Reaksi Orangtua Saat Dena Rachman Putuskan Jadi Transgender

Bagaimana reaksi orangtua Dena saat ia mengutarakan keinginannya untuk menjadi seorang transgender?

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 08 Des 2015, 19:30 WIB
Diterbitkan 08 Des 2015, 19:30 WIB
20151205-Dena Rachman-GMS
Dena Rachman dan rekannya Anggi Kinanti saat melakukan sesi pemotretan di Jakarta, Jumat, (4/12). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Keputusan menjadi transgender merupakan keputusan besar. Tak sembarang orang berani mengambil keputusan tersebut. Meskipun ada keinginan, tetapi bila terbentur norma di keluarga dan masyarakat, keinginan itupun biasanya terabaikan.

Namun tidak bagi aktris Dena Rachman yang kini menjelma menjadi seorang wanita cantik, ia berani mengatakan keputusannya kepada orangtuanya. Lantas, bagaimana reaksi orangtua Dena saat ia mengutarakan keinginannya?

"Mereka awalnya shock sih, tapi di sisi lain ini sesuatu yang akhirnya terjadi juga setelah ditunggu-tunggu. Soalnya mereka pasti tahu lah kalau aku sejak kecil sudah berbeda. Aku suka hal-hal yang berbau feminin, aku suka tampil, main roll playing, nyanyi, main restoran, main dandan-dandanan udah ke arah sana," ungkap Dena kepada Liputan6.com, di Jakarta, pekan lalu.

Kemudian orangtua pun mengajak Dena untuk diskusi, membicarakan cara terbaik yang dapat ditempuh untuk keputusannya. Tak disangka, dengan Dena mengutarakan hal itu, hubungan dia dan orangtuanya justru membaik. Orangtua Dena jadi tahu apa yang ia inginkan, begitu pula sebaliknya.

"Tadinya hubungan aku sama mereka cendrung kaku, karena aku setiap acara keluarga aku jarang ikut, aku nggak mau, mereka pun tidak mau ngajak, yaudah lah biarin saja. Setelah aku ngomong justru mereka ngajak diskusi. Mereka malah nanya apa yang aku rasakan, karena at the end of the day mereka juga orangtua yang sayang, pengin terbaik untuk anaknya, dan nggak pengin anaknya sengsara," tutur pemilik nama asli Renaldy Denada Rachman ini.

Dena menjelaskan, orangtuanya menanyakan kepadanya apa yang ia rasakan, begitu pula sebaliknya. Dengan keterbukaan itu, hubungan Dena dan orangtua pun semakin terbuka dan sangat harmonis.

"Sekarang mereka jadi support system aku yang signifikan. Mereka selalu ada buat aku dan tahu aku orangnya bagaimana. Mereka adalah orang-orang yang berjiwa besar yang selalu ada di belakang aku," ucap sosok 28 tahun ini. 

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya