Rekomendasi Menu Berbuka Bagi Kamu yang Diet di Bulan Ramadan

Rekomendasi menu buka puasa bagi yang sedang menjaga berat badan di bulan Ramadan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2020, 21:20 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 21:20 WIB
ikan
ikan panggang/copyright: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Puasa di bulan Ramadan bisa membantu menurunkan berat badan karena tubuh tidak bisa makan atau ngemil dari pagi sampai petang. Masalahnya, target itu bisa meleset jika malah kebanyakan makan saat berbuka puasa. 

Dalam penelitian secara ilmiah, terbukti bahwa puasa ramadan sangat baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan ketika kita menunaikan ibadah puasa, maka seluruh racun yang terdapat di dalam tubuh akan keluar. Proses ini disebut dengan detoksifikasi. 

Sel-sel tubuh kita memperoleh makanan dari darah, sedangkan darah memperolehnya dari usus. Usus menyerap makanan dari setiap zat yang kita konsumsi. Jika ada racun dalam saluran usus, racun akan terserap dan ikut beredar bersama darah ke setiap sel-sel tubuh.

Dengan kata lain, ketika menahan nafsu makan saat menjalani ibadah puasa Ramadan, maka penyebaran racun akan berkurang atau bahkan berhenti.

Akan tetapi, berpuasa juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini bisa terjadi dikarenakan pola makan yang berubah dan kecenderungan mengonsumsi makanan manis yang berlebihan.

Berikut rekomendasi menu berbuka puasa Ramadan untuk Anda yang ingin menjaga berat badan, seperti dikutip dari TunaiKita pada Rabu (13/5/2020).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1. Kombinasikan Antara Karbohidrat Kompleks dan Air Putih

Kacang Merah
Kacang Merah (sumber: iStock)

Tips menu buka puasa yang pertama yaitu minumlah air putih sebanyak yang Anda mampu saat berbuka puasa. Namun, jangan terlalu berlebihan agar perut tidak terasa kembung. Saat buka puasa adalah waktu yang tepat untuk menghidrasi tubuh setelah seharian tidak mendapat asupan cairan.

Untuk menu makanannya, Anda bisa siapkan makanan yang memiliki sumber karbohidrat kompleks yang baik. Makanan yang bisa dijadikan sumber karbohidrat kompleks yaitu kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang merah, serta biji-bijian seperti gandum atau beras merah.

2. Ikan Sebagai Menu Buka Puasa

Ikan Segar
Ilustrasi/copyright unsplash.com/Jeremy Stewart

Anda bisa mengkonsumsi ikan sebagai menu buka puasa untuk program diet yang sedang dijalankan. Pilih salah satu jenis ikan yang bisa disantap sebagai buka puasa yang lezat.

Anda bisa menggunakan ikan salmon dan ikan tuna, karena kedua jenis ikan ini mengandung omega 3 yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Karena saat ini Anda sedang diet, cara mengolah dan memasak ikan perlu diperhatikan. Sebaiknya masak ikan dengan cara direbus, dipanggang, atau dibakar. Hindari memasak ikan dengan cara digoreng.

3. Daging Sapi

Resep Istimewa Sambut Idul Adha, Korean Slow Cooked Beef
Sambut hari raya Idul Adha dengan sajian olahan daging sapi ala Korea yang nikmat. (Foto: iStockphoto)

Banyak orang yang berpendapat bahwa ketika sedang menjalankan diet, terutama diet penurunan berat badan, harus menghindari mengkonsumsi daging sapi. Padahal, tidak masalah mengkonsumsi daging sapi asal dengan porsi yang tepat.

Hal yang harus diperhatikan yaitu pemilihan jenis daging sapi yang ingin dikonsumsi. Hindari memilih dan mengkonsumsi daging sapi yang berlemak.

Selain itu, Anda bisa memilih cara pengolahan dengan cara dibakar atau dipanggang dijadikan steak. Pilihan lainnya, Anda bisa mengolah daging sapi tersebut untuk dijadikan soto atau rawon. Ini akan menjadi menu berbuka puasa yang lezat. 

4. Ganti Nasi Putih dengan Nasi Merah

Beras merah
Nasi dari beras merah. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Sebagai gantinya, gunakan nasi merah sebagai hidangan pokok menu buka puasa untuk program diet Anda. Di dalam nasi merah sendiri mengandung sumber karbohidrat komplek dan lebih lama dicerna oleh tubuh. Sehingga jika dikonsumsi nasi merah akan merasakan kenyang yang lebih lama.

Sebenarnya ada yang lebih baik dari nasi merah yaitu nasi hitam. Nasi hitam jauh lebih tinggi serat dan karbohidrat dibandingkan dengan nasi merah. Tentu harganya pun jauh lebih mahal dari nasi merah. Kombinasikan nasi merah atau nasi hitam dengan lauk yang sehat, agar tubuh tetap bugar selama menjalankan puasa dan diet semakin maksimal.

5. Hindari Makanan yang Digoreng

Gorengan
Ilustrasi Gorengan Credit: pexels.com/Chan

Makanan yang digoreng sarat akan mengandung lemak yang tinggi. Selain tidak baik untuk kesehatan, makanan yang digoreng sangat tidak dianjurkan untuk Anda yang sedang menjalankan diet.

Hindari makanan yang digoreng sebagai menu berbuka puasa, karena saat berpuasa pola makan dan istirahat akan berubah.

Tahukah Anda, makanan yang digoreng akan membuat cepat mengantuk? Mengapa? Karena, ketika kita menyantap gorengan, maka ikatan oksigen dalam tubuh akan berkurang hingga 20 persen. Untuk itu, hindari makanan yang digoreng.

6. Konsumsi Makanan yang Berserat

Ilustrasi buah-buahan
Ilustrasi buah-buahan (Dok.Pixabay)

Makan makanan yang berserat sangat dianjurkan, makanan yang mengandung serat tinggi baik untuk kesehatan tubuh dan juga pencernaan. Makanan sumber serat terbaik dapat Anda temukan pada buah dan sayur.

Untuk Anda yang sedang diet, jangan sampai melewatkan sayur dan buah sebagai menu buka puasa untuk diet. Anda bisa menyantap buah dan sayur sebagai hidangan pembuka, seperti takjil atau salad. Selain itu, sayur bisa dijadikan sebagai lauk yang sehat untuk menu buka puasa. Nah, selesai tarawih Anda bisa menikmati buah segar favorit.

7. Hindari Makanan dan Minuman yang Mengandung Santan

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Makanan yang mengandung santan juga tidak boleh dijadikan sebagai menu berbuka puasa. Karena di dalam santan mengandung lemak yang tinggi dan dapat menaikkan kadar kolesterol. Jika kolesterol meningkat, itu akan turut menaikkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah.

Biasanya, makanan bersantan bisa Anda temui sebagai takjil, seperti kolak. Menyantap kolak sebagai takjil untuk membatalkan puasa memang sangat nikmat. Namun, Anda harus menghindari kolak jika sedang dalam menjalankan program diet.

Tidak hanya itu, menu favorit di bulan Ramadhan yaitu opor ayam pun sebaiknya dihindari. Makan-makanan lain yang mengandung lemak, pedas dan santan juga harus dihindari.

8. Hindari Minuman Bersoda

Benarkah Minuman Bersoda Picu Penuaan Dini?
Benarkah Minuman Bersoda Picu Penuaan Dini?

Minum soda memang sangat segar apalagi menghilangkan dahaga setelah seharian menahan haus dan lapar. Namun, minum soda sangat tidak dianjurkan untuk Anda yang sedang menjalankan diet.

Minuman bersoda dan minuman kemasan lainnya banyak mengandung kalori yang tinggi. Sedangkan, saat diet Anda harus mengurangi asupan kalori sehari-hari.

9. Hindari Junkfood

Burger Ayam
Ilustrasi Burger Ayam (Photo by Jay Wennington on Unsplash)

Tidak jarang kita masih berada di luar atau di tengah-tengah perjalanan pulang ketika waktu berbuka puasa tiba. Makanan cepat saji akan begitu menggoda, bukan? Akan tetapi, jenis makanan seperti ini tidak baik untuk kelangsungan diet.

Hal ini dikarenakan, makanan cepat saji atau junk food mengandung banyak lemak dan natrium yang sangat tinggi, baik itu ayam goreng, hamburger, atau bahkan kentang goreng. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya