
Ribuan umat Islam dari berbagai elemen melakukan aksi longmarch sejuta obor dari kawasan Sukasari menuju Ciawi, di Jalan Raya Tajur, Bogor, Senin (10/9). Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 H. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Doa awal tahun Muharram menjadi amalan penting bagi umat Muslim dalam menyambut tahun baru Hijriah. Ritual ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberi perlindungan, kekuatan, dan bimbingan dalam menghadapi tahun yang baru.

Melansir dari kitab Al-Jami' Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi, doa awal tahun Muharram mengandung makna pengakuan akan keabadian Allah dan permohonan perlindungan dari godaan setan.

Isi doa awal tahun Muharram mencakup permohonan pertolongan untuk mengendalikan hawa nafsu dan harapan agar diberikan kesibukan dalam melakukan amal kebajikan. Doa ini biasanya dibaca dalam bahasa Arab dan dilengkapi dengan terjemahan latin untuk memudahkan pemahaman.

Umat Muslim dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, perlu mengetahui dan mengamalkan doa ini sebagai bagian dari tradisi keagamaan.

Peranan doa awal tahun Muharram sangat signifikan dalam kehidupan spiritual umat Muslim. Melansir dari buku Terjemahan Majmu Syarif karya Ust Muiz al Bantani, doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali setelah shalat Maghrib pada malam 1 Muharram.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, melansir dari kitab Al-Jami' Al-Kabir oleh Imam As-Suyuthi dan kitab Maslakul Akhyar oleh Habib Utsman bin Yahya, Selasa (29/10/2024).

Doa Awal Tahun Muharram dan Maknanya

Doa awal tahun Muharram merupakan amalan yang dilakukan umat Muslim untuk memulai tahun baru Hijriah dengan penuh keberkahan. Membaca doa ini menjadi bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberi perlindungan, kekuatan, dan bimbingan dalam menghadapi tahun yang baru.

Makna mendalam dari doa awal tahun Muharram mencerminkan kesadaran seorang Muslim akan kelemahan diri dan kebutuhan akan pertolongan Allah dalam menjalani kehidupan.

Berikut adalah doa awal tahun Muharram yang pertama beserta maknanya:

Pertama

Doa awal tahun Muharram Arab:

اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Doa awal tahun Muharram latin:

"Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwal. Wa haadzaa 'aamun jadiidun qad aqbal. Nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal'auna 'alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqorribuni ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa shallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam."

Artinya:

"Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan ke atas para keluarga dan sahabatnya."

Makna doa awal tahun Muharram ini adalah pengakuan akan keabadian dan kekuasaan Allah SWT, serta permohonan perlindungan dari godaan setan dan hawa nafsu. Doa ini juga mengandung harapan agar diberikan kesibukan dalam melakukan amal kebajikan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Kedua

Pawai Obor Tahun Baru Islam 1440 H
Seorang anak membawa obor saat pawai Tahun Baru Islam 1440 H di Menteng, Jakarta, Senin (10/9). Pawai obor yang diiringi musik bernuansa Islam merupakan tradisi umat muslim di Indonesia menyambut Tahun Baru 1 Muharram. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Berikut adalah doa awal tahun Muharram yang kedua beserta maknanya:

Doa awal tahun Muharram Arab:

اللَّهُمَّ أَنتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيدُ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.

Doa awal tahun Muharram latin:

"Allahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Wa haadza 'aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa auliyaa-ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bissuu i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam."

Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Makna doa awal tahun Muharram ini adalah pengakuan akan keabadian Allah SWT dan permohonan perlindungan dari godaan setan serta hawa nafsu. Doa ini juga mengandung harapan agar diberikan bimbingan dalam menjalani aktivitas sehari-hari yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Cara Baca Doa Awal Tahun Muharram

Tata cara membaca doa awal tahun Muharram meliputi beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:

Waktu Baca

Melansir dari buku Terjemahan Majmu Syarif karya Ust Muiz al Bantani, doa awal tahun Muharram sebaiknya dibaca setelah shalat sunnah Rawatib selepas shalat Maghrib pada malam 1 Muharram. Pemilihan waktu ini didasarkan pada pergantian hari dalam penanggalan Hijriah yang terjadi pada waktu Maghrib.

Jumlah Pembacaan

Doa awal tahun Muharram dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali. Pengulangan ini dimaksudkan untuk memperkuat permohonan dan memperdalam makna doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.

Kekhusyukan

Meskipun ada anjuran untuk membaca doa awal tahun Muharram sebanyak tiga kali, kualitas dan kekhusyukan dalam berdoa tetap menjadi prioritas utama. Umat Muslim dianjurkan untuk merenungi setiap kata dalam doa, menghayati maknanya, dan benar-benar meniatkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang baru.

Pemahaman Makna

Penting bagi pembaca untuk memahami makna dari doa awal tahun Muharram yang dibacakan. Pemahaman ini akan membantu dalam menghayati doa dan meningkatkan kualitas ibadah.

Niat Tulus

Sebelum membaca doa awal tahun Muharram, penting untuk menyucikan niat dan memfokuskan pikiran pada Allah SWT. Niat yang tulus akan meningkatkan keberkahan dari doa yang dipanjatkan.

Melansir dari konversi kalender Hijriah ke Masehi yang disusun oleh Kementerian Agama RI, 1 Muharram 1447 H jatuh pada 26 Juni 2025. Namun, perlu diingat bahwa pergantian tahun 1446 H ke 1447 H sebenarnya terjadi pada 25 Juli 2024 selepas Maghrib. Informasi ini menjadi panduan penting bagi umat Muslim di Indonesia untuk menentukan waktu yang tepat dalam membaca doa awal tahun Muharram.

Meskipun doa awal tahun Muharram sesuai sunnah tidak secara eksplisit disebutkan dalam hadits, praktik ini telah menjadi tradisi yang baik di kalangan umat Muslim. Membaca doa awal tahun Muharram merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merefleksikan harapan serta tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang baru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya