Kisah Orang Sombong yang Diridloi Allah dan Sempat Bikin Heran Rasulullah, Diceritakan Gus Baha

Liputan6.com, Cilacap - Banyak kisah unik dan menarik yang terungkap dalam pengajian-pengajian ulama nyentrik asal Rembang, Jawa Tengah yakni KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

Memang, murid Mbah Moen ini selain ahli dalam masalah-masalah fiqih yang termaktub dalam Al-Qur’an, beliau mengetahui banyak kisah-kisah klasik yang tertera dalam kitab-kitab turats karya para ulama terdahulu.

Kisah yang dibagikan kali ini ialah seputar gaya jalan orang sombong yang dalam istilah Gus Baha disebut mlete.

Uniknya, kesombongannya ini tidak lantas membuat Allah murka kepadanya, namun sebaliknya ia mendapatkan ridlo Allah SWT.

“Saya crita, orang mlete (sombong) yang benar,” kisahnya dikutip dari tayangan YouTube Short @Bisrichanel, Jumat (20/09/2024).

Simak Video Pilihan Ini:

Gus Baha mengisahkan salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang hidup miskin, namun secara lahir ia tampak sombong. Hal ini terlihat dari gaya jalannya yang seperti orang yang sombong.

“Suatu saat ada sahabat miskin dan susah, itu kalau jalan sangat mlete (sombong, congkak—pen), sampai Nabi itu melihat dan berkomentar ini bukan gaya jalan yang diridloi Allah SWT,” terang Gus Baha.

Akan tetapi terdapat keanehan perihal perilakunya ini ternyata justru Allah SWT ridlo dan menyukai gaya jalannya itu. Hal ini pula yang membuat Rasulullah SAW merasa heran dan janggal.

“Tapi ini aneh, saya dapat kabar dari malaikat bahwa orang ini diridloi Allah SWT dengan gaya jalan seperti itu,” terang Gus Baha sembari tersenyum.

“Ini orang sombongnya kebangetan. Nabi itu janggal (baca: heran), ini gaya jalan yang tidak diridloi Allah tapi Allah suka sama orang ini,” sambungnya.

Karena heran, maka Rasulullah SAW memanggilnya dan menanyakan perihal jalan dengan gaya yang sombong tapi Allah SWT suka kepadanya.

“Dipanggil, kesini.. kesini…, cara jalanmu Allah tidak suka, tapi info terbaru Allah SWT dengan gaya jalanmu yang seperti ini senang,” kata Gus Baha melanjutkan ceritanya.

Tak disangka jawaban sahabat ini begitu kocak. Sebab gaya jalan seperti ini memang sengaja dilakukan supaya semua orang tahu kalau menjadi pengikut Rasulullah SAW itu hidupnya tidak susah akan tetapi bahagia.

“Terus jawabnya lucu, 'Nabi, saya ini orang melarat, semua orang menganggap bahwa ketika saya mengikutimu itu menjadi tersiksa, terus tambah melarat,'” terang Gus Baha menceritakan jawaban sahabat tersebut.

“'Biar semua orang tahu bahwa saya ikut anda itu bangga, makanya saya bikin jalan yang sombong ini,'” sambungnya.

Niat tulus sahabat Rasulullah ini memang sudah sepantasnya mendapatkan ridlo Allah SWT karena tujuannya ialah membela Rasulullah SAW.

“Pantas orang ini dibenarkan oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul