Anis Matta Jadi Jurkam di Makassar

Liputan6.com, Makassar - Partai Keadlian Sejahtera (PKS) menggelar kampanye nasional di Lapangan Hertasning, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin. Dalam kampanye akbar ini juga diperkenalkan kader-kader PKS asal Sulawesi Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (25/3/2014) dini hari, Presiden PKS Anis Matta yang menjadi juru kampanye, menyatakan prestasi partainya yang bangkit kembali setelah diterpa sejumlah masalah yang membuat pamor partai berbasis massa Islam itu turun. Anis yang juga merupakan putra Sulawesi Selatan menyatakan bahwa Indonesia siap dipimpin oleh orang Sulawesi.

Sementara di Jakarta, tepatnya di Lapangan Pacuan Kuda, Jakarta Timur, kampanye nasional Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dihadiri oleh salah satu calon presidennya, Rhoma Irama.

Selain itu, orasi politik berisi ajakan dan janji diucapkan oleh istri Ketua Umum DPP PKB Rustini Muhaimin Iskandar dan juru kampanye nasional PKB Abdurahman Masbuki.

Dengan bertemakan konser rakyat, PKB menggunakan konsep kampanye yang santai dengan suguhan lagu gambus dan dangdut dari Rhoma Irama dan grup musik setianya, Soneta. Tak lupa, penyanyi yang akrab disapa Bang Haji ini pun turut mengajak kader-kader dan simpatisan PKB untuk bersatu.

Di Bandar Lampung, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang juga merupakan calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan kampanye di sejumlah pasar tradisional di Bandar Lampung.

Menurut Zulkifli Hasan, kunjungan ke Pasar Tradisional Kangkung, di Teluk Betung Selatan, merupakan cara kampanye untuk mendekatkan diri dengan rakyat dan lebih mengetahui secara langsung apa kebutuhan masyarakat.

Kedatangan Zulkifli disambut antusias oleh para pengunjung dan pedagang pasar. Dalam acara blusukan ini Zulkifli juga mengkampanyekan dirinya dan PAN sebagai salah satu parpol peserta pemilu 2014. (Anri Syaiful)

Baca juga:

Strategi Politik PKS Mendulang Suara

Kampanye di Bali, Kader PKS Berubah Jadi `Spongebob dan Dora`

[VIDEO] Musim Kampanye, Masihkah Masyarakat Percaya Parpol?