Van Dijk Tegaskan Pentingnya Keberadaan Staf Lokal Meski Patrick Kluivert Jadi Asisten di Timnas Indonesia

Mantan penyerang Timnas Indonesia, Sergio Van Dijk, berharap agar Patrick Kluivert mempertimbangkan untuk melibatkan pelatih lokal sebagai salah satu asistennya di tim Garuda.

Kluivert telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih utama Timnas Indonesia. PSSI juga telah mengumumkan dua asistennya, yaitu Danny Landzaat dan Alex Pastoor.

Kluivert disebut-sebut masih memerlukan tambahan staf pelatih, sehingga muncul berbagai spekulasi.

Beberapa nama, seperti mantan pemain Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, dikabarkan akan bergabung dalam staf kepelatihan Kluivert. Selain itu, ada juga nama legenda Liverpool dan mantan penyerang Timnas Belanda, Dirk Kuyt.

Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Sebagian besar pendukung Timnas Indonesia merasa kurang puas dengan keputusan untuk mengangkat mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.

Bagaimana respons Sergio Van Dijk terkait pengangkatan Kluivert? Dia menyatakan kebahagiaannya dan berharap langkah ini dapat membantu meningkatkan posisi Indonesia di peringkat FIFA.

"Saya senang sekali, karena kalau lihat perhatian di media di seluruh dunia. Banyak dikabarkan tentang Indonesia dan itu bagus, karena saya berharap sepak bola Indonesia bisa naik di peringkat FIFA," ujarnya, sebagaimana dilaporkan di kanal Youtube Metro TV.

Saat ditanya mengenai komposisi staf kepelatihan yang ideal untuk Timnas Indonesia saat ini, Sergio Van Dijk menjelaskan bahwa sebaiknya Patrick Kluivert sendiri yang langsung memilih asistennya. Menurut Van Dijk, keputusan ini penting agar Kluivert dapat bekerja secara efektif dengan staf yang dipilihnya.

Namun, Van Dijk juga menekankan bahwa ada aspek lain yang harus diperhatikan oleh Kluivert. Ia berharap agar pelatih yang berusia 48 tahun tersebut mempertimbangkan untuk merekrut staf pelatih lokal. "Yang penting itu staf pelatih harus dipilih oleh Patrick Kluivert karena dia harus bekerja sama stafnya. Yang paling bagus adalah pelatih staf yang udah punya pengalaman di dunia sepak bola juga," ujarnya.

Van Dijk menambahkan, "Tapi yang penting juga ada staf yang dari lokal, orang Indonesia atau orang yang tau budaya sepak bola Indonesia." Dengan demikian, kehadiran staf lokal dianggap penting agar dapat memahami dan beradaptasi dengan budaya sepak bola di Indonesia, sehingga kolaborasi antara pelatih asing dan lokal dapat berjalan dengan harmonis serta efektif dalam mencapai tujuan tim.

Pada tanggal 5 September 2024, pertandingan antara Arab Saudi dan Timnas Indonesia berakhir dengan skor imbang 1-1. Ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang dalam pertandingan tersebut. Lima hari kemudian, tepatnya pada 10 September 2024, Timnas Indonesia bertanding melawan Australia. Pertandingan ini juga berakhir dengan hasil imbang 0-0, menandakan pertahanan yang kuat dari kedua belah pihak.

Selanjutnya, pada 10 Oktober 2024, Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dan pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua tim saling berjuang keras untuk meraih kemenangan. Beberapa hari kemudian, pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia bertanding melawan China. Dalam pertandingan ini, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor akhir 2-1.

Pada 15 November 2024, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak dari Jepang dengan skor 0-4. Ini merupakan salah satu pertandingan yang menantang bagi Timnas Indonesia. Namun, pada 19 November 2024, Timnas Indonesia berhasil bangkit dan meraih kemenangan 2-0 melawan Arab Saudi. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan semangat tim.

Memasuki tahun 2025, Timnas Indonesia kembali berhadapan dengan Australia pada 20 Maret. Pertandingan ini menjadi tantangan baru bagi tim untuk menunjukkan peningkatan performa. Lima hari kemudian, pada 25 Maret 2025, Timnas Indonesia bertemu dengan Bahrain. Pertandingan ini diharapkan menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk meraih hasil positif.

Pada 5 Juni 2025, Timnas Indonesia akan melawan China. Pertandingan ini diharapkan bisa menjadi ajang pembuktian bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Terakhir, pada 10 Juni 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang. Pertandingan ini menjadi salah satu pertandingan yang dinantikan untuk melihat bagaimana Timnas Indonesia menghadapi tantangan dari tim yang kuat.

(Youtube/Metro TV)