Kena Gejala Strok, Satu Calon Haji Rembang Batal Berangkat ke Tanah Suci

Dia terpaksa menunda niatnya ke Tanah Suci lantaran diidentifikasi menderita gejala strok oleh tim medis.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 23 Jul 2019, 14:36 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2019, 14:36 WIB
Pemberangkatan calon haji Kabupaten Rembang (Ahmad Adirin/Liputan6.com)
Pemberangkatan calon haji Kabupaten Rembang (Ahmad Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Rembang - Pasikan, seorang calon haji asal Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah terpaksa harus menunda niatnya untuk ke Tanah Suci lantaran teridentifikasi menderita gejala strok.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho'illah Muslim, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari tim medis bahwa calon haji dari kloter 57 ada yang terkena strok beberapa hari sebelum keberangkatan.

"Satu calon haji sakit, sementara dilakukan penundaan. Kalau tim kesehatan menyarankan untuk menunda kami tidak bisa apa-apa, karena menyangkut kesehatan. Sebetulnya usianya belum terlalu tua, karena banyak yang lebih tua lagi. Kalau tahun depan sudah sehat mungkin kita berangkatkan," kata Atho'illah, Senin, 22 Juli 2019.

Terpisah, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyebutkan bahwa dari 608 calon haji dari Kabupaten Rembang, lebih dari 80 persen merupakan calon haji yang masuk dalam kategori lanjut usia.

Dengan jumlah calon haji lanjut usia sebanyak itu Pemkab Rembang pun memberikan pendampingan dokter dan tim kesehatan yang memadai. Hal itu dilakukan untuk membantu calon haji yang mengalami gangguan kesehatan secara tiba-tiba.

"Kami menugaskan dinas kesehatan untuk mendampingi jemaah haji dengan dokter dan petugas kesehatan sesuai kebutuhan. Saya berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan selama di Tanah Suci. Jangan lupa jaga sikap selama di Tanah Suci," jelas Abdul Hafidz.

Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, 229 calon haji yang tergabung dalam kloter 56 diberangkatkan dari Gedung Haji Jalan Pemuda Rembang pada Senin, 22 Juli 2019 siang. Mereka kemudian bergabung menjadi satu dengan jemaah dari Kabupaten Blora, menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Sedangkan, 354 calon haji yang berada di kloter 57 diberangkatkan pada Selasa, 23 Juli 2019, pukul 01.00 WIB. Khusus calon haji di kloter 58 yang berjumlah 30 orang kemudian bergabung dengan jemaah haji dari Kabupaten Pati yang juga diberangkatkan pada Selasa pukul 01.00 WIB.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya