Cerita Hasnu Ibrahim Bawa Semangat Nusantara Maju: Simbol Transformasi Negara di Masa Depan

Hasnu aktif sebagai kader muda Nahdlatul Ulama (NU), ia mengaku mengenal pertama PMII saat berkuliah di Universitas Muhammadiyah

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2024, 20:54 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2024, 20:49 WIB
Cerita Hasnu Ibrahim Bawa Semangat Nusantara Maju: Simbol Transformasi Negara di Masa Depan
Hasnu Ibrahim aktivis pemuda asal NTT memiliki semangat membawa Nusantara Maju pada persiapan Kongres PMII 2024 di Palembang. (ist)

Liputan6.com, Jakarta Kontestasi pemilihan ketua umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2024-2027 mulai menggeliat menjelang kongres yang digelar pada 9 sampai 15 Agustus 2024 di Palembang, Sumatera Selatan.

Salah satu nama yang diusung menjadi Ketum PB PMII adalah Hasnu Ibrahim. Ia digadang-gadang akan maju pada pemilihan Ketum PB PMII Periode 2024-2027.

Mengusung kredo perfectum of PMII, victory of Indonesia Hasnu yakin akan memberikan kemajuan tidak hanya bagi PMII melain terhadap bangsa Indonesia.

“Dengan tema besar kepemimpinan PMII untuk Nusantara Maju, Berdaulat dan Berkelanjutan sebagai respon cepat PMII terhadap Ibu Kota Nusantara sebagai simbol transformasi negara maju dan modern di masa depan,” ucap Hasnu menjelaskan alasan dirinya maju dalam Caketum PB PMII, Sabtu (3/8/2024).

Hasnu mengawali pendidikannya di NTT sejak SD hingga SMA. Hasnu aktif sebagai kader muda Nahdlatul Ulama (NU), ia mengaku mengenal pertama PMII saat berkuliah di Universitas Muhammadiyah yang kala itu dibawah koordinasi PKC PMII Bali Nusra.

Sebelum menamatkan gelar S2 pada 2023 di Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta. Hasnu juga aktif dalam organisasi PMII.

Artinya perpaduan aktivisme yang kuat dan akademisi yang produktif menjadi nilai tersendiri baginya.

Tercatat sudah 12 tahun dirinya aktif di PMII. Ia pernah menjabat Ketua Komisariat PMII Universitas Muhammadiyah Kupang pada tahun 2017 sebelum akhirnya menjadi Ketua Cabang PMII Kupang periode 2018-2019.

“Selanjutnya saya dipercaya menjadi koordinator ekspansi di NTT oleh PKC PMII Bali Nusra dan upaya pembentukan Pengurus Koordinator Cabang PMII Persiapan NTT pada tahun 2019-2020,” tuturnya.

Rekam Jejak

Saat ini, Hasnu menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia periode 2021-2024.

Menurutnya, tugas PMII adalah bagaimana memastikan dua agenda utama. Pertama, memperkuat partisipasi publik sebagai roh dari demokrasi.

“Kami mendorong dan memastikan lompatan transformasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Selain PMII, ia aktif pada Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Region Bali Nusa Tenggara pada 2016 -2018.

Ia juga pernah diangkat menjadi Dewan Pimpinan Pusat Indonesia Youth Congres, 2020 - 2022 yang menangani terkait bidang Politik, Pemerintahan dan Pembangunan Demokrasi.

Tak hanya itu, Ia dikenal sebagai pengurus Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia pada tahun 2019 - 2022 hingga menjadi Pendiri dan Direktur Utama PT Sepang Media Indonesia.

Selanjutnya, ia mendirikan Gerakan Politik Rakyat (Gerpol-Rakyat) sebagai upaya memperkuat kerja-kerja masyarakat sipil di Indonesia.

Selain itu, Hasnu aktif pada Lembaga Hukum dan HAM Pelayanan Advokasi untuk Keadilan Perdamaian (PADMA) Indonesia.

Tak hanya itu, ia juga lulusan Akademi Pelopor Kebangsaan (Akpolbang) pada tahun 2019-2020. Dan lulusan Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa (SKPB) Akbar Tanjung Institute tahun 2023.

Tidak hanya berpengalaman di organisasi. Ia pernah bekerja pada Kantor Lembaga Hukum dan HAM PADMA Indonesia. Termasuk mengikuti Pelatihan Instruktur Pendamping Desa, Kemendes RI dan sebagai Invent Organaizer pelatihan peningkatan kapasitas pendamping desa se Provinsi NTT pada tahun 2022.

Atas pengalaman ini, tak jarang dirinya kerap menjadi narasumber kegiatan Bawaslu hingga mengikuti Pelatihan Talenta Muda, Kemenaker RI pada program digital skill. Termasuk memberikan Pelatihan Advokasi dan Pendampingan kebijakan publik.

“Saya juga aktif pada Pelatihan Jurnalisme Investigasi dan Kemanusian yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga ternama dan dunia internasional seperti IOM. Kemudian, ia mengikuti secara baik pada Pelatihan Riset dan Konsultan Politik yang digagas oleh lembaga Kata Rakyat, Riset dan Konsultan,” tuturnya.

Hingga kini tercatat empat penghargaan didapat bersama dengan 27 karya dari buku hingga artikel, serta enam konsentrasi kajian.

Kini pemilihan Calon Ketua Umum PB PMII telah masuk pada tahapan konsolidasi ke cabang-cabang dan pengurus wilayah PMII se Indonesia. Kongres akan digelar pada 9 sampai 15 Agustus di Palembang, Sumatera Selatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya