Dear Jemaah Haji, Ini Amalan Dzikir dan Doa Wukuf di Arafah dari Syekh Nawawi

Terkait amalan apa saja yang dapat dilakukan selama wukuf di Arafah, Syekh Nawawi Banten membagikannya, mulai dari bacaan dzikir hingga doa.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 15 Jun 2024, 16:30 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2024, 16:30 WIB
Jemaah Haji Wukuf di Arafah
Jemaah haji berkumpul di puncak bukit berbatu yang dikenal sebagai Gunung Rahmat di Dataran Arafah saat menunaikan ibadah haji dekat Kota Suci Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023). Sekitar dua juta orang berkumpul di Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji yakni wukuf di Arafah. (AP Photo/Amr Nabil)

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji dari berbagai negara termasuk Indonesia akan melaksanakan wukuf di Arafah pada Sabtu, 9 Dzulhijjah 1445 H atau 15 Juni 2024. Saat ini, jemaah sudah diberangkatkan menuju Arafah, Arab Saudi.

Wukuf di Arafah adalah wajib bagi jemaah haji karena termasuk salah satu rukun haji. Jika tidak melaksanakan wukuf, maka ibadah hajinya tidak sah.

Wukuf di Arafah hanya dilakukan bagi umat Islam yang menunaikan ibadah haji. Sebab, wukuf di Arafah tidak termasuk rukun melaksanakan ibadah umrah. 

Secara bahasa, wukuf artinya berhenti. Menurut istilah, wukuf adalah berhentinya jemaah haji dari segala aktivitas dengan berdiam diri di Padang Arafah. Kendati dalam tuntunannya hanya berdiam diri, jemaah haji dianjurkan melakukan sejumlah ibadah seperti berdzikir dan berdoa.

 ويسن في الوقوف أن يكون على طهارة وإكثار الذكر والتهليل والدعاء والتلبية وقراءة القرآن وإكثار التضرع والذلة والإلحاح في الدعاء فيستقبل البيت الحرام ويبسط كفيه  

Artinya: “(Jamaah haji) dianjurkan wuquf dalam keadaan suci, memperbanyak zikir, tahlil, doa, talbiyah, tadarus Al-Qur’an, memperbanyak tadharru (ketundukan hati), merendahkan diri, berdoa terus menerus, lalu menghadap Ka’bah dan membentangkan kedua tangan.” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr: tanpat tahun], halaman 204) 

Terkait amalan apa saja yang dapat dilakukan selama wukuf di Arafah, Syekh Nawawi Banten membagikannya, mulai dari bacaan dzikir hingga doa. Berikut amalannya untuk jemaah haji yang wukuf di Arafah 2024, dikutip dari NU Online.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Amalan Wukuf di Arafah

Jemaah Haji Wukuf di Arafah
Selama wukuf di Arafah ini, para jemaah lebih banyak berzikir dan berdoa. Mereka mengikuti prosesi wukuf dengan khidmat dan memanfaatkan waktu wukuf dengan sebaik-baiknya. (AP Photo/Amr Nabil)

1. Tahmid

 الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Alhamdulillāhi rabbil ālamīn.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, tuhan sekalian alam."

2. Talbiyah (3 kali)

 لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Labbaykallāhumma labbayk. labbayka lā syarīka laka labbayk. Innal hamda wan ni‘mata laka wal mulka lā syarīka lak.

Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”

3. Takbir dan Tahmid (3 kali)

اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ ثلاثا

Allāhu akbar wa lillāhil hamd.

Artinya: “Allah maha besar. Segala puji bagi Allah.”

4. Doa agar Dimudahkan Meninggalkan Maksiat

 اللَّهُمَّ انْقُلْنِي مِنْ ذُلِّ الْمَعْصِيَةِ إلَى عِزِّ الطَّاعَةِ وَاكْفِنِي بِحَلَالِك عَنْ حَرَامِك وَأَغْنِنِي بِفَضْلِك عَمَّنْ سِوَاكَ وَنَوِّرْ قَلْبِي وَقَبْرِي وَأَعِذْنِي مِنْ الشَّرِّ كُلِّهِ، وَاجْمَعْ لِي الْخَيْرَ إنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

Allāhummanqulnī min dzullil ma‘shiyati ilā ‘izzit thā‘ah, wakfinī bi halālika ‘an harāmik, wa aghninī bi fadhlika ‘an man siwāk. Wa nawwir qalbī wa qabrī. Wa a‘idznī minas syarri kullih. Wajma‘ liyal khayr. Innī as’alukal hudā wat tuqā, wal ‘afāfa, wal ghinā.

Artinya: “Ya Allah, pindahkan aku dari rendahnya kemaksiatan ke kemuliaan taat. Cukupilah aku dengan halal-Mu dari barang haram-Mu. Genapilah diriku dengan kemurahan-Mu dari zat selain diri-Mu. Terangilah hati dan kuburku. Lindungilah aku dari segala bentuk kejahatan. Kumpulkanlah segala kebaikan pada diriku. Aku memohon kepada-Mu petunjuk, takwa, kecukupan, dan kekayaan.”

Amalan Wukuf di Arafah

Jemaah Haji Wukuf di Arafah
Kabut air disemprotkan ke jemaah haji saat mereka berdoa di bukit berbatu yang dikenal sebagai Gunung Rahmat di Dataran Arafah selama ibadah haji tahunan dekat Kota Suci Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023). Sekitar dua juta jemaah berkumpul di Kota Suci Makkah untuk haji terbesar sejak pandemi virus corona COVID-19 yang sangat membatasi akses ke salah satu dari lima rukun Islam tersebut. (AP Photo/Amr Nabil)

5. Doa Sapu Jagad

اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allāhumma rabbanā ātinā fid duniya hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, berikanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”

6. Doa dan Pengakuan Dosa

 اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيْرًا كَبِيْرًا وَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Allāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran kabīran, wa innahū lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan min ‘indik, warhamnī innaka antal ghafūrur rahīm.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku menganiaya diriku dengan penganiayaan yang banyak dan besar. Tiada yang mengampuni dosa selain Kau. Oleh karena itu, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Kasihanilah aku, sungguh Kau maha pengampun lagi penyayang.”

7. Doa Istiqamah dalam Tobat

 اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً تَصْلُحُ بِهَا شَأْنِي فِي الدَّارَيْنِ وَارْحَمْنِي رَحْمَةً وَاسِعَةً أَسْعَدُ بِهَا فِي الدَّارَيْنِ وَتُبْ عَلَيَّ تَوْبَةً نَصُوْحًا لَا أَنْكُثُهَا أَبَدًا وَأَلْزِمْنِي سَبِيْلَ الاِسْتِقَامَةِ لَا أَزِيْغُ عَنْهَا أَبَدًا 

Allāhummaghfir lī maghfiratan tashluhu bihā sya’nī fid dārayn, warhamnī rahmatan wāsi‘atan as‘adu bihā fid dārayn, wa tub ‘alayya taubatan nashūhā lā ankutsuhā abadā, wa alzimnī sabīlal istiqāmah lā azīghu ‘anhā abadā.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dengan ampunan yang membuat maslahat urusanku di dunia dan akhirat. Berikanlah aku rahmat-Mu yang luas di mana aku dapat bahagia di dunia dan akhirat. Bimbinglah aku dalam tobat nashuha yang mana aku takkan melanggarnya lagi selamanya. Ikatlah aku di jalan istiqamah yang mana aku takkan menyimpang darinya selamanya.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya