Tips Agar Perjalanan Lebih Nyaman di KRL

Inilah tips-tips sederhana yang bisa membantu Anda agar lebih nyaman dalam menggunakan KRL pada jam sibuk.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Okt 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2016, 21:00 WIB
20151221-KA-Jakarta-Kota--Tanjung-Priok-YR
PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/12). Pengoperasian rute akan difasilitasi oleh commuter line yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta KRL Commuter Line sudah menjadi sarana transportasi utama para pekerja ulang alik di kawasan Jabodetabek. Karena begitu populer, banyak permasalahan yang muncul karena kurang nyamannya transportasi ini di kala jam sibuk. 

Inilah tips-tips sederhana yang bisa membantu Anda agar lebih nyaman dalam menggunakan KRL pada jam sibuk, yang dirangkum tim Liputan6.com, pada hari Selasa (4/10/2016).

Perhatikan cuaca sebelum berangkat
Cuaca merupakan hal penting bagi perjalanan KRL. Karena, hari yang mendung bisa menjadi pertanda keterlambatan Anda pada tempat tujuan. Untuk itu persiapkan diri dengan payung sebelum hujan melanda. Bila cuaca sedang cerah, maka bergegas berangkat ke stasiun kereta terdekat adalah pilihan yang terbaik sebelum kepadatan penumpang terjadi.

Pastikan tiket Anda dapat digunakan dengan baik
Bila menggunakan kartu berlangganan, pastikan saldo yang ada dalam kartu tersebut cukup untuk membiayai perjalanan Anda. Mengantre tiket pada jam sibuk merupakan pilihan buruk karena dapat menyebabkan perjalanan lebih lama dari seharusnya. Mengisi ulang kartu setelah tiba di stasiun tujuan atau melalui Anjungan Tunai Mandiri merupakan solusi terbaik.

Tentukan lokasi gerbong favorit Anda
Gerbong kosong merupakan idaman setiap penumpang, jadi jangan lupa tandai gerbong yang kosong setiap Anda berangkat atau pulang kerja. Karena hafal tempat favorit akan mempermudah Anda untuk mencari lokasi yang tetap untuk duduk. Bila tidak kebagian tempat duduk, setidaknya Anda dapat menaiki gerbong yang memiliki area yang lebih lapang dari gerbong lainnya.

(Akbar Muhibar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya