Apakah Setiap Manusia Merasakan Neraka Dulu Baru Masuk Surga? Buya Yahya Menjawab

Liputan6.com, Jakarta - Muslim wajib mengimani surga dan neraka yang akan menjadi tempat mereka di akhirat nanti. Saat ini, surga dan neraka sudah ada dan Allah ciptakan untuk ujian manusia yang hidup di dunia.

Surga dengan begitu kenikmatannya akan menjadi tempat yang didambakan setiap muslim. Muslim yang benar-benar mengharapkan surga pasti akan selalu bertakwa kepada Allah SWT, setidaknya dicontohkan dengan melaksanakan sholat fardhu tepat waktu dan berjamaah di masjid.

Beda halnya dengan neraka. Muslim pada dasarnya tidak ingin disiksa dengan panasnya api neraka. Namun demikian, perbuatan-perbuatannya di dunia secara tidak sadar dapat menjebloskan dia ke neraka. Naudzubillah.

Terkait surga dan neraka, ada satu pertanyaan menarik yang muncul di kajian Al Bahjah. Apakah setiap orang yang berdosa akan dihukum dahulu di neraka baru dimasukkan ke surga-Nya?

Pertanyaan tersebut dijawab dengan lugas oleh KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. Simak penjelasannya di halaman berikutnya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Buya Yahya mengatakan bahwa memang benar setiap orang yang berdosa akan dihukum di neraka kalau Allah belum mengampuninya. 

"Tapi kalau Allah sudah mengampuni, maka tidak akan lagi merasakan (siksa neraka) itu semuanya," kata Buya Yahya seperti dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (25/1/2025).

Menurut Buya Yahya, pengampunan Allah SWT bisa jadi ketika di alam barzakh sebelum dikumpulkan semua umat manusia di alam Mahsyar, atau bahkan ketika masih di dunia sebelum mati. 

"Ada hitunganya, karena pantang Allah menyiksa dua kali kepada hamba-Nya, sehingga yang mencuri dipotong tangannya di dunia, di akhirat nggak nanggung (siksa) lagi," jelas Buya Yahya.

Apabila seseorang memiliki dosa di dunia dan sampai hari pembalasan belum diampuni juga, maka orang tersebut akan dimasukkan ke dalam neraka untuk dibersihkan semua dosa-dosanya.

"Tapi kan Allah Maha Pengampun, maka peluang untuk diampuni Allah itu besar, kalau kita mau," ujar Buya Yahya.

Maka dari itu, Buya Yahya berpesan kepada seluruh muslim agar selalu beristighfar dan bertobat. Mohon ampunlah kepada Allah dengan serius dan jangan mengulangi maksiat.

Allah SWT berfirman,

وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ

Artinya: "Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa." (Q.S. Ali Imran: 133). 

"Tapi kalau kita malas beristighfar di hari ini waktu kita berada di dunia, sehingga akhirnya dosa ini kita temui di alam barzah belum tuntas juga, maka ditemukan di sepanjang perjalanan Padang Mahsyar yang mengerikan. Dia akan menemukan (siksa) itu semuanya," jelas Buya Yahya.

Wallahu a’lam.