Liputan6.com, Jakarta Nama Uut Permatasari kembali menarik perhatian publik setelah kisah perjalanan hidupnya bersama suami, Tri Goffarudin Pulungan. Belum lama ini, berita terbaru mengungkapkan bahwa suaminya baru saja mendapatkan promosi sebagai Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) di Polda Bali. Kejadian ini membuat banyak orang tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang kisah cinta Uut dan Tri.
Sejak tahun 2015, Uut Permatasari, seorang penyanyi sekaligus ibu Bhayangkari, telah membangun kehidupan rumah tangga bersama Tri. Dalam perjalanan mereka, pasangan ini telah melewati berbagai tantangan, termasuk momen-momen sulit yang tidak selalu berjalan lancar di awal hubungan. Kisah cinta mereka dipenuhi dengan pengalaman unik yang mampu menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
Baca Juga
Belum lama ini, Uut berbagi pengalamannya dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Melaney Ricardo. Dalam sesi tersebut, ia menceritakan bagaimana awal mula pertemuannya dengan suami, perasaan tidak menyenangkan di awal hubungan, hingga keputusan penting yang diambil setelah mereka menjalani umroh bersama.
Advertisement
1. Awal Perkenalan di Acara HUT Bhayangkara
Pertemuan awal antara Uut dan Tri berlangsung pada sebuah acara perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara. Dalam kesempatan tersebut, Uut diundang sebagai bintang tamu, sementara Tri menunjukkan perilaku yang berbeda dibandingkan dengan tamu lainnya.
Ketika yang lain berebut berfoto bersama Uut, Tri justru tidak berfoto dengannya. Sikap ini membuat Uut merasa kesal dan tak menyukai Tri pada awalnya.
Advertisement
2. Permintaan Nomor HP dengan Alasan Profesional
Usai acara berakhir, Tri berupaya untuk membangun komunikasi yang lebih intens. Ia meminta Uut untuk memberikan nomor ponsel dan PIN BBM-nya dengan alasan keperluan pekerjaan yang bersifat profesional.
Akan tetapi, Uut hanya memberikan nomor ponsel manajernya serta PIN BBM miliknya. Meskipun demikian, Tri tidak menyerah dan terus berusaha untuk menghubungi Uut guna menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadirannya di acara tersebut.
3. Gelisah Sebelum Pernikahan
Ketika hari pernikahan semakin dekat, Uut mulai merasakan kecemasan. Ia mengungkapkan bahwa pada awalnya, hatinya tidak terpaut pada Tri. Namun, segalanya berubah ketika ia menerima sebuah pesan dari ayahnya pada tahun 2014. Dalam pesan tersebut, sang ayah memberikan dukungan yang sangat berarti dan mendorong Uut untuk memikirkan Tri sebagai calon pendamping hidupnya.
Advertisement
4. Doa di Depan Ka'bah Saat Umroh
Di bulan April tahun 2014, Uut melaksanakan ibadah umroh. Saat berada di depan Ka'bah, ia meluangkan waktu untuk berdoa secara khusus mengenai masalah jodohnya.
Dalam doanya, Uut memohon agar jika Tri adalah jodohnya, maka hubungan mereka dapat berjalan dengan lancar. Namun, ia juga meminta agar jika Tri bukanlah jodohnya, maka dijauhkan dari pria tersebut. Doa yang ia panjatkan itu menjadi momen penting dalam hidupnya. "Kalau memang mas tri ini jodoh saya, jadikanlah dia jodoh saya, kalau bukan jauhkahlah," ungkapnya.
5. Lamaran Setelah Umroh
Sepulang dari umroh, Uut menerima lamaran dari Tri. Keputusan ini menuai berbagai respons dari publik. Banyak netizen yang memberikan komentar negatif terhadap hubungan mereka. Namun, Uut tetap teguh dengan pilihannya, didukung oleh keluarga dan keyakinannya sendiri.
 Â
Advertisement
6. Perjalanan sebagai Ibu Bhayangkari
Sejak resmi menikah pada tahun 2015, Uut Permatasari telah aktif menjalani perannya sebagai seorang ibu Bhayangkari. Ia selalu berada di samping suaminya dalam berbagai kegiatan, termasuk ketika Tri mendapatkan promosi menjadi Kombes Pol di Polda Bali. Perjalanan ini menunjukkan betapa teguhnya Uut dalam memberikan dukungan kepada sang suami.Â