Liputan6.com, Jakarta Skutik menjadi motor terlaris di Indonesia. Populasinya terus bertambah. Dan Honda BeAT merupakan sepeda motor yang paling laris saat ini. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), selama April 2017 wholesales (pabrik ke dealer) Honda BeAT mencapai 137.600 unit.
Jumlah tersebut juga menjadi model sepeda motor yang paling favorit selama Januari-April 2017 lalu, dengan perolehan 619.781 unit. Tidak sampai di situ, AISI mencatat, wholesales di sepanjang 2016 lalu, dari total penjualan sepeda motor sebanyak 5.931.285 unit, Honda BeAT Series menjadi paling laris dengan total 1.306.600 unit.
Baca Juga
Tingginya permintaan akan skuter Honda BeAT ini ternyata karena si kuda besi ini harganya tergolong relatif murah, yakni antara Rp 14,7 juta sampai Rp 15,8 juta. Selain itu, untuk servis Honda BeAT juga tergolong tak menguras kantong.
Menurut Mukti Abdul Rahman, Technical Training Instructor PT Wahana Makmur Sejati (WMS), biaya servis Honda BeAT sendiri pada dasarnya hanya Rp 75 ribu. Namun itu belum termasuk ganti oli dan parts atau komponen lain-lain.
“Kalau ganti olinya Rp 39,5 ribu, kalau ada pergantian kanvas rem depan Rp 76 ribu dan belakang Rp 76,5 ribu. Harga ini sudah termasuk jasa pemasangan,” ungkap Mukti kepada Liputan6.com, Sabtu (27/5).
Mukti menyatakan, setiap pemasangan atau pergantian komponen dipastikan akan ada biaya jasa pasang. Hanya saja, ongkos jasa pemasangan dan servis berbeda-beda, meski termasuk bagian bengkel resmi Honda AHASS (Astra Honda Authorized Service Station).
Sementara setiap melakukan servis, komponen tidak akan langsung diganti tanpa ada persetujuan pemilik kendaraan. Selain itu, masa penggantian komponen bisa dilihat berdasarkan buku panduan kepemilikan.
Soal harga komponen Honda BeAT, tentunya bervariasi, tergantung bagian mana yang harus dilakukan penggantian.