Liputan6.com, Jakarta - Laboratorium Psikologi Politik Fakultas Psikologi Universitas Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Psikologi Klinis Indonesia, Ikatan Psikologi Sosial Indonesia dan Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran menyurvei aspek kepribadian calon pesiden dan wakil presiden 2014.
Psikolog UI Hamdi Muluk mengatakan, biasanya motivasi sosial dibagi menjadi 3, yakni motivasi berkuasa, beprestasi, dan berafiliasi. Hasil survei diketahui, capres Prabowo Subianto memiliki motivasi berkuasa paling tinggi dibanding Joko Widodo (Jokowi), maupun cawapres Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla.
"Prabowo berada pada angka 8,64%, diikuti JK 7,31%, Hatta 7,17% dan Joko Widodo 6,36%," ujar Hamdi di D' Consulate, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2014).
Sementara kata Hamdi, Jokowi memiliki motivasi afiliasi paling besar yakni 7,95%. Disusul JK 7,45%, Hatta 6,41% dan Prabowo 6,02%.
"Joko Widodo paling unggul motivasi berafiliasi. Artinya, suka silaturahim, menjaga hubungan, berkumpul bersama orang. Itu motif afiliasi. Tapi tidak ada yang di bawah rata-rata," kata Hamdi.
Sedangkan motivasi berprestasi, lanjut Hamdi, JK unggul dari yang lain. JK meraih 8,15%, Jokowi 8,06%, Prabowo 7,41% dan Hatta paling rendah 6,59%. "JK dianggap lebih punya kemampuan di antara yang lain," tandas Hamdi.
Hamdi menjelaskan, responden dalam survei ini adalah 204 psikolog, yang memiliki pengetahuan dan pengalaman melakukan penilaian kepribadian. Pengambilan data dilakukan 18 Juni hingga 27 Juni 2014.
"Orang akan melihat karakter kepribadian capres-cawapres seperti apa? Itu faktor yang dipakai oleh voter menentukan siapa presiden yang akan kita pilih," kata Hamdi.
Menurut Hamdi, responden terlebih dahulu diminta membaca bagian biografi para calon, kemudian mereka menilai aspek kepribadian dan memberikan prediksi ke depan.
Penelitian ini menggunakan 3 pendekatan. Yakni analisis psikobiografi, analisis pidato dan wawancara kandidat di berbagai media dan survei ke 204 psikolog untuk menilai aspek kepribadian. (Sss)
Survei Psikologi: Motivasi Berkuasa Prabowo Paling Tinggi
Sementara Jokowi memiliki motivasi afiliasi atau menjalin hubungan paling besar dibanding Prabowo.
diperbarui 03 Jul 2014, 20:17 WIBDiterbitkan 03 Jul 2014, 20:17 WIB
Capres-cawapres Jokowi-Jk dan Prabowo-Hatta meperlihatkan surat laporan di KPU. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bunker, Pamflet, dan Panduan: Negara Nordik dan Jerman Siapkan Warganya Hadapi Perang
Jangan Sepelekan, Ini 6 Bahaya Melewatkan Sarapan Pagi
Faktor Kekalahan PDIP di Kandang Banteng
30 November Memperingati Hari Apa? Kemerdekaan Barbados hingga Pengusiran Yahudi dari Negara-Negara Arab
Resep Nasi Kebuli Ayam yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Ashghar Azizi Siap Unjuk Gigi di Asian Esports Games, Bidik Gelar Juara eFootball Mobile!
Nilai Transaksi Kripto Indonesia Capai Rp 475,13 Triliun hingga Oktober 2024
Harga Emas Antam Terbaru, Simak Rinciannya di Sini!
VIDEO: Benarkah Nanas Dapat Memicu Keguguran pada Ibu Hamil? Ini Penjelasannya
Membongkar Rahasia 8 Makanan Ajaib, Kesehatan dalam Setiap Gigitan
Top 3 Berita Bola: Tak Seperti Mainoo dan Garnacho, Wonderkid 17 Tahun Manchester United Ditendang
Bandara Heathrow di London Mulai Uji Coba Sistem Kecerdasan Buatan untuk Kontrol Lalu Lintas Udara