Liputan6.com, Jakarta Mengecek kesehatan ke dokter memang harus dilakukan secara berkala. Namun banyak orang merasa tidak memiliki waktu ke dokter karena rutinitas keseharian yang padat. Meski demikian bukan berarti Anda tidak bisa memeriksakan kesehatan Anda sendiri, mengingat ada cara praktis untuk itu.
Dilansir dari readersdigest, Rabu (2/12/2015), berikut beberapa cara mudah memeriksakan kesehatan Anda sendiri dalam waktu 60 detik saja.Â
Baca Juga
Mengukur Lingkar Pinggang
Tipe kegemukan paling berbahaya yaitu ada di sekitar organ abdomen. Beberapa orang memiliki kelebihan berat badan di sekitar perut yang memiliki resiko tinggi penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan beberapa tipe kanker. Untuk untuk Anda perlu rutin mengeceknya. Caranya gunakan meteran yang biasa digunakan oleh penjahit, ukur lingkar pingang dan pinggul Anda. Kemudian, bagi ukuran pinggang dengan ukuran pinggung. Contohnya, ukuran pinggang Anda 31 inci dibagi ukuran pinggul 41 inci, hasilnya 0.75 inci. Jika hasilnya 0.8 atau kurang dari itu maka Anda termasuk beresiko rendah. Jika hasil Anda 0.85 maka Anda termasuk kategori yang beresiko tinggi.
Advertisement
Gosok Jari-jari Tangan Sampai ke Siku
Kulit yang kering akan terasa tidak nyaman karena kulit akan terasa tertarikdan gatal, selain itu tidak terlihat bagus untuk penampilan Anda. Kulit kering dapat merefleksikan kurangnya nutrisi atau masalah kulit yang serius. Untuk mengeceknya, Anda dapat menggosok-gosok lembut mulai dari ujung jari Anda sampai dengan siku. Jika kulit Anda mengelupas atau membekas saat Anda menggosoknya, berikan pelembap. Kulit kering dapat juga terlihat merah, atau bisa sampai berdarah. Jika diperlukan Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kulit.
Advertisement
Perhatikan Sisir Anda
Jika Anda melihat rambut tertinggal di sisir Anda atau di saluran air kamar mandi lebih banyak daripada biasanya, cobalah hitung. Rambut yang rontok 100 helai perhari masih terhitung normal. Jika sudah lebih dari 200 helai yang rontok setiap kali disisir Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda.
Perhatikan Urin Anda
Urin yang normal berwarna jernih atau kuning cerah. Beberapa makanan (seperti suplemen yang mengandung vitamin B) dapat merubah warna urin, tetapi seringkali warna urin Anda tidak selalu bervariasi. Beberapa warna urin yang harus Anda waspadai adalah saat warna urin Anda menjadi lebih gelap dan pekat. Urin yang berwarna kuning tua atau terdapat bercak darah, dapat mengindikasikan dehidrasi atau terjadi infeksi. Cek warna urin Anda setiap kali Anda buang air kecil. Jika urin Anda lebih sering berwarna kuning, kemudian tiba-tiba berubah menjadi hijau atau merah muda atau coklat selama beberapa hari berturut-turut, berkonsultasilah ke dokter.
Advertisement
Cek Mata Anda
Jika bagian mata anda yang berwarna putih tiba-tiba terdapat bercak warna kuning, hal itu dapat mengindikasikan bahwa Anda terlalu banyak terkena sinar matahari tanpa menggunakan kacamata pelindung dari sinar UV. Anda juga perlu mewaspadai jika mata Anda berwarna merah. Mata yang merah dapat mengindikasikan beberapa gangguan kesehatan seperti kurangnya waktu tidur, alergi, flu, masuknya bulu mata,herpes, atau yang lain. Lihat cermin dan fokus pada bagian putih pada mata Anda. Perhatikan mata Anda dari hari ke hari apakah ada perubahan yang signifikan. Secara umum, jika mata Anda jernih, ini merupakan indikasi yang bagus bahwa Anda telah cukup beristirahat dan terhindar dari beberapa penyakit.
Â