Liputan6.com, Jakarta - Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pemahaman mendalam tentang doa sholat Lailatul Qadar, dzikir, dan tata caranya sangat penting agar ibadah kita lebih khusyuk dan bermakna.
Artikel ini akan membahas secara lengkap panduan melaksanakan sholat sunnah Lailatul Qadar, doa-doa yang dianjurkan, serta dzikir yang dapat diamalkan untuk memperkaya ibadah di malam penuh berkah ini. Siapapun yang ingin meningkatkan keimanan dan mendapatkan ampunan Allah SWT di malam istimewa ini perlu memahami panduan ini.
Advertisement
Baca Juga
Sholat Lailatul Qadar merupakan sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam tersebut.
Tidak ada jumlah rakaat yang spesifik, namun umumnya dilakukan 2 atau 4 rakaat. Tata caranya sama seperti sholat sunnah lainnya, diawali niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, surat pendek, rukuk, i'tidal, sujud, dan diakhiri salam. Keutamaan malam ini sangat besar, sehingga memahami doa sholat Lailatul Qadar dan amalan lainnya menjadi sangat penting bagi setiap muslim.
Oleh karena itu, kita harus semakin giat berikhtiar dengan tidak putus beribadah setiap hari untuk mendapatkan malam yang mulia tersebut.
Dengan berbagai keutamaan Lailatu Qadar, maka kita dapat memanfaatkan waktu ini untuk melaksanakan sholat sunnah dan memperbanyak doa salah satunya dengan membaca doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah. Mengutip dari berbagai sumber, berikut bacaan doa sholat Lailatul Qadar sesuai sunnah lengkap niat dan tata cara sholat di malam Lailatul Qadar.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Doa Sholat Lailatul Qadar Sesuai Sunnah
Doa ini dibaca setelah sholat sunnah Lailatul Qadar atau diamalkan setiap malam selama Ramadhan. Terdapat dua redaksi doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah. Kedua doa ini sama-sama diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu'anha. Doa malam Lailatul Qadar ini juga banyak diamalkan oleh masyarakat Muslim.
Doa 1
Redaksi pertama doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah berdasarkan riwayat Imam Tirmidzi. Begini bacaan doanya:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Doa 2
Sementara redaksi kedua doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah berdasarkan riwayat lima imam hadis kecuali Abu Dawud. Begini bacaan doanya:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Doa ini mencerminkan sifat Allah yang Maha Pengampun dan kasih sayang-Nya yang tak terbatas. Dengan membaca doa ini, kita memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat. Kekhusyukan dalam membaca doa ini akan semakin meningkatkan penerimaan doa kita.
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah. Dari ‘Aisyah r.a., ia berkata:
“Aku pernah bertanya pada Rasulullah saw, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar, lantas apa doa yang apa yang harus saya mohonkan kepada Allah Swt?” Jawab Rasulullah saw, “Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni ya karim. Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia.” (HR Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah)
Advertisement
Doa Sholat Lailatul Qadar Selanjutnya
Sebenarnya tidak ada doa khusus yang hanya dibaca saat sholat Lailatul Qadar. Doa-doa umum dalam sholat sunnah dapat digunakan, seperti doa iftitah dan doa setelah salam. Namun, beberapa doa sering dikaitkan dengan Lailatul Qadar, salah satunya doa ampunan. Berikut beberapa contoh doa yang dapat dibaca:
Doa 3
Doa ini diambil dari Al-Quran Surat Al-Isra ayat 80:
'وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا'
'Wa qur rabbi adkhilnî mudkhala shidqiw wa akhrijnî mukhraja shidqiw waj‘al lî mil ladungka sulthânan nashîrâ'
Artinya: 'Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.'
Doa ini memohon kepada Allah SWT agar diberikan jalan yang lurus dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Kita memohon perlindungan dari godaan dan ujian, serta meminta pertolongan agar selalu berada di jalan kebenaran.
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu berpegang teguh pada kebenaran dan kejujuran dalam setiap tindakan. Kita juga memohon pertolongan Allah SWT agar diberikan kekuatan dan keteguhan hati dalam menghadapi segala cobaan.
Doa 4
Doa ini diambil dari Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 286:
'لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَࣖ'
'Lâ yukallifullâhu nafsan illâ wus‘ahâ, lahâ mâ kasabat wa ‘alaihâ maktasabat, rabbanâ lâ tu'âkhidznâ in nasînâ au akhtha'nâ, rabbanâ wa lâ taḫmil ‘alainâ ishrang kamâ ḫamaltahû ‘alalladzîna ming qablinâ, rabbanâ wa lâ tuḫammilnâ mâ lâ thâqata lanâ bih, wa‘fu ‘annâ, waghfir lanâ, war-ḫamnâ, anta maulânâ fanshurnâ ‘alal-qaumil-kâfirîn'
Artinya: 'Ya Tuhan, janganlah Engkau siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir.'
Doa ini merupakan permohonan perlindungan dan ampunan dari Allah SWT. Kita memohon agar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup.
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bertawakal kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi segala kesulitan. Kita juga diingatkan untuk selalu berusaha semaksimal mungkin dan tidak berputus asa.
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Sholat Lailatul Qadar termasuk sholat sunnah sebagai ikhtiar untuk meraih keberkahan malam yang super istimewa itu. Selain sholat tahajud dan sholat hajat, kamu bisa menambahkan sholat sunnah Lailatul Qadar. Sholat yang satu ini boleh dikerjakan sebanyak dua rakaat atau empat rakaat.
Dalam Kitab Durratun Nashihin fil Wa‘zhi wal Irsyad karya Syekh Utsman Al-Khaubawi, begini tata cara sholat Lailatul Qadar yang perlu diketahui:
Membaca niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli sunnata lailatil qadri rak'ataini lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Laialtul Qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Untuk 4 rakaat: Tambahkan kata 'arba'a' (empat) setelah 'rok'ataini'.
Setelah membaca niat, sholat dilanjutkan dengan takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surat pendek (misalnya Al-Ikhlas, yang dapat diulang 7 kali), rukuk, i'tidal, sujud, dan diakhiri dengan salam. Pada sholat 4 rakaat, beberapa pendapat menyatakan tidak wajib duduk tahiyat awal setelah rakaat kedua.
Bacaan:
Setelah takbiratul ihram, bacalah surat Al-Fatihah. Kemudian bacalah surat-surat pendek pilihan Anda, misalnya Al-Ikhlas. Anda dapat mengulang surat Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali pada setiap rakaat. Setelah itu, lanjutkan dengan gerakan sholat seperti rukuk, i'tidal, dan sujud. Akhiri dengan salam.
Sholat Lailatul Qadar dilakukan dengan penuh khusyuk dan keikhlasan. Usahakan untuk fokus kepada Allah SWT selama sholat. Shalat ini dapat dilakukan setelah sholat Isya hingga sebelum sholat Subuh.
Advertisement
Dzikir Setelah Sholat Lailatul Qadar Arab, Latin, dan Artinya
Selain sholat, memperbanyak dzikir di malam Lailatul Qadar sangat dianjurkan. Dzikir merupakan amalan yang mudah dilakukan namun memiliki keutamaan yang besar. Berikut beberapa dzikir yang dapat diamalkan:
Dzikir Istighfar
Salah satu dzikir yang dianjurkan adalah istighfar:
'أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ'
'Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi.'
Artinya: 'Aku memohon ampunan kepada Allah dan aku bertaubat kepada-Nya.'
Istighfar merupakan ungkapan penyesalan atas dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Dengan membaca istighfar, kita memohon ampunan kepada Allah SWT dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Membaca istighfar sebanyak-banyaknya akan menghapus dosa-dosa kita.
Membaca istighfar juga merupakan bentuk taubat kepada Allah SWT. Taubat yang tulus akan diampuni oleh Allah SWT. Dengan membaca istighfar, kita menunjukkan kesungguhan kita dalam bertaubat dan memohon ampunan.
