Liputan6.com, Jakarta Melaksanakan sholat sunnah setelah sholat wajib merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Salah satu sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat Isya adalah sholat ba’diyah Isya. Bacaan niat sholat ba’diyah Isya harus dipahami oleh setiap Muslim yang ingin memperbanyak amalan ibadah mereka, sebab niat merupakan bagian penting dari kesempurnaan sholat itu sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang bacaan niat sholat ba’diyah Isya serta tata cara pelaksanaannya.
Baca Juga
Niat sholat ba’diyah Isya tidak hanya sekadar kalimat pembuka sebelum memulai ibadah, melainkan juga sebagai manifestasi dari kesungguhan hati dalam beribadah kepada Allah SWT. Memahami bagaimana niat sholat ba’diyah Isya yang benar dapat meningkatkan kualitas ibadah, sehingga diharapkan setiap ibadah sunnah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah. Penting bagi setiap Muslim untuk tidak hanya menghafal niat ini, tetapi juga mengerti maknanya.
Advertisement
Selain bacaan niat sholat ba’diyah Isya, artikel ini akan membahas berbagai keutamaan yang didapat dari mengerjakan sholat sunnah ini, serta memberikan panduan lengkap tata cara sholat ba’diyah Isya. Dengan pemahaman yang mendalam tentang niat dan cara pelaksanaannya, semoga amalan sholat sunnah yang dilakukan dapat menambah pahala dan menghapus dosa-dosa kecil yang mungkin dilakukan.
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan niat sholat ba’diyah Isya Arab, latin dan artinya pada Jumat (25/10).
Bacaan Niat Sholat Ba
Sholat ba’diyah Isya merupakan sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat wajib Isya. Hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sebelum memulai sholat ini, seorang Muslim diwajibkan untuk berniat dalam hati, namun boleh juga dilafazkan. Berikut adalah bacaan niat sholat ba’diyah Isya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.
Bacaan Niat Sholat Ba’diyah Isya:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatal 'isya-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati ada-an lillaahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat sholat sunah sesudah Isya dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Sholat Ba’diyah Isya
Sholat ba’diyah Isya, seperti halnya sholat sunnah lainnya, memiliki keutamaan yang luar biasa dalam Islam. Berikut beberapa keutamaan sholat ba’diyah Isya berdasarkan hadis-hadis Rasulullah SAW:
1. Menghapus Dosa-Dosa Kecil
Sholat sunnah, termasuk sholat ba’diyah Isya, dianggap sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda, "Sholat-sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat wajib adalah bentuk penyempurnaan bagi kekurangan yang mungkin ada pada sholat wajib." (HR. Muslim).
2. Mendapat Pahala Rumah di Surga
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi Allah SWT 12 rakaat (sunnah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga." (HR Muslim).
3. Memperoleh Kecintaan Allah SWT
Melaksanakan sholat sunnah setelah sholat wajib, seperti sholat ba’diyah Isya, dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi tanda kecintaan hamba kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan dirikanlah sholat pada kedua ujung siang dan beberapa bagian malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan buruk." (QS. Hud: 114).
Advertisement
Tata Cara Sholat Ba
Sholat ba’diyah Isya dikerjakan dengan cara yang sama seperti sholat-sholat sunnah lainnya. Berikut adalah panduan lengkap tata cara pelaksanaannya:
1. Berdiri Tegak
Mulailah dengan berdiri menghadap kiblat. Posisi ini merupakan tanda kesiapkan hati dan tubuh untuk memulai ibadah kepada Allah SWT.
2. Takbiratul Ihram
Ucapkan takbir "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Ini menandakan masuknya ke dalam gerakan sholat.
3. Membaca Surah Al-Fatihah
Setelah takbir, bacalah surah Al-Fatihah sebagai rukun yang wajib dilakukan dalam setiap rakaat sholat.
4. Membaca Surah Pendek
Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surah pendek dari Al-Qur'an seperti surah Al-Ikhlas atau surah-surah lainnya yang dikuasai.
5. Rukuk
Lakukan rukuk dengan khusyuk, dengan posisi tangan memegang lutut dan punggung sejajar. Ucapkan bacaan rukuk: "Subhaana rabbiyal 'azhiim" sebanyak tiga kali.
6. I’tidal
Setelah rukuk, bangkit kembali ke posisi berdiri (i'tidal) sambil mengucapkan, "Sami'allahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamd".
7. Sujud
Lakukan sujud dengan meletakkan tujuh anggota tubuh di tanah: dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan jari-jari kaki. Bacaan sujud adalah: "Subhaana rabbiyal a'la" sebanyak tiga kali.
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud dengan posisi iftirasy, yaitu duduk di atas kaki kiri, sedangkan kaki kanan ditegakkan. Bacaan saat duduk adalah: "Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu anni".
9. Tasyahud Akhir
Pada rakaat kedua, setelah sujud kedua, lakukan tasyahud akhir dengan membaca bacaan tasyahud lengkap, kemudian tutuplah sholat dengan mengucapkan salam.
Tempat Terbaik Melaksanakan Sholat Ba’diyah Isya
Sholat ba’diyah Isya sebenarnya dapat dilakukan di mana saja, baik di masjid maupun di rumah. Namun, berdasarkan sunnah Rasulullah SAW, tempat yang paling afdhal untuk melaksanakan sholat rawatib adalah di rumah. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik sholat seseorang adalah sholat di rumahnya kecuali sholat wajib." (HR Bukhari dan Ahmad).
Melaksanakan sholat sunnah di rumah juga memiliki hikmah tersendiri, yaitu agar rumah tidak sepi dari ibadah dan lebih diridhai oleh Allah SWT.