Liputan6.com, Jakarta PMO merupakan istilah baru yang berkembang di media sosial. PMO adalah singkatan dari tiga kata, yakni Porn, Mastrubate, dan Orgasm. Dengan kata lain, PMO adalah istilah yang mengacu pada kegiatan untuk memuaskan diri sendiri secara seksual dengan dipicu oleh konten pornografi hingga mencapai orgasme.
Disadari atau tidak, PMO bisa menjadi kebiasaan dan membuat pelakunya menjadi kecanduan. Akibatnya, seseorang yang kecanduan PMO atau kecanduan pornografi. Padahal, kecanduan apa pun bentuknya selalu berdampak buruk.
Oleh karena itu, penting bagi kita, terutama untuk yang sudah terlanjur kecanduan pornografi untuk mengetahui cara berhenti PMO. Salah satu cara untuk berhenti PMO adalah menghindari hal-hal yang membangkitkan gairah seksual. Di samping itu, perlu motivasi yang kuat untuk dapat menerapkan cara berhenti PMO.
Advertisement
Salah satu cara untuk mendapatkan dorongan yang kuat untuk mengatasi kecanduan terhadap pornografi adalah dengan mengetahui dampak buruknya. Namun sebelum lebih jauh membahas tentang dampak buruk pornografi dan cara berhenti PMO, berikut adalah ciri-ciri orang yang sudah kecanduan pornografi, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (1/12/2022).
Kecanduan Pornografi
Dilansir dari Medical News Today, kecanduan adalah kondisi medis yang mengubah otak dan tubuh dan menyebabkan pecandu merasa terdorong untuk terus menggunakan suatu zat atau melakukan suatu aktivitas, meskipun hal tersebut dapat menyebabkan bahaya.
Sebagian besar penelitian tentang kecanduan menunjukkan bahwa, candu termasuk pornografi dapat mengaktifkan daerah di otak yang terkait dengan motivasi dan perasaan senang. Secara khusus, kecanduan mengubah sistem dopamin tubuh.
Ketika seorang pecandu menggunakan zat atau melakukan sesuatu, mereka menerima dorongan dopamin yang kuat, sehingga memicu perasaan senang dan puas. Seiring waktu, produksi dopamin dalam tubuh akan berkurang, sehingga mereka merasa perlu untuk mengonsumsi suatu zat atau melakukan sesuatu untuk merasa senang dan puas.
Ini termasuk PMO, Porn, Masturbate, dan Orgasm. Menggunakan pornografi juga dapat mengaktifkan sistem dopamin, yang berpotensi menyebabkan kecanduan. Akibatnya, pecandu akan kesulitan untuk meninggalkan zat atau perilaku adiktif.
Dikutip dari WebMD, kecanduan pornografi masih menjadi perdebatan di ranah kesehatan medis maupun mental. Sampai sekarang juga belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang menjadi pecandu pornografi. Meski demikian, ada beberapa hal yang dipercaya sebagai penyebab kecanduan pornografi, antara lain sebagai berikut:
1. Ketidakseimbangan kimiawi otak. Bahan kimia seperti serotonin dan norepinefrin mengendalikan suasana hati Anda. Tingkat tinggi sering dikaitkan dengan perilaku seksual kompulsif, seperti penggunaan pornografi yang berat.
2. Perubahan jalur otak. Jika Anda kecanduan, itu bisa mengubah cara kerja sirkuit di otak Anda. Kecanduan berarti Anda harus menonton film porno berulang kali untuk mendapatkan tingkat kenikmatan yang sama.
3. Penyakit otak. Kondisi seperti epilepsi dan demensia, serta pengobatan Parkinson dengan dopamin, dapat merusak bagian otak yang mengontrol perilaku seksual.
4. Akses mudah. Berkat internet, akses ke pornografi hanya dengan sekali klik.
5. Privasi. Menikmati konten pornografi secara pribadi lebih mudah dari sebelumnya, dan bisa dilakukan tanpa diketahui orang lain. Kecanduan pornografi ini bisa berkembang ketika tidak diketahui orang lain.
Perilaku seksual kompulsif termasuk kecanduan pornografi juga lebih mungkin terjadi ketika seseorang juga merupakan pengguna narkoba atau alkohol, gangguan perasaan seperti depresi, konflik keluarga, dan pengalaman terhadap pelecehan seksual.
Advertisement
Ciri-Ciri Kecanduan PMO
Dorongan atau hasrat seksual mungkin bukan ciri dari kecanduan pornografi. Namun ketika itu dialihkan ke konten pornografi ketika muncul perasaan cemas, hal itu bisa termasuk kategori pornografi. Selain itu, salah satu ciri orang yang telah kecanduan pornografi adalah merasa kesulitan untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Definisi tentang kecanduan pornografi terlalu beragam. Tetapi sebagian besar ahli setuju bahwa jika itu mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, Anda mungkin mengalami kecanduan pornografi. Adapun ciri-ciri orang yang telah kecanduan pornigrafi antara lain sebagai berikut:
1. Menghabiskan uang untuk mendapatkan untuk materi pornografi, terkadang dengan mengorbankan kebutuhan
2. Keterlibatan dalam perilaku seksual berisiko
3. Penggunaan pornografi untuk mengatasi emosi yang sulit seperti rasa sakit, kecemasan, dan kesedihan
4. Mengkonsumsi pornografi pada waktu dan momen yang berisiko
5. Ketidakmampuan untuk berhenti dari pornografi meskipun ada upaya untuk itu
6. Merasa malu setelah menikmati pornografi, tetapi tidak mampu menghentikan kebiasaan tersebut
7. Menginginkan aktivitas seksual yang lebih ekstrim untuk mencari kesenangan
8. Merasa hubungan seksual menjadi kurang memuaskan
9. Menyembunyikan kebiasaan porno dari pasangan seksual dan lainnya
Dampak Buruk PMO
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pornografi dapat menyebabkan perubahan pada otak. Dalam sebuah penelitian yang meninjau sifat kecanduan pornografi, subjek yang mengonsumsi materi erotis dalam jumlah tinggi mengalami peningkatan reaksi otak saat disajikan dengan isyarat pornografi.
Di luar perubahan aktivitas otak, konsumsi pornografi yang berlebihan juga dapat menimbulkan dampak buruk, antara lain sebagai berikut:
1. Mengganggu Aktivitas
Terpaku pada layar yang menampilkan materi pornografi bisa sangat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Ini dapat menghambat produktivitas di tempat kerja, di rumah, dan di lingkungan sosial.
Kebutuhan yang sangat besar untuk melihat konten pornografi dapat menjadi lebih penting daripada pertemuan yang dijadwalkan dengan klien, menghadiri janji temu dengan dokter, atau bahkan meluangkan waktu yang sangat dibutuhkan untuk bersantai dan menikmati hari.
2. Kerusakan pada Otak
Dampak buruk dari kecanduan pornografi adalah dapat menyebabkan kerusakan otak. Ketika melihat pornografi, tubuh akan mengeluarkan hormon dopamin.
Jadi, makin sering melihat pornografi maka dopamin akan terus keluar hingga membanjiri prefrontal cortex. Apabila prefrontal cortex dibanjiri oleh dopamin, dampak yang muncul bisa seperti sulit membedakan baik dan buruk, sulit mengambil keputusan, kurangnya percaya diri, daya imajinasi menurun, dan juga kesulitan merencanakan masa depan.
3. Gangguan Emosi
Kecanduan PMO juga dapat menyebabkan gangguan perasaan atau emosi. Kecanduan pornografi akan membuat pecandu mudah lupa dan juga sulit berkonsentrasi. Orang yang sudah kecanduan PMO juga lebih mudah cemas karena takut rahasianya terbongkar sehingga kesulitan berinteraksi dengan keluarga maupun teman-temannya.
5. Disfungsi Seksual
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kecanduan PMO dapat menyebabkan disfungsi seksual. Disfungsi seksual adalah gangguan yang menyebabkan adanya penurunan hasrat seksual atau adanya hambatan dalam menikmati aktivitas seksual. Disfungsi seksual dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan.
6. Penurunan Sensitivitas Seksual
Kecanduan PMO dapat bisa menurunkan sensitivitas dalam hubungan seksual. Makin sering melakukan PMO, makan makin tinggi standar dalam meraih kepuasan seksual. Bahaya PMO ini tentu saja berpotensi mengganggu keharmonisan dengan pasangan.
7. Luka pada Alat Kelamin
Kecanduan PMO juga dapat menyebabkan luka alat kelamin. Pada kondisi ini bisa terjadi apabila pecandu cenderung fokus pada hasrat seksual semata, tanpa memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan.
Advertisement
Cara Berhenti PMO
Setelah mengetahui betapa banyak dampak buruk dari kecanduan PMO. Penting untuk mengetahui cara berhenti PMO. Tentu untuk dapat berhenti dari PMO, perlu dorongan yang kuat dari dalam diri serta ketekunan. Cara berhenti PMO bisa dilakukan dengan mengubah terapi, pengobatan, dan mengubah kebiasaan.
Adapun terapi yang bisa menjadi cara berhenti PMO antara lain sebagai berikut:
1. Terapi perilaku kognitif. Ini adalah sejenis psikoterapi atau terapi bicara. Anda akan bekerja dengan ahli kesehatan mental untuk mengidentifikasi area masalah dalam hidup Anda dan mempelajari cara untuk mengatasinya.
2. Terapi penerimaan dan komitmen. Ini adalah terapi yang menekankan penerimaan pikiran dan dorongan Anda serta komitmen untuk tindakan yang lebih sejalan dengan nilai-nilai lain.
3. Psikoterapi psikodinamik. Ini adalah terapi yang berfokus untuk menjadi lebih sadar akan pikiran dan perilaku bawah sadar, mempelajari motivasi Anda, dan menyelesaikan konflik.
Selain terapi, obat-obat juga dapat membantu mengendalikan bahan kimia di otak yang terkait dengan pikiran dan tindakan obsesif, termasuk kecanduan PMO. Adapun obat-obat yang dapat membantu Anda untuk berhenti PMO antara lain adalah sebagai berikut:
1. Antidepresan. Obat-obatan yang mengobati depresi, kecemasan, atau gangguan obsesif-kompulsif dapat membantu.
2. Naltrekson (Vivitrol). Obat ini digunakan untuk mengobati ketergantungan alkohol dan opiat. Itu memblokir bagian otak Anda yang mendapat kesenangan dari perilaku adiktif.Penstabil suasana hati. Digunakan untuk kondisi seperti gangguan bipolar, mereka dapat mengurangi dorongan seksual kompulsif.
3. Anti-androgen. Obat-obatan ini menumpulkan efek hormon seks pria (androgen). Mereka mengurangi dorongan seksual pria.
Penting untuk diperhatikan, sebelum memutuskan untuk menggunakan obat-obatan sebagai cara untuk berhenti PMO, sangat penting untuk mengkonsultasikan permasalahan Anda kepada ahli.
Di samping upaya medis dan terapi, penting juga untuk mengubah kebiasaan sebagai upaya dukungan dalam cara berhenti PMO. Hal-hal yang perlu dilakukan sebagai cara berhenti PMO antara lain adalah sebagai berikut:
1. Hindari Pemicu
Salah satu cara berhenti PMO adalah dengan menghindari pemicunya. Kebiasaan PMO ini biasanya dipicu oleh konten-konten pornografi. Oleh karena itu, Anda bisa menghapus semua konten pornografi yang yang tersimpan di ponsel maupun komputer. Jika Anda memiliki benda-benda berbau pornografi seperti majalah ataupun mainan seks, singkirkan semua itu.
2. Mencari Hobi Baru
Memiliki hobi adalah salah satu cara untuk mengisi waktu luang. Selain itu, hobi baru dapat membuat Anda mengalihkan perhatian Anda dari hal-hal yang berbau pornografi.
4. Bersosial
Kondisi ketika seseorang sendiri adalah kondisi yang dapat mengembangkan kecanduan dalam bentuk apapun termasuk kecanduan PMO. Sebab, ketika sedang sendirian seseorang tidak akan merasa malu untuk melakukan hal apapun termasuk PMO. Dengan bersosial, makan waktu untuk sendiri semakin berkurang dan kesempatan untuk PMO juga semakin berkurang.
5. Olahraga
Manfaat olahraga dapat membantu Anda untuk melepaskan endorfin, yakni hormon kenikmatan yang merangsang seseorang dalam meningkatkan suasana hati. Olahraga juga dapat memicu perasaan positif dalam tubuh. Selain itu, olahraga bisa membantu Anda mengendalikan diri untuk berhenti onani atau masturbasi.
Demikian adalah sejumlah cara berhenti PMO, yang bisa Anda coba untuk mengatasi kecanduan Anda terhadap pornografi.Â