Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras disertai petir dan angin kencang mengguyur sejumlah wilayah di Kota Madinah, Arab Saudi pada Kamis (25/5/2023) sore waktu setempat. Derasnya hujan yang terjadi sekitar pukul 17.55 WIB ini tak menyurutkan niat jemaah haji Indonesia menjalani sholat arbain di Masjid Nabawi.
Seperti yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) Zainuddin dan Surinah. Jemaah haji asal Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau ini memutuskan untuk tetap melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabi meski turun hujan.
Baca Juga
"Saya sudah melaksanakan ibadah Arbain sejak Subuh kemarin. Sudah target sampai selesai, dapat 40 waktu," ujar Zainuddin, Kamis (25/5/2023).
Advertisement
Jemaah haji yang tiba di Madinah pada Rabu 24 Mei 2023 kemarin ini baru bisa melaksanakan ibadah haji pada tahun ini karena pada 2020 terhalang pandemi.
Begitu juga pada 2022, Zainuddin tidak bisa berangkat haji karena istrinya harus menjalani operasi. "Alhamdulillah tahun ini bisa berangkat haji," ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sita, 46, jemaah haji kloter l ini mengaku tetap melaksanakan ibadah arbain meski turun hujan. "Mumpung masih di sini, jangan melewatkan Arbain," ucapnya.
Hujan Guyur Bandara Madinah
Selain Masjid Nabawi, hujan juga mengguyur kawasan Bandara Internasional Amir Mohammed Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Ini merupakan kali kedua hujan mengguyur kawasan tersebut.
Hujan deras disertai angin kencang di kawasan bandara terjadi sekitar pukul 17.15 WAS. Bahkan lebih deras dari Rabu kemarin.
Tingginya curah hujan dan angin kencang di Bandara Madinah ini juga membuat penerbangan ditutup sementara lantaran terbatasnya jarak pandang. Beberapa pesawat terpaksa mendarat darurat di Bandara Jeddah.
Advertisement