Gus Baha Ngaku Janggal Ceramah di Atas Podium, Kenapa?

Sebuah tayangan video menampilkan Gus Baha yang sedang berbicara di atas podium.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2025, 10:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2025, 10:30 WIB
Gus Baha ceramah di atas podium (SS: YT. Short @Demengusbaha)
Gus Baha (SS: YT. Short @Demengusbaha)... Selengkapnya

Liputan6.com, Cilacap - Kiai nyentrik asal Rembang, Jawa Tengah, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dalam sebuah kesempatan ceramahnya melakukan hal yang tidak lazim yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Dalam sebuah tayangan video, Gus Baha terlihat sedang pidato di atas podium. Tentu saja, hal ini menjadi sorotan publik karena biasanya Gus Baha saat ceramah itu sembari duduk santai.

Gus Baha mengaku, ceramah dengan cara seperti ini membuatnya tidak bisa bertahan lama. Sebab yang beliau lakukan itu di luar kebiasaannya.

Hal demikian bukan lantaran beliau grogi berbicara di depan orang banyak. Sebab Gus Baha juga sering mengaji di hadapan ribuan jemaah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Hanya Kuat 15 Menit

Gus Baha (SS: YT. Santri TV)
Gus Baha (SS: YT. Santri TV)... Selengkapnya

Gus Baha mengaku dirinya tidak bisa pidato di atas podium sebab keseharian dia itu mengajar mengaji. Beliau menambahkan, jika pidato dirinya tidak kuat lama, namun kalau mengajar mengaji kuat berjam-jam.

“Saya ini paling tidak bisa pidato, sebab saya ini kiai betul, bisanya mengajar, kalau mengajar kuat 4 jam,” ujarnya dikutip tayangan YouTube Short @Demengusbaha, Senin (13/01/2024).

“Kalau begini paling 15 menit sudah luar biasa ini,” tegasnya.

Memang berdasarkan pantauan pada rekaman video ceramah-ceramahnya, boleh dibilang Gus Baha tidak pernah menyampaikan materi di atas podium.

Jadi, melihat Gus Baha pidato di atas podium itu merupakan hal yang unik yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Sekilas tentang Biografi Gus Baha

Gus Baha (SS: YT. Lentera Santri Indonesia)
Gus Baha (SS: YT. Lentera Santri Indonesia)... Selengkapnya

Mengutip laman ngajigusbaha.id, Gus Baha atau KH. Ahmad Bahauddin Nursalim adalah putra Kiai Nur Salim, pengasuh pesantren Alquran di Kragan, Narukan, Rembang. Kiai Nur Salim adalah murid dari Kiai Arwani Kudus dan Kiai Abdullah Salam, Kajen, Pati.

Nasabnya bersambung kepada para ulama besar. Bersama Kiai Nur Salim inilah, Gus Miek (KH Hamim Jazuli) memulai gerakan Jantiko (Jamaah Anti Koler) yang menyelenggarakan semaan Al-Qur’an secara keliling.Jantiko kemudian berganti Mantab (Majelis Nawaitu Topo Broto), lalu berubah jadi Dzikrul Ghafilin. Kadang ketiganya disebut bersamaan: Jantiko-Mantab dan Dzikrul Ghafilin.

Kiai kelahiran 1970 ini memilih Yogyakarta sebagai tempatnya memulai pengembaraan ilmiahnya. Pada tahun 2003 ia menyewa rumah di Yogya. Kepindahan ini diikuti oleh sejumlah santri yang ingin terus mengaji bersamanya.

Pendidikan

Gus Baha’ kecil memulai menempuh gemblengan keilmuan dan hafalan Al-Qur’an di bawah asuhan ayahnya sendiri, KH Nursalim Al-Hafidz.

Hingga pada usia yang masih sangat belia, beliau telah mengkhatamkan Al-Qur’an beserta Qiro’ahnya dengan lisensi yang ketat dari ayah beliau. Memang, karakteristik bacaan dari murid-murid Mbah Arwani menerapkan keketatan dalam tajwid dan makhorijul huruf.

Menginjak usia remaja, Kiai Nursalim menitipkan Gus Baha’ untuk mondok dan berkhidmat kepada Syaikhina KH. Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Sarang, Rembang, sekitar 10 km arah timur Narukan.

Di Al Anwar inilah beliau terlihat sangat menonjol dalam fan-fan ilmu Syari’at seperti Fiqih, Hadits dan Tafsir.

Hal ini terbukti dari beberapa amanat prestisius keilmiahan yang diemban oleh beliau selama mondok di Al Anwar, seperti Rois Fathul Mu’in dan Ketua Ma’arif di jajaran kepengurusan Pesantren Al Anwar.

Saat mondok di Al Anwar ini pula beliau mengkhatamkan hafalan Shohih Muslim lengkap dengan matan, rowi dan sanadnya. Selain Shohih Muslim beliau juga mengkhatamkan hafalan kitab Fathul Mu’in dan kitab-kitab gramatika arab seperti ‘Imrithi dan Alfiah Ibnu Malik.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya