Demokrat: Konvensi Digelar Karena Tak Ada Tokoh Sekaliber SBY

Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, dan Mahfud MD disebut punya peluang besar memenangkan konvensi capres Demokrat jika ikut.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Jul 2013, 14:59 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2013, 14:59 WIB
sutan-demokrat130707c.jpg
Jajak pendapat Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan 3 tokoh berpeluang besar memenangkan konvensi calon presiden yang akan digelar Partai Demokrat. Mereka adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, para tokoh itu memiliki peluang yang sama. Sebab, Demokrat telah kehilangan tokoh sekaliber Susilo Bambang Yudhoyono. Tokoh-tokoh besar justru berada di luar Demokrat.

"Konvensi Demokrat dilakukan bukan hanya karena tidak ada kader Demokrat sekaliber mereka, bahkan tidak ada kader yang sekaliber SBY," kata Sutan Bhatoegana dalam pesan singkatnya di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Menurut dia, konvensi merupakan kesempatan emas bagi rakyat untuk memilih calon presidennya. Demokrat tidak akan membedakan kader dan nonkader dalam konvensi nanti.

"Yang penting rakyat senang. Jadi bisa saja Dahlan Iskan, Marzuki Ali, Mahfud, Gita, Irman Gusman, dan Anis Baswedan ikut. Jadi lengkap ada pengusaha, tokoh pendidikan, tokoh politik," imbuhnya.

Sutan meminta agar publik tidak menilai konvensi Demokrat hanya untuk mengerek suara saja. Sebab, konvensi ini melibatkan rakyat dan lembaga survei dan akan berjalan selama 2 putaran. "Jadi cukup menarik 8 bulan ini, orang yang awalnya setengah mengenal, muncul di mass media jadi ramai diberitakan," tutur Sutan.

Memang, hasil survei LSN yang dirilis sebelumnya menunjukkan Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, dan Mahfud MD berpeluang menang jika ikut konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat. Jusuf Kalla memperoleh elektabilitas 21,2%, Dahlan Iskan 18,2%, dan Mahfud MD 14,3%. Mereka mengalahkan nama-nama lainnya seperti Marzuki Alie, Gita Wirjawan, dan Pramono Edhie Wibowo yang disebut akan ikut konvensi. (Eks/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya