Beribadah di Rumah Selama Ramadan Makin Khusyuk Pakai Aplikasi Ini

Liputan6.com, Jakarta - Sehubungan wabah Covid-19 yang terjadi di berbagai dunia, kehidupan masyarakat pun mengalami perubahan besar, termasuk warga di Indonesia.

Selama wabah ini masih berlangsung, pemerintah telah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membatasi segala bentuk kegiatan di tempat umum, tak terkecuali kegiatan keagamaan.

Sebagai solusi hal itu, aplikasi media sosial umat muslim di Indonesia Umma baru saja mengumumkan telah menghadirkan beragam fitur anyar.

Kehadiran fitur anyar ini ditujukan untuk membantu umat muslim di Indonesia memaksimalkan ibadah di rumah sepanjang Ramadan 1441 H.

Dengan kondisi itu, Umma pun menawarkan sejumlah dukungan untuk membantu masyarakat tetap dapat beribah, belajar, berinteraksi, termasuk berbagi informasi antara sesama, terutama di bulan Ramadan tahun ini.

"Sesuai misi kami, Umma sebagai media sosial umat Islam terbesar di Indonesia siap membantu umat muslim untuk bersama-sama menjadi muslim yang lebih baik lewat pemanfaatan teknologi untuk beribadah selama di rumah," tuturnya dalam keterangan resminya.

Oleh sebab itu, Umma menyiapkan beberapa fitur spesial untuk memaksimalkan ibadah umat muslim di rumah selama Ramadan kali ini. Selain fitur utama, seperti jadwal salat, penunjuk arah kiblat berbasis, maupun Al-Quran, berikut ini fitur khusus lainnya:

Sesuai namanya, fitur ini menjadi pengingat pengguna untuk melakukan kegiatan ibadah sehari-hari. Bersama dengan fitur ini, Umma turut menyediakan fitur pencapaian ibadah berdasarkan aktivitas pengguna di dalam aplikasi.

Jadi, pengguna yang sudah menyelesaikan misi ibadah selama Ramadan ini, seperti membaca AlQuran selama 30 menit dalam lima hari berturut-turut akan mendapatkan lencana. Ada pula misi lain, seperti membuat kartu ucapan elektronik yang dapat dibagikan di media sosial.

2. Fitur Klinik Baca Al-Quran

Umma juga mengadakan program One Day One Juz setiap waktu berbuka di aplikasi. Lewat klinik Tahsih Baca Quran di dalam aplikasi, pengguna dapat mengecek kaidah pembacaan AlQuran secara tartil, tajwid, dan sesuai makhorijul huruf untuk bacaan ayat-ayat tertentu.

Nantinya, pengguna cukup mengirimkan rekaman pembacaan AlQuran melalui fitur unggah video di dalam aplikasi. Setelahnya, ustaz yang ada di Umma akan memberikan evaluasi untuk pembelajaran seluruh pengguna.

Untuk mengurangi rasa rindu hadir di majelis ilmu atau pesantren kilat yang biasanya diadakan saat Ramadan, Umma kini menghadirkannya secara live streaming.

Fitur siaran langsung kajian ini hadir untuk memfasilitasi pengguna yang ingin berdiskusi maupun melakukan tanya jawab dengan ustaz langsung dari aplikasi. Materi akan disampaikan ustaz berpengalaman pada waktu sahur dan menjelang berbuka puasa.

Tidak hanya itu, Umma juga akan berbagi hadiah pada para pengguna di bulan Ramadan ini lewat serangkaian kegiatan di dalam aplikasi. Rangkaian kegiatan ini sendiri digelar sebab bertepatan dengan milad Umma pertama di bulan April.

"Jelang Ramadan 1441 H, platform Umma siap mendukung umat Islam di Indonesia supaya bisa beribadah di Umma saja, dengan lebih maksimal," tutur Indra. Sebagai informasi, aplikasi Umma yang rilis April 2019 ini sudah diunduh lebih dari delapan juta pengguna.

(Dam/Ysl)