Jangan Nekat Jadi Freelancer Kalau Tak Punya Modal Ini

Liputan6.com, Jakarta Malas bekerja dan lebih memilih untuk menjadi seorang freelancer tentu suatu hal yang dipikirkan orang-orang abad 21. Hal tersebut bukan tanpa sebab. Kini banyak orang menganggap Anda belum berada di puncak karier selama Anda masih bekerja untuk orang lain, bukan untuk diri Anda sendiri sebagai personal brand. Namun demikian, menjadi seorang freelancer juga bukan perkara semudah membalikkan telapak tangan. 

Seperti yang disarikan dari laman enterpreneur, Senin (9/5/2016), berikut beberapa hal yang harus Anda miliki sebelum memutuskan untuk menjadi seorang freelancer.

Kreatif dan inovatif
Jangan coba-coba menjadi freelancer tanpa kreativitas dan inovasi yang tinggi karena Anda akan tergerus zaman yang terus berkembang. Pastikan diri Anda memiliki kapasitas untuk menjadi orang yang mampu kreatif dan inovatif. Mau belajar dan terus terbuka pada hal-hal baru menjadi kunci untuk untuk bisa kreatif. Jika orang lain baru bisa membuat satu hal, pastikan mata dan pikiran Anda punya lima langkah lebih maju untuk membuat suatu hal yang baru.

Skill mumpuni
Daya kreativitas dan inovasi yang tinggi saja belum cukup untuk menjadi seorang freelancer yang berdikari. Anda juga dituntut untuk memiliki skill atau kemampuan yang mumpuni, mengingat ide tanpa pelaksanaan sama halnya dengan omong kosong. Skill adalah modal dasar untuk mengaplikasikan ide besar yang ada dalam pikiran Anda.

Bangun network
Memilih menjadi seorang freelancer bukan berarti Anda menutup diri untuk bekerja sama dengan orang lain. Dengan menjadi freelancer, Anda justru dituntut untuk mampu membangun network yang baik dua kali lipat dari pegawai kantoran. Terbuka dan mau berkenalan dengan banyak orang merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk membangun network yang baik.

Miliki personal branding
Banyak orang nekat menjadi freelancer tanpa personal branding yang kuat. Personal branding yang kuat dapat dibangun dari network yang Anda miliki. Tunjukkan berbagai karya Anda di blog dan media sosial lainnya, dan buktikan karya yang Anda buat dapat lebih bagus dari apa yang orang lain buat. Jika personal branding telah Anda miliki, Anda tidak perlu takut berkarier sebagai freelancer. Yang perlu diingat, personal branding bukan sesuatu yang instan, memilikinya perlu usaha dan kerja keras.

Semangat yang tinggi
Tanpa disadari, banyak orang memilih menjadi freelancer dengan alasan profesi ini bisa dilakukan sambil bermalas-malasan. Tentu saja hal ini tidak selamanya benar. Memang dengan menjadi seorang freelancer, Anda tidak perlu bangun pagi dan bermacet-macetan di jalan raya, menolak jam kerja, serta tidak perlu menahan kantuk di siang hari. Namun bukan berarti Anda bisa bermalas-malasan, justru dengan menjadi seorang freelancer, Anda harus mempunyai semangat dan etos kerja yang tinggi, karena Anda membawa personal brand Anda sendiri. Sekali saja klien kecewa, kekecewaan tersebut akan tersebar cepat ke semua orang.