Liputan6.com, Jakarta - Gus Iqdam atau Muhammad Iqdam Kholid, pimpinan Majelis Ta'lim Sabilu Taubah berangkat umrah 6 November 2023 lalu, bagaimana suasana 'sor sengon' atau bawah pohon sengon di sekitar makas ST pusat Blitar?
Ternyata kondisinya berbalik 180 derajat dari rutinan senin malam dan kamis malam saat ada Gus Iqdam mempimpin pengajian.
Biasanya jemaah yang hadir di sor sengon ST Pusat luar biasa banyaknya. Jangankan suasana maghrib, saat ashar saja sudah penuh dengan jemaah yang hadir, berdesak-desakan.
Advertisement
Mengutip tayangan TikTok @ekogembrok439 yang menyebutkan pada tanggal 6 November 2023, pukul 18:34 WIb, saat itu kondisinya cukup lengang. Biasanya jam yang sama pada hari-hari sebelumnya penuh sesak jamaah.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Gus Iqdam: Pengajian Tetap Jalan
Saat itu masih ada jemaah memang. Namun jumlah sangat jauh berbeda dari biasanya. Biasanya pada jam yang sama sudah tidak bisa masuk sama sekali.
Sebelumnya, dalam sebuah pengajian yang diunggah dalam akun TikTok @stjaluronline Gus Iqdam mengatakan, tanggal 6 November dirinya berangkat umroh, bersama seluruh keluarganya. juga gus-gus keluarga Mambaul Hikam 2.
"Umrah saya berangkat semua, Bu Nyai, Gus Dalhar dan semuanya, bagaimana pengajian selama saya umrah bagaimana? Mau lanjut apa gak?" tanya Gus Iqdam kepada jemaahnya.
Gus Iqdam menawarkan, pengajian tetap lanjut, hadroh jalan, pembacaan maulid Simtuduror juga diminta jalan terus. "Kalian hadroh jalan, nanti kita dari Makkah tetap ngaji, lewat telpon," ujarnya.
Ia juga menitipkan pondok dan rumahnya selama dirinya di Makkah Madinah, untuk dirawat para garangan. Dasar garangan, dititipi rumah, malah minta sertifikatnya sekalian.
Advertisement
ST Nyel Makkah Banyak
Ternyata jemaah ST Nyell di Makkah jumlahnya banyak, dan dirinya sudah ditunggu kedatangannya.
"Ternyata luar biasa, di Arab banyak yang menunggu kita. ST Nyell Makkah banyak, kemarin saya di telpon orang Arab, mengatakan jika sudah ditunggu jemaah di Arab," katanya.
"Nanti tak kabari, video call dari sana kita. Kalau ketemu Raja Salman nanti tak kabari juga, suruh bayari tanah belakang itu." ujarnya dengan bercanda.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul