Cara Jitu Agar Tidak Haus Saat Berpuasa Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Saat Ramadan, tubuh harus menahan haus dan lapar selama seharian. Dengan jam puasa yang panjang ditambah dengan cuaca yang tak menentu, penting bagi kita untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan.

Ternyata pola makan dan minum yang tepat selama Ramadan, dapat membantu memastikan tubuh tetap fit dan terhidrasi.

Berikut adalah cara jitu agar badan tetap sehat tanpa takut dehidrasi selama Ramadan, mengutip laman samaa.tv pada Selasa (7/5/2019).

Anda perlu mempertimbangkan jika hendak bersantap sahur dengan makanan yang asin. Pasalnya, makanan asin akan membuat tubuh cepat harus.

Jika Anda bertanya-tanya berapa kadar garam ideal yang dapat dikonsumsi sehari-hari, hal itu telah dijawab oleh pakar kebugaran Talha Farooqi.

Dalam sebuah acara pagi di Samaa TV yakni Naya Din, Talha mengatakan "Satu sendok teh garam adalah asupan yang disarankan untuk sehari."

Talha juga mengimbau orang yang berpuasa untuk tidak menyantap makanan yang digoreng dan mengandung lemak tinggi.

Talha juga mengimbau orang-orang untuk tidak mengonsumsi teh dan kopi saat sahur. Hal itu dikarenakan berpotensi membuat kita dehidrasi.

"Dalam setiap bernafas, kita membakar air dari tubuh. Jika Anda makan jenis makanan yang salah, maka tubuh Anda akan merespons secara negatif," katanya.

Menurut Talha, minuman berkafein ataupun soda dapat menyebabkan mual dan penyakit lambung apabila dikonsumsi selama Ramadan.

Nephrologist Dr Bilal Jamil mengatakan bahwa kedua minuman tersebut mengandung karbon yang menyebabkan perut kembung dan perasaan kenyang, serta mengurangi fungsi cairan dalam tubuh.

"Selain harus disiplin dalam hidup, kita juga harus membawa kedisiplinan itu dalam pola makan dan minum kita," kata Bilal.

Selain dengan menghindari kedua minuman tersebut, para ahli menyarankan konsumsi semangka dan air kelapa selama Ramadan. Hal itu dapat menjadikan tubuh tetap terhidrasi saat berpuasa.