Prabowo: Saya Berutang Budi pada Petani dan Nelayan

Meski Indonesia memiliki alat utama sistem persenjataan yang hebat, tidak ada artinya jika kebutuhan pangan tentara tak terpenuhi.

oleh Zainul Arifin diperbarui 06 Jun 2014, 15:50 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2014, 15:50 WIB
Prabowo: Saya Berhutang Budi pada Petani dan Nelayan
Prabowo Soebianto menghadiri Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) Ke XIV di Pendopo Kabupaten Malang. (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Dengan menumpang helikopter, calon presiden Prabowo Soebianto menghadiri Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XIV di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyatakan berutang budi pada petani dan nelayan saat masih menjadi tentara.

"Waktu muda saat menjadi tentara, saya berutang budi pada nelayan dan petani," kata Probowo yang hadir sebagai Anggota Dewan Kehormatan KTNA di Malang, Jawa Timur, Jumat (6/6/2014).

Prabowo menambahkan, TNI merupakan tentara rakyat dan diberi makan oleh petani. Sehingga kemerdekaan sesungguhnya ada di tangan nelayan dan petani. Meski Indonesia memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang hebat, tidak ada artinya jika kebutuhan pangan tentara tak terpenuhi.

"Coba bayangkan, apakah bisa perang kalau isi ransel prajurit tidak ada beras. Peran petani dan nelayan sangat besar. Karena itu saya siap memperjuangkan nasib petani dan nelayan," ujar Prabowo.
 
Mantan Danjen Kopassus itu juga mengaku siap memperjuangkan nasib petani dan nelayan jika terpilih sebagai presiden. Sebab menurutnya, sebagai negara agraris dan maritim, swasembada pangan nasional mutlak diraih.

"Sektor lain memang harus dibangun, tapi landasannya harus tetap berada di sektor pertanian yang kuat," ucap Prabowo.
 
"Kita bisa hidup tanpa mobil, tanpa pesawat, tanpa gedung mewah. Tetapi apa jadinya kalau tidak ada beras, tidak ada pangan, maka tidak ada yang namanya negara," tegas Prabowo.
 
Calon presiden yang diusung Partai Gerindra dengan Koalisi Merah Putih ini tiba di Lapangan Desa Krapyak Kecamatan Kepanjen menggunakan helikopter sekitar pukul 09.20 WIB. Selanjutnya, Prabowo diantar menggunakan mobil Toyota Alphard menuju lokasi Penas KTNA XIV di Pendopo Pemkab Malang. Pidato Prabowo dalam kegiatan itu berlangsung sekitar 20 menit. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya