Mandeh, Calon 'Raja Ampat Indonesia Barat'

Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh terus berbenah jadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 23 Feb 2016, 12:31 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2016, 12:31 WIB
Kepulauan Mandeh

Liputan6.com, Jakarta Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh yang ada di pesisir selatan Sumatera Barat kini terus berbenah. Pembangunan infrastruktur terus dikebut untuk menunjang kegiatan wisata. Kawasan yang dikenal sebagai Raja Ampat dari Sumatera ini akan dilengkapi dengan ratusan toilet dan homestay.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Selasa (23/2/2016), Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan, “Proses pembangunan 100 unit toilet dengan dana Rp 1,2 miliar dari Kementerian Pariwisata yang berkerjasama denga TNI AL sedang berlangsung. Dilanjutkan dengan pembangunan homestay dan pasar modern dari Kementerian Perdagangan.”

Tak hanya pembangunan infrastruktur, kawasan Mandeh yang kini telah banyak dikenal oleh wisatawan dengan keindahan alam baharinya, mendorong Gubernur Irwan juga turut membangun Sumber Daya Manusianya.

“Saya sepakat dengan ide pak menteri yang ingin menjadikan Mandeh menjadi Raja Ampatnya Indonesia bagian barat. Karenanya berbagai kegiatan dan pelatihan sadar wisata kepada masyarakat sudah mulai berlangsung,” ungkap Gubernur Irwan.

Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh sendiri terbagi menjadi beberapa zona. Pertama, kawasan wisata masih, yaitu kawasan yang untuk kegiatan wisata yang murah dan nyaman.

Kedua, kawasan wisata minat khusus, yaitu kawasan yang menawarkan beberapa atraksi wisata, seperti senorkeling dan diving. Dan ketiga, kawasan wisata eksklusif, yaitu kawasan yang aktivitasnya dipusatkan di Resort Cubadak dan Pulau Panggang.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya