Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bahas Momen Keduanya Tabrakan pada Balapan di Portimao

Kerja sama antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di tim Ducati menjadi sorotan, mengingat keduanya adalah juara dunia MotoGP.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 24 Jan 2025, 11:50 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 11:45 WIB
Pecco Bagnaia dan Marc Marquez
Pecco Bagnaia dan Marc Marquez selesai bermain ski di acara peluncuran tim Ducati.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kerja sama antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez dalam tim Ducati menjadi sorotan banyak pihak. Hal ini tak lepas dari status keduanya yang merupakan pembalap juara dunia MotoGP.

Duet ini dijuluki sebagai Dream Team, dan banyak yang berpendapat bahwa mereka hanya bisa dibandingkan dengan pasangan legendaris Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang pernah membela Yamaha. Menariknya, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia pernah terlibat dalam insiden di balapan Sirkuit Portimao, Portugal pada musim lalu.

Insiden tabrakan tersebut membuat Pecco Bagnaia, yang sedang berjuang untuk meraih poin dalam persaingan menuju gelar juara dunia, harus kehilangan kesempatan untuk mendapatkan poin. Setelah mengikuti kegiatan ski yang merupakan bagian dari peluncuran tim Ducati, keduanya membahas mengenai kecelakaan yang terjadi di Tikungan 5 Sirkuit Portimao tersebut.

Bagnaia dan Marquez Berbalas Komentar

Launching Ducati di MotoGP 2025
Ducati akan meluncurkan tim MotoGP 2025 dengan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez sebagai pembalapnya.... Selengkapnya

Marc Marquez mengungkapkan bahwa insiden yang terjadi antara dirinya dan Pecco Bagnaia di Tikungan 5 Sirkuit Portimao adalah hal yang mungkin terjadi dalam sebuah balapan.

"Tidak ada yang ingin kecelakaan, tidak ada yang ingin menciptakan tabrakan. Tapi terkadang, Anda tahu, kami sama-sama mengendarai motor sampai batas maksimal," ungkap Marc Marquez.

"Anda percaya pada yang lain dan yang lain percaya pada Anda, dan terkadang dia berpikir berbeda dan Anda berpikir berbeda. Kami tidak mendapatkan poin dan itu tidak bagus,” kata juara dunia MotoGP enam kali itu.

Pecco Bagnaia pun memberikan tanggapan terkait insiden tersebut. Dia merasa bahwa jika tidak mengalami kehilangan poin di Portimao, dirinya bisa saja menjadi juara dunia MotoGP 2024.

"Saya berada di urutan kelima, yang berarti 11 poin, saya akan memenangkan kejuaraan,” jelas pembalap asal Turin yang finis sepuluh poin di belakang Jorge Martin pada MotoGP 2024.

Menjelang MotoGP 2025, persaingan antara keduanya diprediksi akan semakin ketat. Kini, keduanya berstatus rekan setim dan akan menggunakan motor dengan spesifikasi yang sama.

Sumber: AS

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya