Pemkab Situbondo Bangun Jembatan Darurat Usai Ambruk karena Truk

Jembatan yang berusia puluhan tahun tersebut ambruk saat sebuah truk yang mengangkut kayu melintas di jembatan penghubung dua desa

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mar 2022, 16:07 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 15:00 WIB
Pemkab Situbondo Bangun Jembatan Darurat Usai Ambruk Marena Truk
Bupati Situbondo Karna Suwandi (Tengah) melihat galur tanaman padi yang akan di uji coba skala nasional. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Situbondo akan segera membangun jembatan darurat usai jembatan yang menjadi akses utama dua desa ambruk.

Dua desa tersebut yakni Desa Gunung Malang dan Desa Gunung Putri Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan sudah memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk membangun jembatan darurat.

"Bekerja sama dengan pemerintah desa setempat," ujar Karna dilansir Antara, Jumat (11/3/2022).

Bupati Karna langsung meninjau jembatan ambruk di di Dusun Kesambirampak Desa Gunung Malang Kecamatan Suboh Situbondo Jawa Timur.

Dia mengatakan, untuk sementara waktu kendaraan roda dua maupun roda empat harus memutar melewati jalur Arak-Arak Bondowoso hingga jembatan darurat selesai dibangun.

Sementara itu, kata dia, untuk pembangunan permanen akan dialokasikan melalui APBD.

"Akan kami bangun lagi karena jembatan tersebut merupakan sarana transportasi warga," kata dia.

Kepala Desa Gunung Putri Titin Murtina mengaku, jembatan dengan panjang 8 meter, lebar 5 meter dan tinggi 6 meter itu ambruk saat sebuah truk yang mengangkut kayu melintas di jembatan tersebut.

Titin mengakui akan segera berkolaborasi dengan Dinas PUPR untuk membangun jembatas tersebut, agar akses jalan warga tidak terganggu.

"Jembatan ini usianya sudah puluhan tahun. Bangunannya sudah rapuh. Ini jembatan lama, yang katanya tanpa ada penopang besinya," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya