Orang Indonesia Makan Lebih Banyak saat Ramadan?

Qraved menggelar survei yang diikuti 1.500 responden. Terungkap, 62% orang menerima lebih dari 5 undangan buka puasa bersama.

oleh M Hidayat diperbarui 10 Jul 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2016, 11:30 WIB
20160704-Yuk Intip Hidangan Berbuka Puasa di Sejumlah Negara
Hidangan berbuka puasa seperti Sup, tempe goreng, sambel , ayam dengan sayuran dipersiapkan untuk buka puasa bersama di sebuah kapal penangkap ikan di Sungai Suriname, Livorno , Suriname , 9 Juni 2016. (REUTERS / Ranu Abhelakh)

Liputan6.com, Jakarta - Qraved menggelar survei pada Juni 2016 yang diikuti oleh 1.500 responden di Jakarta. Terungkap, 62% orang menerima lebih dari 5 undangan buka puasa bersama saat bulan Ramadan kemarin.

19% lainnya mengaku menerima 1 hingga 2 undangan buka puasa bersama, sedangkan 19% sisanya menerima 3 hingga 4 undangan buka puasa bersama.

Data itu juga melaporkan wanita lebih sering buka puasa bersama di luar daripada pria. 73% wanita mengaku lebih sering buka bersama di luar dibandingkan pria yang mencapai 27% saja.

Buka puasa bersama saat ini sudah menjadi budaya baru di Indonesia yang tidak hanya dirayakan umat Muslim. 62% koresponden mengaku buka puasa bersama menjadi momen untuk reuni dan berbagi keceriaan bersama kawan lama atau rekan sekolah/kuliah.

Tak hanya itu, 23% responden mengatakan momen buka puasa bersama menjadi saat tepat untuk menambah keakraban dengan rekan kantor, dan 15% lainnya koresponden mengaku ingin menambah kehangatan bersama dengan keluarga.

Banyaknya undangan buka puasa bersama berbanding lurus dengan banyaknya uang yang digunakan untuk makan di luar. 63% responden mengakui menghabiskan uang lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa saat mereka berkumpul dengan teman, rekan kantor, atau keluarga.

Merujuk pada keterangan resmi yang kami terima, 51% koresponden menyatakan mereka menghabiskan uang Rp 100.000–300.000 lebih banyak dibandingkan dengan kebiasaan sehari-hari mereka.

Adapun 31% responden menyatakan menghabiskan Rp 400.000– 500.000 lebih banyak. Selanjutnya 18% responden mengaku menghabiskan uang Rp 500.000 atau lebih banyak dari biasanya di bulan Ramadan untuk memenuhi undangan buka puasa bersama dari teman, rekan kerja, dan keluarga.

Banyaknya undangan buka puasa bersama dan meningkatnya uang yang dihabiskan orang di bulan Ramadan, juga berdampak positif terhadap pengusaha restoran. Sebaliknya, para pelanggan juga menanti promosi menarik dari restoran sebagai pertimbangan dasar mereka menentukan restoran yang akan dipilih untuk buka puasa bersama.

Terkait pilihan tempat untuk buka puasa bersama, 37% responden mencari rekomendasi dan promosi restoran untuk berbuka puasa dari aplikasi atau situs direktori restoran seperti Qraved. Sementara 30% lainnya mencari tahu informasi kuliner untuk buka puasa bersama dari teman, 19% lainnya dari sosial media, dan 14% sisanya dari halaman blogger.

(Why/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya