5 Kuliner Klaten yang Jarang Ditemui di Daerah Lain

Kuliner khas Klaten memiliki beberapa sajian menu kuliner yang jarang ditemui di daerah lain.

oleh Tifani diperbarui 27 Jul 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 06:00 WIB
Kampung Kuliner Klaten Jadi Pusat Jajanan dan Wadah UMKM Lokal
Kampung Kuliner Klaten Jadi Pusat Jajanan dan Wadah UMKM Lokal. foto: istimewa

Liputan6.com, Klaten - Saat berkunjung ke Klaten, Jawa Tengah pastikan juga untuk mencicipi kuliner khas daerah ini. Kuliner khas Klaten memiliki beberapa sajian menu kuliner yang jarang ditemui di daerah lain.

Mulai dari nasi tumpang lethok yang menyajikan sayur dengan siraman kuah lethok dengan bumbu khas, hingga sajian kepelan yang merupakan camilan goreng dengan cita rasa gurih. Tidak perlu khawatir masalah harga, beberapa sajian kuliner Klaten ini masih dibanderol dengan harga murah.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kuliner Klaten yang wajib dicicpi.

1. Nasi Tumpang Lathok

Nasi tumpang lethok menyajikan nasi putih dengan sayuran dan telur rebus yang disiram dengan kuah sambal tumpang atau sambal lethok. Sambal inilah yang memiliki cita rasa khas, terbuat dari campuran tempe, cabai, santan, dan bumbu masakan lainnya.

Sambal tumpang ini memberikan rasa gurih dan aroma khas, yang sangat pas disantap dengan nasi hangat. Wisatawan dapat menemukan kuliner ini di sepanjang Jalan Mayor Kusmanto, Kelurahan Semangkak, Klaten Tengah.

Biasanya warung nasi tumpang ini buka dari pukul 06.00 hingga 15.00. Wisatawan  cukup merogoh kocek Rp 9.000 hingga Rp 15.000 untuk mendapatkan sajian nasi tumpang lethok yang enak dan lezat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Sop Ayam Pak Min

2. Sop Ayam Pak Min

Sop ayam Pak Min menjadi kuliner Klaten yang legendaris dan sangat populer. Sop ayam ala Pak Min ini memang sudah sangat lekat dengan Kabupaten Klaten.

Di warung makan ini, wisatawan akan disuguhkan dengan berbagai macam pilihan menu. Mulai dari sop ayam campur maupun sop ayam pisah yang berisi bagian kulit, daging, atau kepala ayam.

Hal yang menarik dalam sajian sop ayam ini adalah kuah bening yang berasal dari kaldu ayam kampung. Kuah ini memiliki cita rasa gurih dan aroma rempah khas yang berbeda dengan menu sop lainnya.

Wisatawan yang hendak mencicipi kuliner ini dapat datang langsung di warung Sop Ayam Pak Min yang berada di Jalan Mayor Kusmanto No.23, Klaten. Selain itu bisa juga dengan mengunjungi gerai warung Sop Pak Min di daerah lainnya.

Warung ini buka setiap hari mulai pukul 06.00. Harga satu porsinya pun sangat murah mulai dari kisaran  Rp 5.000 hingga Rp 17.000.

3. Soto Bebek

Kuliner Klaten yang perlu dicoba berikutnya adalah soto dan bacem bebek. Berbeda dengan sajian soto pada umumnya yang menggunakan daging ayam atau daging sapi, soto ini menggunakan daging bebek bacem sebagai bahan utamanya.

Rasa manis dan gurih daging bebek bacem ini sangat pas dipadukan dengan kuah soto bening bumbu rempah yang segar. Menu ini sangat nikmat disantap dengan nasi hangat dan perasan jeruk nipis yang menambah rasa semakin segar dan nikmat.

 


Kepelan

4. Ayam Goreng Sayur Trancam Bu Mayar

Kuliner Klaten yang tidak kalah menarik untuk dicoba lainnya adalah rumah makan Bu Mayar. Rumah makan ini mempunyai sajian ayam goreng khas dengan sayur trancam yang menjadi menu spesial bagi para wisatawan.

Wisatawan juga bisa menikmati menu makanan lezat lainnya, seperti ayam bakar, pecel lele, nasi remes/gudeg dan aneka oseng – oseng. Rumah makan Bu Mayar ini pun sudah sangat populer dan masih berdiri hingga saat ini.

Rumah makan ini berada di Jalan. Jogja – Solo km 4, Ngaran Mlese, Klaten. Biasanya rumah makan ini sudah buka mulai pukul 07.00 hingga 21.00.

5. Kepelan

Kuliner Klaten terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah kepelan. Kepelan merupakan camilan ringan yang berasal dari Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah.

Camilan ini dibuat dari campuran tepung gandum, bawang merah, bawang putih, merica, dan garam. Beberapa bahan dan bumbu ini dicampur menjadi satu hingga rata, lalu dibentuk menjadi bulat kecil dengan tekstur yang sedikit tidak rata.

Kemudian, adonan digoreng hingga kering dan renyah di bagian luar dan disajikan dengan saus sambal pedas.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya