Tips Jika di Kampung Halaman Harus Tetap Bekerja Saat Mudik lebaran

Ramadan hampir berakhir, bagi anda para imigran pasti sudah terbayang- bayang mudik dan rehat sejenak di kampung halaman, berkumpul dan bertemu sanak saudara hingga teman lama. Moment yang sangat ditunggu- tunggu karena hanya datang satu kali dalam setahun.

diperbarui 08 Jun 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 22:00 WIB
Mudik Lebaran Harus Tetap Bekerja dari Kampung Halaman
Ilustrasi/Foto: copyright pexels.com

Jakarta Ramadan hampir berakhir, bagi anda para imigran pasti sudah terbayang- bayang mudik dan rehat sejenak di kampung halaman, berkumpul dan bertemu sanak saudara hingga teman lama. Moment yang sangat ditunggu- tunggu karena hanya datang satu kali dalam setahun. 

Tetapi tak semua orang bisa menjalani cuti dan liburan secara penuh di Lebaran tahun ini. Banyak para pekerja, terutama pekerja freelance yang terikat dengan project baik dari dalam maupun luar negeri, yang tetap harus bekerja meski sedang berlibur.

Jika mudik nanti anda harus tetap bekerja di kampung halaman, persiapkan hal-hal ini:

 

Buat to-do list

Mudik Lebaran Harus Tetap Bekerja dari Kampung Halaman
Foto: copyright pexels.com

Buatlah daftar perencanaan pekerjaan apa yang harus anda selesaikan dalam sehari. Jika perlu, breakdown pekerjaan besar menjadi beberapa bagian supaya terasa lebih ringan. Misalnya: jika ada pekerjaan menulis 100 artikel yang harus diselesaikan dalam sebulan, patok target harian di angka 3-5 artikel yang harus diselesaikan setiap harinya.

Efektifkan waktu kerja

Mudik Lebaran Harus Tetap Bekerja dari Kampung Halaman
Foto: copyright pexels.com

Tentu tidak nyaman rasanya bekerja dengan banyak distraksi dari tamu-tamu yang datang ke rumah atau mengasuh keponakan. Buatlah jadwal kapan anda harus bekerja, misalnya di atas jam 21.00 saat semua orang sudah mulai terlelap. Atau justru di pagi hari setelah salat subuh. Setelah menetapkan jadwal, jauhkan diri dari gangguan social media atau apapun sehingga anda bisa mengerjakan pekerjaan dengan efektif.

Persiapkan koneksi internet bebas hambatan

Paket Super Unlimited 4G LTE Smartfren mulai Rp9.000/Foto: copyright vemale.com/Winda Carmelita
Paket Super Unlimited 4G LTE Smartfren mulai Rp9.000/Foto: copyright vemale.com/Winda Carmelita

Saat ini, banyak pekerjaan yang harus dikerjakan menggunakan internet. Jika kampung halaman anda di sekitaran kota, barangkali masalah sinyal internet bukan masalah. Lalu bagaimana jika harus bekerja dari wilayah kabupaten?

Nah, menyambut Hari Raya Idul Fitri 2018, PT. Smartfren Telecom, Tbk, telah mempersiapkan optimasi jaringan di seluruh Indonesia. Biasanya, saat Lebaran dan musim mudik, jaringan telekomunikasi memang sedang padat-padatnya Optimasi jaringan ini dilakukan di sepanjang jalur mudik serta pusat kermaianan, seperti obyek wisata, terminal dan juga bandara. "Para pelanggan dapat menikmati layanan kami sepanjang perjalanan mudik dan juga di kampung halaman," ujar M. Cahyadi, Regional head of South East Java Smartfren, dalam acara Buka Puasa Bersama dan Media Gathering Smartfren di The 101 OJ Malang (31/5).

Tak tanggung-tanggung, demi optimalisasi layanan ini, Smartfren menerjunkan tim tanggap darurat yang sigap memantau tingginya traffic penggunaan jaringan di berbagai wilayah di Indonesia. No more lemot lagi deh saat harus membuka e-mail kerjaan yang penting.

Selain penguatan jaringan, Smartfren juga punya berbagai paket internet unlimited full 4G selama 24 jam, dengan harga mulai Rp9.000. Bahkan, dengan merogoh kocok Rp 60.000 saja untuk sebulan, kamu bisa menggunakan kuota internet sepuasnya FUP 1GB per hari dan menelepon ke sesama Smartfren sepuasnya. Wah, tidak ada lagi cerita kuota habis di tengah-tengah download file dari klien ya.

Hanya mudik beberapa hari? Pakai saja paket internet unlimited 4G LTE dengan kuota sepuasnya seharga Rp9.000. Kalau di kampung halaman hanya seminggu, anda dapat membeli paket internet unlimited di jaringan 4G LTE dengan harga Rp49.00 saja. Murah meriah bukan.

Meski saat liburan harus tetap bekerja, jangan sampai hal ini mengurangi ibadah anda. Lakukan pekerjaan sebaik-baiknya, sebagai bagian dari tanggung jawab. Meski berat rasanya, tapi jangan sampai menjadi beban dan gerutuan, agar pekerjaan anda menjadi berkah bagi keluarga dan orang sekitar anda. Selamat mempersiapkan mudik!

Sumber: Vemale

Reporter: Winda Carmelita

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya