Liputan6.com, Jakarta - Membasuh muka merupakan bagian dari rukun wudhu. Selain ketika berwudhu, membasuh muka juga bisa dilakukan saat mengantuk atau selepas bangun tidur.
Muka yang dibilas dengan air bersih akan menghilangkan kotoran dan membuat wajah tampak lebih segar. Namun sebagai seorang muslim, alangkah baiknya membasuh wajah sambil berwudhu.
Advertisement
Baca Juga
Berwudhu tentunya sekaligus menyucikan badan. Hal ini lebih utama karena suci merupakan syarat yang harus terpenuhi sebelum melakukan ibadah.
Ketika membasuh muka, kita juga dianjurkan membaca doa agar wajah menjadi cerah dan bersinar. Berikut adalah bacaan doanya, dikutip dari laman dream.co.id.
Saksikan Video Pilihan ini:
Doa ketika Membasuh Muka
Membasuh muka adalah kebiasaan yang baik agar pikiran tetap fresh sekaligus menghilangkan kantuk. Ketika kamu mengantuk di tengah-tengah pekerjaan, maka basuhlah mukamu dengan air mengalir. Bacalah doa ketika membasuh muka agar Allah SWT membersihkan keburukan dalam dirimu. Sehingga wajahmu akan bersinar kelak di hari kiamat.
Berikut bacaan doa ketika membasuh muka yang diajarkan Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ
Allahumma bayyidh wajhi yauma tabyidhu wujuhun wa taswaddun wujuuhun
Artinya: "Ya allah, putihkan wajahku pada hari di mana wajah-wajah menjadi putih dan hitam."
Advertisement
Doa Sekaligus Niat Berwudhu saat Membasuh Muka
Daripada sekedar membasuh muka, sebaiknya Sahabat Dream menyempurnakannya dengan berwudhu. Berikut bacaan doa ketika membasuh muka saat berwudhu:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul wudhuu-a liraf’il hadatsil asghari fardhal lilaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."
Demikian itulah bacaan doa ketika membasuh muka yang perlu diamalkan. Diceritakan bahwa kelak di hari kiamat wajah-wajah umat Islam yang rajin berwudhu akan tampak bersinar. Hal ini lantaran bekas wudhu yang selalu dilakukan selama hidup. Maka dari itu dianjurkan berwudhu setiap saat, bahkan saat hendak belajar maupun tidur.
Wajah yang Bercahaya di Hari Kiamat
Mengutip dari laman pwmu.co, wajah yang bercahaya di hari kiamat ini berangkat dari hadits riwayat Muttafaqun alaih.
عَنْ نُعَيْمِ بن عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ رَأَى أَبَا هُرَيْرَةَ يَتَوَضَّأُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ حَتَّى كَادَ يَبْلُغُ الْمَنْكِبَيْنِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ حَتَّى رَفَعَ إِلَى السَّاقَيْنِ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ أَثَرِ الْوُضُوءِ فَمَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ. رواه مسلم
“Dari Nu’aim bin Abdullah bahwa dia melihat Abu Hurairah berwudlu, lalu membasuh wajahnya dan kedua tangannya hingga hampir mencapai lengan. Kemudian membasuh kedua kakinya hingga meninggi sampai pada kedua betisnya, kemudian dia berkata,
Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya umatku datang pada hari kiamat dalam keadaan putih bercahaya disebabkan bekas wudhu. Maka barangsiapa di antara kalian mampu memanjangkan putih pada wajahnya maka hendaklah dia melakukannya’.”
Ghurran Mahajjalin
Ghurran didefinisikan dengan bayadlu wujuhihim binuril wudhu yaumal qiyamah, yakni putih wajah mereka disebabkan cahaya wudhu pada Hari Kiamat.
Sedangkan muhajjalin adalah attahjil bayadlu fii qawaaimil farsi, ista’iru lilbayadli hashil fil yadaini warrijlaini min atsaril wudlu lil insan, yakni belang putih di kaki kuda, yakni berkaitan menjadi putih di kedua tangan dan kaki seseorang dari bekas wudhu.
Advertisement