Liputan6.com, Jakarta Doa berhenti PMO perlu diketahui oleh umat Muslim untuk membentengi dirinya dari perbuatan tercela. Kecanduan pornografi, masturbasi, dan onani (PMO) menjadi persoalan serius yang mengancam moral generasi muda saat ini. Dampak buruk PMO tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menjerumuskan pelakunya ke dalam dosa besar berupa zina. Sebagai seorang muslim, penting untuk menghindari perilaku tercela ini dengan memohon pertolongan Allah SWT melalui doa-doa yang bisa diamalkan setiap hari.
Kerusakan yang ditimbulkan akibat kecanduan PMO sangatlah masif dan bisa memicu tindakan kriminal yang merugikan orang lain. Berbagai kasus kejahatan seksual seperti pencabulan hingga pemerkosaan seringkali bermula dari fantasi menyimpang yang dipicu oleh pornografi. Perilaku tidak terpuji ini juga membuat pelakunya kehilangan rasa malu sehingga berani melakukan tindakan asusila di muka umum tanpa peduli norma yang berlaku.
Advertisement
Ajaran Islam telah mengatur dengan jelas bagaimana seorang muslim harus menjaga pandangan mata dari hal-hal yang bisa membangkitkan syahwat. Selain rutin berdoa memohon perlindungan dari godaan syahwat, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan mengisi waktu dengan kegiatan positif. Membentengi diri dari PMO menjadi kewajiban setiap muslim agar terhindar dari murka Allah SWT yang bisa menimpa pelakunya baik di dunia maupun akhirat. Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat An-Nur ayat 30,
Advertisement
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Artinya: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (QS. An Nur ayat 30).
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai doa berhenti PMO dalam bahasa Arab dan Latin yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/10/2024).
Doa Berhenti PMO dalam Bahasa Arab dan Latin
Berikut ini terdapat bacaan doa berhenti PMO sesuai sunnah, yakni:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِى وَمِنْ شَرِّ بَصَرِى وَمِنْ شَرِّ لِسَانِى وَمِنْ شَرِّ قَلْبِى وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّى
Arab Latin: "Allahuma inni a'udzu bika min syarri sam'ii, wa min syarii basharii, wa min syarri qalbi, wa min syarri maniyyi."
Artinya: “Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari kejelekan pada pendengaranku, dari kejelekan pada penglihatanku, dari kejelekan pada lisanku, dari kejelekan pada hatiku, serta dari kejelekan pada mani atau kemaluanku.” (HR. An-Nasa’i, no. 5446; Abu Daud, no. 1551; Tirmidzi, no. 3492. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Doa berhenti PMO berikutnya yakni memohon perlindungan kepada Allah dari bisikan setan, yakni:
رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ
Latin: rabbi 'auuzdubika min hamazati syayaathiini
Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan.” (Al Mu’minun: 97)
Sedangkan agar terlindungi dari godaan setan dan tidak terjerumus dalam perbuatan PMO, anda juga bisa membaca doa ini:
أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، مِنْ هَمْزه ونَفْخه ونَفْثه
Latin: A'uudzu billahi sami'il 'aliimi minasy syaithaanirrajiim, min hamazati wa nafkhihi wa naftsihi
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk, yaitu dari godaan, bisikan, dan tiupannya." (HR. Abu Daud).
Selain itu, ada pula bacaan doa yang bisa diamalkan umat islam supaya bisa berhenti PMO dengan memohon ampunan dosa dan dipelihara kemaluannya dari perbuatan buruk, yakni:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ وَطَهِّرْ قَلْبَهُ وَحَصِّنْ فَرْجَهُ
Latin: Allahumma ighfir dzanbahu wa thahar qalbahu wa hashan farjahu.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosanya dan bersihkanlah hatinya serta peliharalah farjinya."
Selanjutnya agar berhenti melakukan PMO, bisa membaca doa meminta perlindungan dan keburukan ini:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: “Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”
Advertisement
Penyebab PMO
Kecanduan PMO (pornografi, masturbasi, onani) merupakan masalah kompleks yang berakar pada ketidakseimbangan neurotransmitter di otak seperti dopamin dan serotonin. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor biologis dan psikologis yang saling berkaitan satu sama lain. Kebiasaan buruk ini juga sering muncul sebagai dampak dari trauma masa lalu atau gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan obsesif kompulsif.
Perilaku kecanduan PMO dapat dimulai sejak usia belia ketika anak-anak terpapar konten pornografi tanpa pengawasan yang tepat dari orang tua. Seiring bertambahnya usia, kebiasaan ini bisa terus berlanjut hingga dewasa dan semakin sulit dihentikan karena sudah membentuk jalur neural baru di otak. Bahkan orang dewasa yang sebelumnya tidak memiliki riwayat kecanduan PMO juga bisa terjebak dalam perilaku merusak ini akibat stress, kesepian, atau masalah dalam hubungan. Selain kondisi tersebut, ada penyebab lainnya yang bisa menyebabkan PMO, yakni:
- Gangguan mental berkepanjangan, seperti gangguan cemas dan depresi, yang membuat penderitanya menganggap pornografi, masturbasi, dan onani sebagai pereda stres.
- Trauma, rasa kecewa, atau sakit hati karena kondisi kehidupan yang tidak sesuai ekspektasi sehingga aktivitas seksual digunakan sebagai pengalih perhatian.