Quraish Shihab: Selektif Saat Menerima Ajakan untuk Melaksanakan Ajaran Agama

Menurut Quraish Shihab, ulama adalah seseorang yang pembicaraannya selalu sesuai dengan tuntunan agama baik tempat dan waktunya.

oleh Maria Flora diperbarui 03 Mei 2020, 11:15 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2020, 11:15 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Dakwah
Mutiara Hati Quraish Shihab - Dakwah (Foto:Liputan6/Maria Flora)

Liputan6.com, Jakarta Cendikiawan muslim Quraish Shihab menjelaskan, sebuah dakwah adalah ajakan untuk melaksanakan ajaran agama. Untuk itu selektiflah saat memilih dari siapa kita menerima pelajaran. 

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa sebuah pengetahuan dinilai tidak wajar apabila diterima dari empat orang yang berpandangan picik dan tidak objektif. 

"Contohnya pembohong. Meski dia tidak berbohong dalam penyampaiannya menyangkut ayat dan hadis rasulullah," ucap Quraish Shihab.

Dan dari seorang ulama atau kiai yang memiliki keutamaan dan kebajikan, jikalau mereka tidak mengetahui tempat yang tepat dan sasaran yang dituju. 

Menurut Quraish Shihab, ulama adalah seseorang yang pembicaraannya selalu sesuai dengan tuntunan agama baik tempat dan waktunya.

"Seseorang yang memiliki pengetahuan, semestinya memiliki wibawa, ketenangan dan rasa takut kepada Allah. Karena ilmu adalah cahaya yang tidak akan menerangi kecuali patuh kepada Allah," kata Pendiri Pusat Studi Alquran ini. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya