Kisah Penyesalan Nunung Srimulat dan Kasih Sayang Allah kepada Hamba yang Bertobat

Liputan6.com, Cilacap - Salah satu komedian kondang tanah air, Nunung Srimulat belum lama ini mengisahkan perjalanan hidupnya dalam dunia hiburan dalam acara podcast di kanal YouTube Vindes, milik Vincent dan Desta.

Berdasarkan pantauan kanal YouTube tersebut, nunung menceritakan persoalan hidupnya, yakni dari kasus mengonsumsi sabu hingga pernah berpacaran dengan suami orang.

Wanita berusia 59 tahun ini menceritakan bahwa kasus narkoba yang menjeratnya menjadikan hidupnya saat itu pada titik terendah.

Sebagaimana diketahui, tertangkapnya artis yang memiliki nama asli Tri Retno Prayudati ini dalam kasus narkoba menjadi kabar yang menghebohkan pada tahun 2019 silam.

Atas kejadian pahit yang menimpanya itu, Nunung mengungkapkan banyak pelajaran hidup yang dapat diambil hikmahnya. Ia juga mengaku sangat menyesal dan ke depan akan lebih berhati-hati dan lebih banyak mendekatkan diri dan berdoa kepada Allah SWT.

Selain itu, Nunung menegaskan bahwa dosa terbesar dan penyesalan baginya di saat ia tertangkap kemudian tak lama ibunya meninggal dunia. Nunung sampai sekarang masih belum bisa memaafkan dirinya sendiri.

Hal ini lantaran tidak bisa turut serta merawat ibunya yang sedang sakit lantaran kasus yang menjeratnya itu.

Terlepas dari curahan hati Nunung yang menyesali akan perbuatannya dulu dan tidak ingin terjerumus untuk kedua kalinya, maka Allah SWT sangat menyayangi hambanya yang bertaubat.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Menutip Ihram.co.id, Allah memberikan kasih sayangnya terhadap hambanya yang serius ingin bertaubat dan segera memperbaiki diri. Allah SWT berfirman:

"Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dialah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka, kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan." (QS az-Zumar [39]:53-54).

Ayat di atas secara jelas menerangkan perihal limpahan kasih sayang Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya yang secara sungguh-sungguh ingin memperbaiki diri dan bertaubat.

Ayat tersebut menerangkan Allah SWT justru mengundang orang-orang yang berbuat dosa untuk datang kepada-Nya dan membukakan pintu maaf seluas-luasnya bagi orang yang ingin kembali (bertaubat).

Begitulah Allah SWT memperlakukan hamba-Nya. Tak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Setiap kita yang tampak alim sekali pun pasti tak luput dari setiap dosa-dosa yang terus mengintai.

Datanglah kepada Allah dan pasti Allah akan menerima tobat kita. "Dan, barang siapa yang bertobat dan beramal saleh maka sesungguhnya Allah akan menerima tobatnya." (QS al-Furqaan [25]: 71)

Penulis: Khazim Mahrur