Nuzulul Qur'an Tanggal Berapa? Ini 5 Keutamaan Membaca Al-Qur'an pada Malam Istimewa Itu

Nuzulul Qur'an Tanggal Berapa? Ini 5 Keutamaan Membaca Al-Qur'an pada Malam Istimewa itu

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2023, 10:30 WIB
Menunggu Waktu Berbuka Puasa di Masjid Raya Jakarta Islamic Center
Umat Islam membaca Al-Quran sambil menunggu waktu berbuka puasa di halaman Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Senin (18/4/2022). Acara ngabuburit sambil khataman Al-Quran ini merupakan rangkaian acara menyambut 17 Ramadhan atau malam Nuzulul Quran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk memuliakan waktu diturunkannya Al-Qur'an, umat Islam memperingati malam Nuzulul Qur'an. Di Indonesia dan sejumlah negara muslim lainnya, malam Nuzul Qur'an diperingati pada 17 Ramadhan.

Pertanyaan yang sering muncul adalah malam Nuzulul Qur'an tanggal berapa? Pada Ramadhan 1444 Hijriyah ini, Nuzul Qur'an 17 Ramadhan jatuh pada 8 April 2023.

Pada malam Nuzulul Qur'an, umat Islam dianjurkan untuk banyak beribadah. Sebab, malam Nuzulul Qur'an, dalam banyak pendapat, adalah malam Lailatul Qadar.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah memperbanyak membaca Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an banyak keutamaannya. Terlebih membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadhan.

Pada bulan yang mulia ini, Allah SWT akan melipatgandakan pahala amalan seorang muslim. Selain pahala, kita juga berharap rahmat-Nya baik di dunia maupun akhirat.

Lantas apa saja 5 keutamaan membaca Al-Qur’an?

Saksikan Video Pilihan Ini:

5 keutamaan membaca Al-Qur’an

Berikut ini adalah keutamaan membaca Al-Qur'an, terlebih pada malam Nuzulul Qur'an, mengutip laman NU:

1. Memperoleh pedoman hidup dan petunjuk dari Allah Swt

Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt untuk memberikan pedoman hidup dan petunjuk bagi seluruh manusia agar mereka bisa mengetahui dan dapat membedakan perkara yang baik dan buruk serta memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Allah telah berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

Artinya: "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)," (Al-Baqarah/2: 185).

2. Memperoleh pahala berlipat

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud, Allah Swt memberikan pahala satu kebaikan dari setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca, kemudian dari satu kebaikan itu Allah Swt melipatgandakannya menjadi 10 kebaikan.

Rasulullah Saw bersabda:

عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: "Dari Abdullah Ibnu Mas‘ud, Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim (sebagai) satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi: 2835).

Hadits di atas menjelaskan mengenai banyaknya pahala yang dilipatgandakan oleh Allah Swt saat kita membaca Al-Qur’an di bulan-bulan biasa, tentu pahala yang kita peroleh akan jauh berlipatganda lagi saat kita membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadhan terlebih bertepatan dengan peringatan nuzulul Qur’an.

3. Sebaik-baiknya ibadah

Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain, sebagaimana yang diriwayatkan oleh an-Nu‘man Ibnu Basyir:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Artinya: Rasulullah Saw bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).

4. Memberikan syafaat pada hari kiamat

Pada hari kiamat kelak, Al-Qur’an akan memberikan syafaat bagi umat muslim yang membacanya. Rasulullah Saw bersabda:

‎اقْرَأُوا القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ

"Bacalah Alquran, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya." (HR Muslim: 1337).

5. Menenteramkan jiwa dan pikiran

Ir. Abduldaem Al-Kaheel di dalam bukunya yang berjudul Al-Qur`an The Healing Book memaparkan bahwasanya Al-Qur’an dapat memberikan ketenangan hati dan menyembuhkan kelelahan psikis dan fisik bagi pembacanya. Hal ini senada dengan sabda Rasulullah Saw:

‎وَما اجْتَمع قَوْمٌ في بَيْتٍ مِن بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عليهمِ السَّكِينَةُ

"Tidaklah suatu kaum berkumpul di antara rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah, dan saling mempelajari di antara mereka. Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. Dan mereka akan diingat di sisi Allah." (HR. Muslim: 4867).

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya