Liputan6.com, Jakarta - Punya dendam dan sakit hati, seolah-olah sudah akut dan mau dibawa mati. Sebaiknya segera dihilangkan, jika tidak bisa menghilangkan sendiri, Gus Iqdam mencoba memberikan solusi bagaimana menghilangkan dendam yang seolah sudah merasuk sampai tulang belakang ini.
Dendam dan sakit hati merupakan dua aspek emosional yang kompleks dan dapat memiliki dampak yang signifikan pada diri seseorang.
Advertisement
Baca Juga
Dendam merupakan perasaan ingin membalas perlakuan buruk atau ketidakadilan yang dialami, sementara sakit hati adalah rasa sakit emosional yang timbul akibat pengalaman buruk atau kekecewaan. Kedua perasaan ini seringkali saling terkait dan dapat menjadi beban berat dalam kehidupan seseorang.
Dendam bisa menjadi suatu bentuk respons terhadap pengkhianatan, pengrusakan, atau perlakuan tidak adil. Meskipun terkadang dapat memberikan rasa kepuasan sesaat, dendam juga dapat memakan perasaan dan energi, membawa dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Memahami sumber dendam dan mencari cara untuk melepaskannya dapat menjadi langkah penting untuk memulihkan kesejahteraan emosional.
Sakit hati, di sisi lain, melibatkan rasa kecewa, kesedihan, atau penderitaan emosional yang timbul karena pengalaman negatif. Sakit hati dapat muncul dari kegagalan hubungan, kehilangan orang yang dicintai, atau pengalaman traumatis. Merawat sakit hati memerlukan waktu, pemahaman, dan dukungan, baik dari diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Gus Iqdam Dimintai Cara Hilangkan Dendam dan Sakit Hati Akut
Membiarkan dendam dan sakit hati terus berlanjut dapat berdampak buruk pada kesejahteraan pribadi dan hubungan dengan orang lain. Diperlukan kemampuan untuk mengembangkan keterampilan untuk mengelola emosi, seperti melalui terapi atau dukungan sosial, dapat membantu individu mengatasi perasaan tersebut.
Memberi maaf, baik pada diri sendiri maupun pada orang lain, dapat menjadi langkah penting dalam proses penyembuhan dan pemulihan dari dendam dan sakit hati.
Gus Iqdam, dalam sebuah pengajian rutinan di ST Pusat ditanya oleh salah seorang jemaah permpuan, bagaimana doa menghilangkan dendam dan sakit hatiyang sudah akut.
Awalnya Gus Iqdam meledek jika dirinya saja tukang dendam, bagaimana mau kasih cara hilangkan dendam? Namun sejurus kemudian Gus Iqdam memberikan tips.
Advertisement
Gus Iqdam: Jadikan Sabar Sebagai Tirakat dan Riyadoh Terbaik
Agar sebagai manusia ikhlas saja, jika disakiti artinya diperhatikan orang lain. Tetap fokus saja pada kewajiban-kewajibannya sebgai manusia.
"Dan yakin tidak ada manusia yang dicintai oleh semua manusia," kata Gus Iqdam.
Ia lantas mencontohkan Nabi Muhammad SAW, orang paling sempurna di dunia ini juga banyak yang membencinya, banyak yang memusuhinya. Jadi sebagai manusia jika ada yang memusuhinya hal itu sangat wajar.
Kunci yang disebutkan Gus Iqdam, dalam tayangan yang diunggah TikTok akun @koneng ireng, kuncinya adalah sabar, dengan sabar itu nantinya akan dijadikan sebagai tirakat.
"Rasa sakit apapin, jika bisa sabar, hal ini akan jadi tirakat, jika sudah bisa tirakat, maka akan panen, di masa yang ankan datang. Kesabaran yang dialami anggap saja riyadoh terbaik dalam kehidupan," tandas Gus Iqdam.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul