Perkiraan Formasi Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert: Apakah Sesuai dengan Pemain yang Tersedia?

Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, akan menerapkan filosofi bahwa menyerang adalah bentuk pertahanan terbaik dalam sepak bola.

oleh Fardi Rizal diperbarui 16 Jan 2025, 10:43 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 10:42 WIB
Timnas Indonesia - Prakiraan Starting XI Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert
Timnas Indonesia - Prakiraan Starting XI Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert (Bola.com/Adreanus Titus) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Dalam dunia sepak bola, ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa cara bertahan yang paling efektif adalah dengan menyerang. Prinsip inilah yang akan diadopsi oleh Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

"Saya suka bermain menyerang," kata Patrick Kluivert.

Mengenai formasi, Patrick Kluivert cenderung memilih formasi 4-3-3. Formasi ini sangat erat kaitannya dengan gaya bermain Timnas Belanda yang dikenal dengan istilah total football.

Total football pertama kali diperkenalkan oleh Belanda di bawah arahan pelatih legendaris mereka, Rinus Michels, pada Piala Dunia 1974.

Pada saat itu, Belanda berubah menjadi salah satu kekuatan yang sangat ditakuti. Inovasi total football dari Rinus Michels mengubah cara bermain sepak bola, di mana setiap pemain, termasuk bek dan bahkan kiper, memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam menyerang dan bertahan.

Dengan Johan Cruyff sebagai motor penggerak, Belanda berhasil melaju ke final dan menghadapi Jerman. Sayangnya, De Oranje harus mengakui keunggulan Jerman dengan skor 1-2 setelah sempat memimpin 1-0 berkat gol cepat Johannes Neeskens dalam dua menit pertama pertandingan.

Meskipun Belanda kalah, gaya permainan total football tetap dikenal hingga sekarang. Johan Cruyff, saat melatih Barcelona dari tahun 1988 hingga 1996, menerapkan gaya bermain total football yang kemudian dilanjutkan oleh Pep Guardiola dengan konsep yang dikenal sebagai Tiki-Taka.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, apakah jika Patrick Kluivert menerapkan gaya bermain Timnas Belanda ke dalam Timnas Indonesia, hal tersebut akan membawa kesuksesan?

Tak Alami Banyak Perubahan

Foto: Patrick Kluivert Resmi Dikenalkan PSSI Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Pelatih kepala baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memberikan keterangan pada acara konferensi pers mengenai perkenalan pelatih baru Timnas Indonesia di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) - Bola.com... Selengkapnya

Patrick Kluivert menyadari bahwa mengubah gaya permainan dari pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, bukanlah tugas yang mudah. Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang sering mengubah formasi dan tidak memiliki susunan pemain awal yang tetap. Misalnya, dalam sebuah pertandingan, STY berani mengambil risiko dengan melakukan lebih dari satu atau dua pergantian pemain di babak kedua.

“Saya ingin melihat terlebih dahulu di mana para pemain cocok. Setelah itu, baru kita implementasikan formasi," ujar Patrick Kluivert. Pelatih berusia 48 tahun ini menjelaskan bahwa formasi 4-3-3 yang akan diterapkannya menuntut setiap pemain untuk cepat beradaptasi. Selain itu, penting bagi mereka untuk memahami apa yang harus dilakukan dalam berbagai situasi dan kondisi.

“Sepak bola itu dinamis, sistem bisa saja berubah di lapangan. Dengan formasi 4-3-3, para pemain perlu bersikap adaptif dan harus tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu," katanya. Kluivert menekankan pentingnya fleksibilitas dan pemahaman permainan yang baik agar strategi dapat berjalan dengan efektif.

Mempercepat Proses Naturalisasi, Menghadapi Tahap Berikutnya Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia - Ole Romeny dan Jairo Riedewald
Timnas Indonesia - Ole Romeny dan Jairo Riedewald (Bola.com/Adreanus Titus) - Bola.com... Selengkapnya

PSSI berusaha keras memenuhi persyaratan naturalisasi beberapa pemain keturunan untuk memenuhi keinginan Patrick Kluivert. Tiga pemain yang sangat diharapkan untuk memperkuat tim adalah Ole Romeny, Jairo Riedewald, dan Mitchell Bakker. Kehadiran mereka dinantikan menjelang lanjutan pertandingan Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia. Pertandingan ini sangat penting untuk meningkatkan peluang Indonesia lolos ke putaran final.

Pada 20 Maret mendatang, Tim Garuda dijadwalkan terbang ke Australia. Lima hari setelah itu, mereka harus bersiap menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Setelah itu, pada tanggal 5 Juni, Indonesia akan menghadapi China. PSSI berharap Patrick Kluivert dapat memimpin tim untuk meraih kemenangan dalam ketiga pertandingan tersebut.

Dengan tambahan sembilan poin, peluang Indonesia untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 semakin besar. Ini karena mereka dapat berpotensi finis sebagai runner-up di grup. Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan enam poin. Poin tersebut diperoleh dari satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan.

Susunan pemain utama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia - Ilustrasi Patrick Kluivert, Strategy Board Formasi 4-3-3
Timnas Indonesia - Ilustrasi Patrick Kluivert, Strategy Board Formasi 4-3-3 (Bola.com/Adreanus Titus) - Bola.com... Selengkapnya

Jadi, siapa saja yang akan menjadi starting XI jika Patrick Kluivert memilih formasi 4-3-3? Dengan banyaknya pilihan pemain di setiap posisi, Patrick Kluivert dapat mengutamakan pemain-pemain berikut ini:

Kiper: Maarten Paes

Bek: Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Vedonk

Gelandang: Jairo Riedewald, Thom Haye, Marselino Ferdinan

Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Ole Romely, Eliano Reijnders

Patrick Kluivert memiliki banyak pilihan pemain di setiap lini, memungkinkan dia untuk membentuk tim yang kuat dan seimbang. Dengan mempertimbangkan formasi 4-3-3, Patrick dapat memastikan bahwa timnya siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Kombinasi pemain yang ada memberikan fleksibilitas dan kekuatan yang diperlukan untuk mendominasi permainan.

Keberadaan pemain-pemain seperti Maarten Paes di posisi kiper, serta Kevin Diks dan Jay Idzes di lini pertahanan, menambah soliditas tim. Selain itu, kehadiran Jairo Riedewald dan Thom Haye di lini tengah memberikan kreativitas dan kontrol permainan. Di lini depan, Ragnar Oratmangoen dan Ole Romely siap memberikan ancaman bagi pertahanan lawan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya