Mengetuk Pintu Hati: Jangan Ada Penyimpangan dalam Agama

Jika pelanggaran dalam agama dibiarkan, maka akan berkembang menjadi kemungkaran yang lebih besar.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2016, 12:45 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2016, 12:45 WIB
Mengetuk Pintu Hati: Jangan Ada Penyimpangan dalam Agama
Jika pelanggaran dalam agama dibiarkan, maka akan berkembang menjadi kemungkaran yang lebih besar.

Liputan6.com, Jakarta - Pelanggaran dalam agama adalah kesalahan yang tidak boleh dibiarkan. Karena baginda nabi SWA dalam suatu riwayat muslim menyebutkan,"Jika salah seorang di antara kita menyaksikan kemungkaran, menyaksikan kemaksiatan atau penyimpangan dalam agama, maka hendaklah mencegah dengan tangannya. Apabila tidak memiliki kemampuan mencegah dengan tangan karena tidak memiliki kekuatan, maka cegahlah dengan mulut kita. Kita laranglah kemungkaran dan penyimpangan itu."

Karena apabila kita biarkan, maka bukan tidak mungkin pelanggaran itu akan berkembang dan menjadi kemungkaran lebih besar lagi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya